Bogor, 2 Februari 2025, Trash Ranger Indonesia mengadakan kegiatan Youth Action Festival (YAFEST) 2025 di Batoo Farm Adventure. Perhelatan YAFEST sebagai program utama Trash Ranger Indonesia bertujuan untuk mengkampanyekan isu lingkungan serta meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam.
Youth Action Festival 2025 berfokus pada mensosialisasikan Geopark, pentingnya menjaga lingkungan, dan kerja sama antara Bappeda, Geopark Youth Forum, dan Batoo Farm Adventure.
Sebanyak 60 orang berpartisipasi, yang dibagi menjadi sepuluh kelompok. Minyak jelantah, buku bekas berkualitas tinggi, dan sampah daur ulang menjadikan YAFEST 2025 unik. Tujuannya adalah agar anak-anak menjadi peduli dengan lingkungan.
80,55 liter minyak jelantah dikumpulkan dari semua orang yang berpartisipasi. Minyak ini akan diolah oleh Batoo Farm Adventure. Ada juga permainan kelompok di mana setiap orang harus menjaga satu butir telur selama acara. Dalam permainan ini, peserta dilatih untuk bertanggung jawab, konsisten, dan kreatif.
Lanyard Ramah Lingkungan, Dorong Sustainability di Acara Besar untuk Kontribusi Bumi
Dimas Dwi Pangestu, selaku Founder Trash Ranger Indonesia, menyampaikan bahwa komunitas memiliki peran penting bagi mahasiswa dan harus menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh anggotanya.
"Mahasiswa sering merasa terbebani dengan tugas, namun dengan dukungan komunitas, beban tersebut bisa lebih ringan. Komunitas harus menjadi tempat yang nyaman bagi anggotanya," pungkas Dimas.
Selanjutnya, Ossy Ersita, selaku Perwakilan Pengelola Batoo Farm Adventure, menjelaskan bahwa awalnya keberadaan Batu di tempat tersebut dianggap mengganggu oleh warga sekitar. Namun, seiring berjalannya waktu, anggapan tersebut mulai berubah.
"Awalnya, keberadaan Batu dianggap mengganggu, namun akhirnya menjadi bagian penting dalam identitas tempat ini," ucap Ossy.
Selain itu, Rahmi Karmellia, S.Hut., M.Si., Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, hadir di acara tersebut.
Rahmi Karmellia berterima kasih atas upaya Trash Ranger Indonesia untuk menyelenggarakan YAFEST 2025 dan berharap acara ini menjadi lebih besar dan diadakan secara rutin setiap tahun.
Sebagai perwakilan dari Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Rahmi juga berharap pihak swasta dapat turut serta dalam mendukung kegiatan serupa agar dampaknya semakin luas.
Workshop Membuat Lampion Berbasis Ramah Lingkungan dan Cookies di Oakwood Suites Kuningan Jakarta
Kegiatan Clean Up
Setelah sesi talkshow, peserta diarahkan untuk mengikuti kegiatan clean-up di lingkungan sekitar Batoo Farm Adventure. Area yang dibersihkan meliputi sungai yang dipenuhi sampah daur ulang maupun sampah yang sulit terurai.
Peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan kategori sampah yang mereka kumpulkan:
- Kelompok 1-2 mengumpulkan sampah Styrofoam.
- Kelompok 3-6 mengumpulkan botol plastik.
- Kelompok 7-10 mengumpulkan sampah yang sulit didaur ulang, seperti kaca, popok sekali pakai, dan pecahan beling.
Pada saat sesi clean up, di bagi menjadi 2 tempat yaitu kering dan basah. Perhelatan tersebut tidak hanya peserta, tetapi bersama panitia ikut andil dalam membersihkan sampah di lingkungan masyarakat. Menuju tempat clean up peserta di arahkan menaiki odong-odong dengan jarak lebih dari 1 km.
Untuk tempat yang basah, para peserta di beritahukan air sungai yang tersumbat karena sampah mencapai dengkul untuk ukuran orang dewasa serta di perhatikan, karena di bawah tempat basah terdapat duri maupun pecahan beling yang tidak terlihat.
Sesi clean up di lakukan selama 2 jam bersama 90 Orang. Clean up ini juga di proses pemilahan sampah nya. Sesuai kategori kelompok yang diberikan. Gotong royong tersebut menghasilkan mayoritas sampah botol plastik dan popok sekali pakai. Hasil yang dikumpulkan sebanyak 30-40 karung sampah.
YAFEST, atau Youth Action Festival 2025, telah berkembang menjadi acara yang menyampaikan pengetahuan dan tindakan nyata untuk mendukung pelestarian lingkungan, terutama di wilayah Geopark Bogor.
Jejak Kebaikan di Pulau Sebesi, Kisah Inspiratif Komunitas Tapak Abdi Negeri dalam Membangun Desa
Acara ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan dengan cara yang kreatif dan kolaboratif melalui berbagai kegiatan interaktif, seperti mengumpulkan minyak jelantah, bermain permainan kekompakan, dan bersih-bersih.
Dengan dukungan pemerintah dan keinginan agar acara ini terus berlanjut, Trash Ranger Indonesia menjadi lebih terlibat dalam kampanye lingkungan. Kehidupan sehari-hari harus menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.
Mewujudkan masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan bersama Trash Ranger Indonesia, mari kita berkolaborasi untuk melakukan tindakan nyata untuk melindungi Bumi, terlepas dari ukurannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News