Rumah joglo saat ini bukan hanya difungsikan untuk rumah pribadi bagi kalangan masyarakat Jawa saja. Namun, kian beralih fungsi menjadi tempat umum. Adanya alih fungsi ini membuat rumah joglo bisa dipilih untuk menjadi alternatif yang tepat sebagai venue untuk momen pernikahan.
Mengacu pada tema rustic dalam pernikahan memang bukan lah hal yang baru. Tema ini menjadi tema yang umum digunakan oleh orang-orang Amerika di wilayah perdesaan sejak abad ke-18 dan juga kerap diadaptasi di Indonesia.
Tema ini menekankan dekorasi yang natural seperti perdesaan. Biasanya, tema rustic memerlihatkan kesan alami dari bebatuan, kayu, dan dedaunan serta perpaduan warna cerah, tetapi tidak terlalu mencolok.
Rumah joglo mampu memberikan kesan natural karena pemilihan material serta arsitekturnya yang penuh makna. Konsep arsitektur rumah joglo mendukung untuk membangun kesan yang elegan, intimate, dan abadi.
Baca juga: Rumah Joglo, Rangkaian Keindahan dan Filosofinya
Rumah Joglo sebagai Simbol Elegansi Pernikahan
Material yang umum digunakan pada rumah joglo (seperti kayu jati) memberikan kesan yang hangat dan menenangkan. Palet warna natural, seperti cokelat keemasan dari kayu atau perpaduan warna krem dan putih, cukup mampu menciptakan suasana yang elegan.
Selain itu, material seperti kayu jati merupakan material bangunan dengan kualitas yang baik. Jenis kayu ini dapat memberikan kesan mewah dan memiliki keindahan yang alami.
Penghuni akan merasa lebih santai dan intim karena unsur warna dan material yang dihasilkan dari rumah joglo. Aksen batu alam sebagai material bangunan tambahan pada rumah joglo dapat menjadi unsur penguat dengan kesan tradisional nan elegan.
Ciri khas konstruksi dari rumah joglo mulai atap hingga sisi interiornya yang terbuka meninggalkan kesan yang lapang dan elegan. Tiang-tiang penyangga yang tidak jarang dihiasi dengan ukiran tradisional menambah unsur visual yang artistik. Adanya interior klasik dengan perpaduan furnitur minimalis juga memberikan kesan modern.
Klasik dan Timeless: Keindahan Arsitektur Rumah Joglo
Konsep klasik dan timeless menjadi ide pernikahan yang memberikan kesan abadi. Momen pernikahan dengan elemen tradisional akan tetap memberikan kesan yang elegan meskipun waktu telah berlalu.
Konsep ini terbukti berhasil dan populer selama bertahun-tahun, meskipun gaya tren kian mengalami perubahan. Pernikahan dengan konsep ini pun tetap terkesan relevan dan memikat sepanjang masa.
Rumah joglo menjadi rumah tradisional yang sudah ada sejak dulu. Sampai sekarang, rumah joglo tetap menjadi idaman banyak orang. Hal ini merupakan gambaran kelanggengan rumah joglo dengan unsur budaya klasik yang tak pudar akan zaman dan menjadikan rumah joglo bukan sekadar arsitektur yang tren di masa tertentu saja.
Intimate: Menciptakan Momen Pernikahan yang Personal
Mengutip dari jurnal, dijelaskan bahwa generasi muda saat ini cenderung lebih tertarik pada pernikahan dengan skala kecil yang lebih intim. Intimate wedding mengedepankan suasana seremoni yang lebih dekat dan hangat sehingga terasa lebih bermakna.
Tata ruang rumah joglo yang terbuka tidak bersekat serta material kayu yang mendominasi rumah joglo membuat interaksi antara pengantin dan para tamu menjadi semakin nyaman. Tidak adanya sekat sebagai pembatas ini memberikan suasana yang terasa lebih penuh kebersamaan dan kehangatan.
Arsitektur dari material alami kayu juga menambah rasa nyaman. Hal ini dikarenakan kemampuan kayu yang dapat menjaga suhu ruangan tetap terasa sejuk. Kenyamanan dan kehangatan yang dihasilkan dari rumah joglo memberikan pengalaman seremoni yang lebih spesial dan personal.
Menyatukan Tradisi dan Modernitas: Dekorasi dan Sentuhan Kontemporer
Banyaknya masyarakat Indonesia lebih memilih konsep pernikahan yang fleksibel dalam unsur budaya. Hal ini membuat pendekatan dengan menyatukan tradisi dan modernitas menjadi pilihan yang tepat. Pendekatan ini dapat menjadi upaya untuk mengadopsi tren masa kini dengan tetap menghormati apa yang menjadi warisan leluhur.
Pemilihan dekorasi dengan sentuhan kotemporer dengan memilih rumah joglo sebagai venue utama bisa jadi pilihan. Dekorasi minimalis dengan warna yang tidak terlalu mencolok, sederhana, tetapi tetap estetik. Adanya paduan bunga-bunga segar juga bisa diterapkan.
Lebih dari sekadar tempat, rumah joglo menjadi simbol budaya yang memiliki kesan istimewa tak terelakkan waktu. Kesan klasik dan elegan pada arsitektur rumah joglo yang alami serta memadukan tradisi dengan unsur modern di dalamnya.
Seremoni pernikahan yang sakral menjadi penuh kehangatan, kebersamaan, dan personal bukan hanya bagi pengantin, tapi juga para tamu yang hadir. Menjadikan rumah joglo sebagai pilihan venue pernikahan adalah pilihan yang tepat untuk Kawan GNFI yang menginginkan momen pernikahan dengan pengalaman yang berbeda.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News