Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 akhirnya dibuka pada Selasa (4/2/2025). Pembukaan KIPK ini bersamaan dengan pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025, salah satu jalur masuk penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi tanpa melalui tes tertulis.
Pendaftaran keduanya dibuka secara bersamaan dengan tujuan agar siswa yang berkesempatan lolos SNBP dan berasal dari golongan kurang mampu, dapat mengajukan keringanan biaya lewat skema KIP Kuliah.
“Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berkomitmen untuk mendukung anak-anak Indonesia yang memiliki potensi pintar yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi untuk dapat menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Dengan adanya KIP Kuliah, Kemdiktisaintek berupaya meningkatkan akses ke perguruan tinggi bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu,” jelas Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, saat membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025, Selasa (4/2).
Beasiswa Mitsui Bussan: Kesempatan Kuliah di Jepang bagi Lulusan SMA Jurusan IPA maupun IPS
Nantinya, penerima bantuan KIP Kuliah akan mendapatkan fasilitas berupa pembebasan biaya pendidikan atau biaya kuliah, yaitu uang kuliah tunggal (UKT) atau sumbangan pengembangan pendidikan (SPP). Biaya tersebut akan dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi selama jangka waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, penerima KIP Kuliah juga akan menerima bantuan biaya hidup bulanan yang diberikan setiap semester. Besaran biaya bulanan dibedakan ke dalam lima klaster wilayah perguruan tinggi, mulai Rp800.000, Rp950.000. Rp1.100.000, Rp1.250.000, hingga Rp1.400.000 per bulan
Sebagai informasi, pendaftaran KIP Kuliah dibuka hingga Oktober 2025. Oleh karena itu, siswa yang nantinya diterima di perguruan tinggi lewat Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) maupun Seleksi Mandiri, memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan KIP Kuliah.
Kenalan dengan Elipski, Perpustakaan Digital Khusus Literatur Islam Milik Kemenag
Kriteria Penerima KIP Kuliah
Syarat utama penerima KIP Kuliah adalah berasal dari keluarga kurang mampu. Sebab, bantuan KIP Kuliah memang dirancang sedemikian rupa agar tepat sasaran. Beberapa kategori masyarakat yang dapat mendaftar KIP Kuliah adalah:
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah;
- Berasal dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera ( KKS);
- Berasal dari keluarga yang tergolong kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
- Berasal dari panti sosial/panti asuhan; atau
- Berasal dari keluarga dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/ wali dibagian jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000, disertai dengan bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang valid dan resmi.
Peluang Bagi Pengurus Organisasi, Bisa Masuk SPMB Jalur Prestasi
Cara Mendaftar KIP Kuliah
Sebelum mendaftar KIP Kuliah, Kawan terlebih dahulu harus melakukan registrasi akun. Berikut cara registrasi akun KIP Kuliah:
- Buka laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id, lalu klik “Login.” Jika Kawan belum memiliki akun, silakan klik “Daftar Sekarang.”
- Untuk registrasi akun, Kawan harus memasukkan nomor induk kependudukan (NIK), nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah nasional (NPSN), dan alamat surel (email) aktif. Lalu, klik “Selanjutnya.”
- Setelah itu, sistem KIP Kuliah akan memvalidasi data tersebut dan kelayakan memperoleh bantuan. Jika validasi berhasil, sistem KIP Kuliah akan mengirimkan nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat surel yang didaftarkan.
- Usai mendapat kode akses, Kawan dapat masuk (login) kembali ke situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses.
- Selesaikan proses pendaftaran dengan memilih sesuai jalur seleksi: Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), ataupun Mandiri.
- Setelah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, calon penerima KIP Kuliah dapat melakukan verifikasi lebih lanjut melalui pihak perguruan tinggi sebelum diusulkan ke Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Terbaik! Bidang Psikologi UI dan Unair Masuk Pemeringkatan THE WUR 2025
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
