recycling village inisiatif daur ulang yang mengubah sampah plastik menjadi harapan - News | Good News From Indonesia 2025

Recycling Village, Inisiatif Daur Ulang yang Ubah Sampah Plastik Menjadi Harapan

Recycling Village, Inisiatif Daur Ulang yang Ubah Sampah Plastik Menjadi Harapan
images info

Tanpa disadari, penggunaan sampah plastik sudah memenuhi Bank Sampah, TPST3R, bahkan TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Timbulan sampah plastik diketahui dari konsumsi yang terus menerus.

Salah satu Pengurus TPST3R Batan Indah di Kota Tangerang Selatan menyebutkan, "Konsumsi 1 orang sebanyak 1 Ton/hari, dengan 60 persen nya atau sekitar 600 gram di penuhi penggunaan sampah plastik. TPST3R Batan Indah sendiri dipenuhi 2,5 Ton/hari."

Kawan GNFI perlu mengetahui sudah banyak inisiasi daur ulang sampah plastik. Salah satu inisiatif tersebut dipenuhi dengan perempuan yang bekerja pada daur ulang sampah. Salah satu nya seperti komunitas Recycling Village.

Recycling Village, Komunitas dengan Solusi Daur Ulang

Komunitas ini fokus pada pengolahan sampah plastik dan pemberdayaan masyarakat. Berikut ulasan lengkap mengenai asal-usul, proses kerja, tujuan, serta program-program Recycling Village.

Recycling Village berdiri dari tahun 2021. Berdirinya recycling berawal dari kepedulian pada daur ulang sampah plastik, yang mana berjalan hingga sekarang dan telah melakukan daur ulang sampah menjadi sumber daya terbarukan sebanyak 210.000 prakarya.

Endang Rohjiani, Aktivis Lingkungan dari Yogyakarta yang Perjuangkan Ekosistem Sungai Winongo

Latar Belakang Recycling Village

Pada website Recycling Village menyebutkan dibentuk dengan visi menciptakan lingkungan berkelanjutan sambil memberdayakan perempuan dari komunitas marginal di Indonesia. Melalui karya seni berbahan sampah plastik, inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menyediakan pendapatan tambahan bagi para pengrajin yang terlibat.

Cara Kerja Recycling Village dalam Daur Ulang

Pengolahan limbah di Recycling Village dimulai dengan mengumpulkan plastik bekas dari berbagai tempat. Plastik tersebut kemudian disortir dan dibersihkan sebelum diolah menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis. Dalam sesi pelatihan, komunitas ini membimbing anggota untuk mengubah sampah plastik menjadi berbagai aksesori seperti tas, dompet, hingga perhiasan.

REFORM #14, Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Pengelolaan Limbah dan Praktik Keberlanjutan

Dampak Positif dan Masa Depan

Melalui berbagai programnya, Recycling Village berhasil mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat yang terlibat. Inisiatif ini membuktikan bahwa solusi kreatif yang didukung kolaborasi dapat mengatasi tantangan lingkungan secara efektif.

Dengan komitmen yang kuat, Recycling Village terus mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat. Mereka mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.