Tiga bulan ternyata waktu yang cukup singkat, bahkan sangat singkat untuk berproses di GNFI sebagai local content writer atau local contributor. Banyak sekali 'kalau waktu itu ga ngambil, pasti ga bakal bisa ngerasain ini'.
Sebagai seseorang yang sedang di masa peralihan, aku ingin mencoba semua hal yang aku suka. Kenapa kemudian memilih menulis? Wah, sepertinya ini waktu yang tepat untuk berbagi pengalamanku!
Dimulai dari Pandemi
Yup! Tahun 2020, tepat 6 bulan sejak kedatangan pandemi Covid-19 di Indonesia, aku mulai gelisah karena ruang gerakku sangat terbatas. Walaupun saat itu sedang trend banyak resep makanan dan minuman yang bisa dicoba, tetapi rasanya tetap tidak asik untukku yang tiba-tiba di rumah aja.
Ah, pengen nulis berita deh, bisa gak ya?
Suatu sore, sejauh yang kuingat, di depan laptop aku mencari lomba-lomba menulis yang bisa aku ikuti. Ketemu! Ada sebuah lomba menulis dalam rangka HUT Kemerdekaan RI yang bisa diikuti semua kalangan. Syaratnya adalah tulisan telah dipublikasikan ke suatu media nasional. Tanpa basa-basi, aku arungi laman pencarian Google itu!
Beberapa website media nasional telah aku jajaki demi melihat peluang menulis di sana. Namun, jujur saja, aku kurang klop sama semua media nasional yang aku kunjungi. Mereka tentu sudah punya nama yang cukup mentereng, tapi kok isinya berita clickbait dan gosip, ya? Pikirku.
Aku semakin larut dalam misi pencarian media nasional terbaik versiku, yang tidak menerbitkan sekalipun berita bohong, gosip, ataupun artikel-artikel clickbait yang tidak ada isinya. Lalu seperti yang Kawan duga, aku bertemu dengan GNFI!
Seorang Sarjana Sains
Oh ya, sebelum terlalu jauh, aku ingin sedikit membagikan latar belakangku.
Saat menulis ini aku sudah memiliki gelar Sarjana Sains bidang Biologi. Jauh sebelum kuliah, aku sudah sangat tertarik di bidang kepenulisan. Aku ingat sekali memori di saat umur 5 tahun, aku mencoba mengetik di laptop untuk pertama kali. Waktu itu aku memang hobi membaca buku dan memiliki imajinasi yang sangat luas tentang dunia.
Ketika SMP, pelajaran yang paling aku suka adalah Bahasa Indonesia! Mungkin aneh bagi sebagian orang, tapi aku suka sekali me-review dan membuat berbagai jenis teks. Maka dari itu, sekarang aku tidak terlalu kesulitan untuk menulis sesuai dengan EYD.
Semasa kuliah, tulisan yang sangat sering aku tulis adalah laporan praktikum, artikel jurnal, dan report. Dari sini aku kemudian mendapatkan 1 skill baru yang semakin terbentuk, riset!
Karena aku menulis laporan yang bersifat akademis, maka hasil yang kuperoleh haruslah dibarengi dengan data dan sumber-sumber rujukan yang valid. Dalam perjalanannya, aku kemudian menyadari bahwa riset-riset yang dilakukan para peneliti baik dari Indonesia maupun luar negeri itu sangat membuka wawasan.
Meskipun begitu, temuan-temuan tersebut rasanya hanya bisa dibaca oleh orang-orang akademis saja. Akhirnya aku punya misi pertama setelah lulus dan merasa kembali "hidup", mengembangkan skill menulis!
Aku memulainya dengan ikut Writing Camp GNFI batch 2, dimulai bulan Agustus 2024. Di sana aku belajar banyak sekali terkait dasar-dasar kepenulisan hingga teknik Search Engine Optimazion (SEO). Aku rutin menulis 1 artikel per hari dan memperoleh total pageviews lebih dari 7 ribu dalam waktu satu bulan. Aku juga mendapatkan award sebagai penulis dengan traffic tertinggi ke-2!
Merasa masih butuh mengasah skill, aku lanjutkan perjalananku di GoodStats Writing Camp batch 1. Aku mulai kembali menyelami data khususnya data statistik dan belajar tentang visualisasi data langsung dengan expert-nya. Di sini aku mulai serius untuk menuangkan penelitian atau publikasi ilmiah ke dalam suatu bentuk artikel kreatif.
Sebagai contoh, aku menemukan data dari Indonesia-National Adolscent Mental Health Survey (I-NAMHS) terkait kasus gangguan mental dan masalah kesehatan mental di Indonesia. Survey tersebut merupakan survey kesehatan mental pertama di Indonesia dengan temuan yang sangat menarik, tetapi sayangnya belum banyak laporan terkait hasil survey ini.
Aku kemudian mengemasnya dalam satu bentuk artikel yang bisa diakses serta dipahami dengan mudah oleh seluruh kalangan. Semenjak itu, aku semakin semangat untuk mencari dan mengolah data dengan baik!
Local Writer GNFI
Setelah lulus dari GoodStats dengan traffic tertinggi ke-3, aku memulai perjalananku sebagai content writer di GNFI. Saat itu, GNFI memang sedang mencari writer local content dan aku tertarik untuk mencobanya. Alhamdulillah, lolos!
Aku ditugaskan untuk menulis 2 artikel setiap harinya dengan topik yang sudah disiapkan oleh tim SEO. Seminggu pertama aku agak kaget dengan rutinitas baruku, tetapi semakin lama semakin senang menjalani pekerjaanku ini.
Karena aku baru 'nyemplung' ke dunia kepenulisan di media nasional, tentu aku banyak bingungnya dan banyak sekali ragu-ragunya. Tetapi di sini aku punya mentor yang baik sekali bak ibu peri, kenalin Kak Alifa!
Aku sempat kaget karena lingkungan kerja GNFI ternyata positive vibes banget. Serius. Bayangin disuruh cuti karena mau medical check up, padahal masih bisa nulis di sela-sela menunggu. Bayangin setiap hari disuruh nulis diary yang udah Kak Alifa siapin dan pastinya dipantau naik turun mood harian tim-nya.
Selama jadi content writer di GNFI juga selalu diingatkan untuk work-life balance! Dilarang nyentuh kerjaan saat weekend (kecuali Almer karena dia liputan (saya iri)). Selain itu, Kak Alifa juga rutin mengadakan evaluasi untuk melihat perkembangan menulis para anggota tim-nya.
Public Speaking dan Pengalaman Paling Berkesan
Di bulan Desember, aku dan kedua orang temanku (Almer dan Mona) membuat mini class yang dihadiri oleh internal tim dan juga beberapa rekan dari divisi SEO. Saat itu aku menyampaikan topik tentang Sosialisasi Anti Buku Bajakan. Ini pertama kalinya aku membawakan presentasi terkait hobiku!
Setelah berlatih public speaking dengan orang-orang internal, di bulan Januari akhirnya aku berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam acara GNFI Academy: Berkarir dan Mendalami Dunia Content Writing. Sebuah kesempatan yang sangat luar biasa.
Di acara itu aku juga ditemani oleh Almer dan Mona sebagai local writer dan alumni Writing Camp GNFI batch-2. Kami sharing tentang bagaimana berkarir di dunia kepenulisan, dari awal memulai hingga menjadi local writer GNFI.
Januari kemudian diisi dengan kunjungan ke divisi Redaksi dan SEO. Ini juga pengalaman yang berkesan karena akhirnya aku tau bagaimana keseharian warga Redaksi dalam menciptakan artikel-artikel yang fresh setiap harinya. Sama halnya dengan divisi SEO yang rutin membuat ide konten untuk para penulis di GNFI.
Wah, rasanya seperti singkat tetapi proses yang aku alami di atas membutuhkan waktu cukup lama. Apa lagi, ya, yang bisa aku ceritakan? Ah, tunggu kisah selanjutnya, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News