Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa terus memukau wisatawan dengan keindahan alamnya.
Salah satu destinasi eksotis yang wajib dikunjungi adalah Teluk Hijau atau Green Bay, yang terletak di Taman Nasional Meru Betiri. Keunikan pantai ini terletak pada warna air lautnya yang hijau zamrud, sesuatu yang jarang ditemukan di pantai lain.
Keindahan Teluk Hijau berpadu dengan pasir putih yang lembut, tebing-tebing alami, serta hutan tropis yang masih asri.
Suasananya yang tenang menjadikannya tempat sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam yang masih alami.
Sekilas Mengenai Teluk Hijau
Teluk Hijau merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Meru Betiri, yang dikenal dengan kekayaan flora dan fauna khasnya.
Warna hijau air laut di pantai ini berasal dari alga di dasar perairan, yang memantulkan cahaya sehingga menciptakan efek warna hijau di permukaan air.
Pantai ini juga memiliki air terjun alami yang mengalir langsung ke pantai, menambah pesona alami tempat ini.
Namun, karena berada di kawasan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombak besar, berenang di Teluk Hijau tidak disarankan. Sebagai gantinya, wisatawan bisa menikmati snorkeling di tepi pantai untuk melihat biota laut yang menawan.
Daya Tarik Teluk Hijau
Lantas, apa saja yang membuat Teluk Hijau ini jadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi? Berikut di antaranya:
1. Air Laut Berwarna Hijau Zamrud yang Unik
Salah satu keunikan utama Teluk Hijau adalah warna air lautnya yang berbeda dari pantai lainnya. Warna hijau ini berasal dari alga yang tumbuh di dasar laut, yang memantulkan cahaya matahari ke permukaan air. Perpaduan antara warna hijau air laut dan pasir putih menciptakan kontras yang memukau, seolah Kawan berada di surga tropis yang tersembunyi.
2. Pasir Putih yang Lembut dan Bebas Sampah
Teluk Hijau memiliki pasir putih yang sangat halus, membuatnya nyaman untuk berjalan tanpa alas kaki. Selain itu, karena lokasinya cukup tersembunyi dan masih berada di kawasan taman nasional, kebersihan pantai ini sangat terjaga. Tidak ada sampah yang berserakan, sehingga Kawan bisa menikmati suasana pantai yang masih alami dan asri.
3. Tebing Batu dan Hutan Tropis yang Asri
Di sekitar pantai, Kawan akan menemukan tebing-tebing batu alami yang menambah keindahan lanskap Teluk Hijau. Selain itu, pantai ini juga dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, memberikan kesan seolah Kawan sedang berada di pantai pribadi yang tersembunyi jauh dari hiruk-pikuk kota.
4. Air Terjun Alami di Dekat Pantai
Daya tarik lain yang membuat Teluk Hijau semakin istimewa adalah adanya air terjun kecil yang mengalir langsung ke pantai. Air terjun ini memiliki air tawar yang segar, sehingga Kawan bisa membilas diri setelah bermain di pantai. Keberadaan air terjun ini menambah keunikan Teluk Hijau dibandingkan pantai lainnya di Banyuwangi.
5. Ombak Besar yang Menantang dan Snorkeling di Tepi Pantai
Karena berada di kawasan Samudera Hindia, Teluk Hijau memiliki ombak yang cukup besar, sehingga wisatawan tidak disarankan untuk berenang terlalu jauh dari pantai. Namun, bagi Kawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut, snorkeling di tepi pantai bisa menjadi pilihan. Airnya yang jernih memungkinkan Kawan melihat biota laut seperti ikan-ikan kecil dan terumbu karang yang masih alami.
6. Suasana Tenang dan Jauh dari Keramaian
Tidak seperti pantai-pantai wisata populer lainnya, Teluk Hijau masih relatif sepi dan belum terlalu ramai oleh wisatawan. Ini menjadikannya destinasi yang sempurna bagi Kawan yang ingin mencari ketenangan, menikmati suara deburan ombak, dan bersantai di tengah keindahan alam yang masih perawan.
Dengan semua daya tariknya, tidak heran jika Teluk Hijau disebut sebagai salah satu pantai tersembunyi paling indah di Banyuwangi. Bagi Kawan yang mencari tempat untuk menikmati keindahan alam tanpa gangguan, Teluk Hijau adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan!
Akses Menuju Teluk Hijau
Perjalanan menuju Teluk Hijau cukup menantang tetapi sebanding dengan keindahannya. Terletak di Desa Sarongan, Pesanggaran, pantai ini berjarak sekitar 84 km dari Banyuwangi dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
Jalan menuju lokasi didominasi jalur berbatu dan melewati hutan, sehingga kendaraan harus dalam kondisi prima.
Setibanya di Pantai Rajegwesi, Kawan bisa memilih dua cara untuk mencapai Teluk Hijau. Pertama, trekking selama 30–40 menit melalui jalur hutan yang menyuguhkan pemandangan alam yang masih alami. Kedua, naik perahu nelayan dengan biaya Rp35.000 – Rp50.000 per orang yang akan mengantar Kawan ke pantai dalam waktu sekitar 15 menit. Jika ingin perjalanan lebih santai, perahu menjadi pilihan terbaik sambil menikmati keindahan laut.
Teluk Hijau adalah salah satu destinasi terbaik bagi Kawan yang ingin menikmati pantai tersembunyi dengan panorama luar biasa. Warna air laut yang unik, pasir putih lembut, dan suasana tenang menjadikannya pilihan ideal untuk berlibur dan melepas penat.
Meskipun akses menuju lokasi cukup menantang, usaha yang dikeluarkan akan terbayar dengan keindahan yang disuguhkan.
Jadi, jika Kawan mencari surga tersembunyi di Banyuwangi, Teluk Hijau adalah jawabannya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News