Tahun Baru Imlek 2576 jatuh pada 29 Januari 2025. Kemeriahan Imlek masih berlangsung hingga puncak perayaannya yakni Cap Go Meh, yang menandakan hari ke-15 Tahun Baru Imlek. Kawan GNFI bisa merayakan suka cita Imlek lewat beragam cara, salah satunya dengan menikmati hiburan berupa film. Di momen Imlek, Kawan GNFI dapat memilih tontonan berupa film Indonesia bernuansa budaya Tionghoa.
Cukup banyak film Indonesia yang mengangkat tema bernuansa Tionghoa. Ca-bau-kan dapat dikatakan sebagai pelopor film Indonesia yang mengangkat budaya Tionghoa. Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel karya Remy Silado yang berjudul sama.
Terbaru, film Pernikahan Arwah yang akan tayang Februari mendatang juga mengangkat tema budaya Tionghoa.
Film Indonesia untuk Tontonan Imlek
Film Indonesia bernuansa Tionghoa hadir dalam beragam genre mulai dari drama, sejarah, komedi, hingga horor. Inilah sejumlah film Indonesia bernuansa Tionghoa yang dapat dinikmati Kawan GNFI:
1. Pernikahan Arwah (2025)
Film yang dibintangi Morgan Oey dan Zulfa Maharani ini masih hangat diperbincangkan karena akan segera hadir di bioskop pada 27 Februari 2025. Pernikahan Arwah mengangkat kisah pasangan Salim dan Tasya yang akan melangsungkan pernikahan. Setelah bibi Salim meninggal, mereka akan memindahkan lokasi pemotretan prewedding ke rumah keluarga Salim.
Salim harus mengurus pemakaman bibinya dan juga melakukan ritual keluarga yaitu membakar dupa di altar misterius. Kemunculan arwah leluhur Salim mengundang Tasya tergerak untuk memecahkan misteri masa lalu keluarga Salim.
2. Teka Teki Tika (2021)
Teka Teki Tika berkisah tentang keluarga Budiman yang dikejutkan dengan kehadiran wanita misterius. Wanita bernama Tika tersebut mengaku sebagai anak kandung pengusaha kaya raya keturunan Tionghoa tersebut. Kehadiran Tika memicu perpecahan dalam keluarga Budiman.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Ernest Prakasa. Sejumlah bintang yang muncul dalam Teka Teki Tika yakni Sheila Dara Aisha, Morgan Oey, Ferry Salim, Dion Wiyoko, hingga Jenny Chang.
3. Susi Susanti: Love All (2019)
Sesuai judulnya, film ini mengangkat kisah tentang atlet bulu tangkis kenamaan Indonesia Susi Susanti. Susi Susanti mampu memperlihatkan perjuangan dan pengorbanannya di tengah gejolak ekonomi. Dalam film ini, Laura Basuki memerankan Susi Susanti dan beradu akting dengan Dion Wiyoko yang memerankan Alan Budikusuma.
4. Dimsum Martabak (2018)
Film ini berkisah tentang Mona (Ayu Ting Ting), pekerja di restoran Cina yang menyajikan menu utama dimsum. Mona dipecat karena kecemburuan istri bosnya. Dalam perjalanannya mencari pekerjaan lain, Mona berjumpa dengan Soga (Boy William), seorang pengusaha muda. Film ini juga dibintangi aktris senior Meriam Bellina.
5. The Last Barongsai (2017)
The Last Barongsai mengangkat cerita tentang Kho Huan, pemilik sanggar barongsai, dan anaknya Aguan. Mereka terjebak dalam dilema antara melestarikan kesenian barongsai atau memperjuangkan studi Aguan ke Singapura.
Deretan nama yang membintangi film ini antara lain Tio Pakusadewo, Dion Wiyoko, Furry Citra Dellina, Aziz Gagap, dan Rano Karno. The Last Barongsai merupakan film adaptasi dari novel karya Rano Karno yang berjudul sama.
6. Cek Toko Sebelah (2016)
Kawan GNFI juga bisa menonton Cek Toko Sebelah yang dibintangi Ernest Prakasa dan Gisella Anastasia. Berkisah tentang Erwin yang punya karier gemilang. Ayah Erwin yang kesehatannya memburuk ingin mewariskan toko sembako pada Erwin. Hal ini membuat Yohan, kakak Erwin, tersinggung karena merasa berhak meneruskan toko.
Baca juga: Inilah Film Indonesia Pertama yang Masuk Bioskop Tiongkok
7. Ngenest (2015)
Film lain yang dibintangi Ernest Prakasa adalah Ngenest. Bukan hanya menjadi pemeran, Ernest juga merupakan sutradara sekaligus penulis skenario film ini. Ngenest mengisahkan pemuda keturunan Tionghoa yang sering diganggu di sekolah. Bukan hanya tantangan di kehidupan sehari-hari, film ini juga menggambarkan perjalanan cinta pemuda tersebut.
8. The Photograph (2007)
The Photograph mengisahkan penyanyi bar, Sita, yang harus pindah dari rumah saudaranya ke kamar di loteng milik Johan, seorang tukang foto. Sita menghindari kejaran Suroso yang memerasnya terus-terusan. Sita bersedia membantu Johan mengerjakan apa saja. Hubungan mereka yang awalnya dingin perlahan menghangat.
Film ini disutradarai Nan Achnas. Sejumlah pemain yang membintangi The Photograph yakni Shanty, Lukman Sardi, Indy Barends, dan Lim Kay Tong.
9. Gie (2005)
Kawan GNFI juga bisa menonton kisah berlatar sejarah melalui film Gie yang dibintangi Nicholas Saputra. Film yang disutradarai Riri Riza ini mengisahkan tentang seorang aktivis bernama Soe Hok Gie. Selain Nicholas, sejumlah pemain yang membintangi Gie antara lain Thomas Nawilis, Sita Nursanti, dan Jonathan Mulia.
Baca juga: Soe Hok Gie, Tumbuhkan Patriotisme dengan Mencintai Alam dan Gunung
10. Ca-bau-kan (2002)
Ca-bau-kan dibintangi oleh Ferry Salim yang memerankan Tan Pen Liang dan Lola Amaria yang memerankan Tinung. Film ini bercerita tentang wanita yang diadopsi ketika muda. Ia kembali ke Indonesia untuk mencari tahu asal-usulnya.
Kawan GNFI, itulah sejumlah film Indonesia bernuansa Tionghoa yang cocok sebagai hiburan saat berkumpul bersama keluarga di momen Imlek. Adakah yang belum ditonton oleh Kawan?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News