Suayan, 6 Januari 2025 – Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahap Pertama 2025 telah memulai perjalanan panjang mereka menuju lokasi pengabdian, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Tanah Datar. Dengan mengusung tema Pemetaan Wilayah, mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi masyarakat setempat.
Perjalanan Menuju Lokasi KKN
Perjalanan dimulai sejak pagi buta dengan persiapan yang matang. Fatimah Zahra, salah satu mahasiswa KKN, memulai perjalanannya dari tempat tinggalnya pada pukul 05.30 WIB. Setelah tiba di titik temu di rumah Ketua Kelompok pada pukul 06.30 WIB, dirinya bergabung dengan teman-teman satu kelompok untuk memastikan semua keperluan perjalanan sudah siap.
Tepat pukul 07.45 WIB, rombongan mahasiswa berangkat dari Padang menuju Suayan. Perjalanan yang ditempuh selama hampir tiga jam ini menjadi awal dari pengalaman panjang yang akan mereka jalani selama satu bulan ke depan. Di tengah perjalanan, rombongan menyempatkan diri untuk singgah di Bukittinggi guna beristirahat dan menikmati makan siang. Di rumah makan Gon Raya Lamo, mereka mencicipi hidangan khas Minangkabau, seperti ayam lado hijau, sebagai bekal energi sebelum melanjutkan perjalanan.
Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan hingga akhirnya mereka tiba di Nagari Suayan pada siang hari. Sesampainya di lokasi, mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan salat Dzuhur sebagai bentuk rasa syukur sebelum memulai agenda resmi mereka.
Koordinasi Awal dan Pembahasan Program Kerja
Langkah awal di Nagari Suayan dimulai dengan rapat bersama dosen pembimbing lapangan, Ibu Vitania Yulia, S.Sos., M.A. Dalam rapat ini, mahasiswa membahas rancangan program kerja individu dan kelompok yang akan mereka jalankan selama masa KKN. Dosen pembimbing memberikan arahan agar program kerja yang direncanakan tidak hanya sesuai dengan tema KKN, tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Setelah pertemuan dengan dosen pembimbing, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Wali Nagari untuk melaporkan kedatangan mereka dan mengkoordinasikan program kerja dengan pemerintah nagari. Pertemuan dengan Wali Nagari menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap program yang direncanakan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat. Dalam diskusi ini, mahasiswa juga mendapatkan masukan mengenai potensi dan tantangan yang ada di Nagari Suayan.
Menata Posko dan Persiapan Hari Esok
Setelah agenda resmi di Kantor Wali Nagari selesai, mahasiswa kembali ke posko KKN mereka untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan baru. Kegiatan sore hari diisi dengan pembersihan dan penataan barang di posko. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa bergotong royong untuk memastikan tempat tinggal mereka selama KKN nyaman dan kondusif untuk bekerja.
Malam harinya, mahasiswa melaksanakan makan malam bersama, menciptakan kehangatan di antara sesama peserta KKN. Setelah itu, mereka mengadakan rapat lanjutan untuk membahas kegiatan esok hari. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pelaksanaan lokakarya bersama masyarakat serta pengiriman surat ke masing-masing jorong. Selain itu, dilakukan pembagian kelompok kerja, termasuk tugas humas yang bertanggung jawab dalam penyerahan program kerja di tingkat jorong.
KKN: Dari Akademisi untuk Masyarakat
KKN bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Perjalanan menuju Nagari Suayan ini bukan hanya tentang perpindahan lokasi, tetapi juga langkah awal dalam memahami realitas sosial, mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari, dan berkontribusi untuk kemajuan wilayah.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa KKN Unand siap menjalankan program kerja mereka di Nagari Suayan. Mereka berharap kehadiran mereka di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat yang nyata, baik dalam hal pemetaan wilayah maupun dalam membangun hubungan sosial yang erat dengan warga setempat.
Serupa Tapi Tak Sama! Ini Dia Perbedaan Sate Padang dengan Sate Madura
Sebagai generasi penerus, mahasiswa memiliki peran penting dalam menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan nyata masyarakat. KKN bukan hanya tentang memberikan ilmu, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat dan menemukan makna sejati dari sebuah pengabdian. Dengan langkah awal yang kuat, mahasiswa Unand optimis bahwa satu bulan ke depan akan menjadi pengalaman berharga yang membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News