Kesehatan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang berperan dalam menunjang aktivitas sehari-hari serta meningkatkan kualitas hidup. Menjaga kesehatan individu dan lingkungan menjadi langkah utama dalam mencegah penyebaran penyakit menular, terutama di lingkungan sekolah, di mana interaksi antara siswa, guru, dan staf sekolah berlangsung setiap hari.
Melalui program edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik, tenaga medis, orang tua, dan pemerintah, terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku sehat di kalangan siswa sekolah dasar agar mereka dapat menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.
Harapannya, mereka mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, serta terbebas dari risiko penyakit menular yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar.
PHBS merupakan pola hidup sehat yang diwujudkan melalui kebiasaan sehari-hari yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, baik secara individu, dalam lingkungan keluarga, maupun di tengah masyarakat.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan, menjaga, dan melindungi kesehatan secara menyeluruh, mencakup aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga setiap individu dapat menjalani kehidupan yang lebih berkualitas, produktif, serta terbebas dari berbagai risiko penyakit yang dapat mengganggu kesejahteraan dan aktivitas sehari-hari.
Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Amrina Husnun Fatmawati, mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, melaksanakan program edukasi PHBS dan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan di SDN Tegalrejo, Pekalongan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 Januari 2025, pukul 09.30–10.30 WIB, sebagai bagian dari program KKN Tematik Undip 2025 di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat.
Fokus Edukasi PHBS di Sekolah
Kegiatan ini menekankan delapan poin utama PHBS di sekolah, yang diusung oleh Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Poin-poin tersebut adalah:
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Siswa diajarkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah penyebaran kuman.
2. Mengonsumsi jajanan sehat
Edukasi diberikan tentang pentingnya memilih jajanan yang higienis dan bergizi di lingkungan sekolah.
3. Menggunakan jamban sehat
Siswa diajak menjaga kebersihan toilet agar tetap layak dan nyaman digunakan.
4. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik rutin dijelaskan sebagai cara menjaga kebugaran tubuh.
5. Memberantas jentik nyamuk
Siswa diberikan pemahaman tentang pentingnya membersihkan genangan air untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
6. Tidak merokok di lingkungan sekolah
Penjelasan tentang bahaya merokok dan larangan merokok di sekolah diberikan secara mendalam.
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara berkala
Monitoring kesehatan siswa dilakukan untuk memastikan pertumbuhan sesuai usia mereka.
8. Membuang sampah pada tempatnya
Edukasi tentang membuang sampah sesuai prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) juga disampaikan.
Metode Edukasi yang Interaktif
Program ini dirancang secara interaktif, menggabungkan pemaparan materi menggunakan presentasi menarik, permainan, dan sesi bernyanyi bersama. Metode tersebut berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat siswa lebih antusias.
Sebagai pendukung edukasi, mahasiswa KKN juga membuat poster mengenai materi PHBS dan langkah menjaga kebersihan. Poster ini diserahkan kepada pihak sekolah untuk ditempel di mading sekolah, sehingga seluruh siswa dapat membaca ulang informasi dan mempraktikkan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan Guru dan Harapan
“Program kerja dari KKN di SDN Tegalrejo sangat memberi manfaat dan pengetahuan bagi murid-murid. Saya juga berterima kasih atas upaya mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi yang bermanfaat,” ujar Anan, wali kelas 6 SDN Tegalrejo, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan KKN.
Dengan adanya program ini, diharapkan siswa mampu menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pelopor perilaku sehat di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal mereka. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan individu dan lingkungan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
