alasan mengapa lapis legit jadi kudapan yang selalu ada saat imlek - News | Good News From Indonesia 2025

Alasan Mengapa Lapis Legit Jadi Kudapan yang Selalu Ada Saat Imlek

Alasan Mengapa Lapis Legit Jadi Kudapan yang Selalu Ada Saat Imlek
images info

Tepat di tanggal 29 Januari 2025, seluruh masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia merayakan tahun baru yang bernama Imlek. Tahun ini merupakan tahun shio ular dengan balutan elemen kayu yang mempunyai makna kebijaksanaan dan harmoni. Pernak-pernik Imlek di Indonesia sudah mulai nampak di berbagai pusat perbelanjaan dan gedung-gedung tinggi di Indonesia tiga minggu sebelum Imlek tiba.

Pernak-pernik Imlek yang selalu ada setiap tahun ini seperti lampion, kue keranjang, jeruk, amplop angpau, dan tentunya ada satu kue yang tidak ketinggalan ada kue lapis legit yang bentuk dan rasanya manis menggugah selera. Namun, siapa sangka kue lapis legit yang menjadi primadona selain kue keranjang di kala Imlek tiba, mempunyai akar tradisi dari Eropa?

Baca Juga: 45 Contoh Ucapan Selamat Imlek 2025 untuk Teman dan Sahabat, Bagikan, yuk!

Sejarah Hadirnya Lapis Legit

Penulis pernah membaca sebuah artikel tentang sejarah kue lapis legit ini, mengutip dari sebuah buku Jejak Rasa Nusantara (2023) karya sejarawan Unpad Fadly Rahman, kue lapis legit ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang berkebangsaan Belanda pada abad ke-19. Di abad tersebut, orang dari negara Eropa beramai-ramai untuk melakukan misi menyebarkan agama Kristen di Indonesia.

Dalam rangka menyebarkan nilai-nilai Kristiani di Nusantara, orang-orang Eropa tersebut kerap menyuguhkan kue lapis legit ini kepada orang-orang pribumi kala itu. Secara etimologi bahasa, kue lapis legit ini berasal dari kata "Spek" yang artinya lapis dan "Koek" 

Ternyata, kue lapis ini yang terkenal dengan rasa manisnya dan teksturnya yang moist ini, resep awalnya berasal dari negara Hungaria. Di negara ini, kue lapis legit lebih dikenal dengan nama "Doboshtorte." Namun saat para orang Eropa menyebarkan ajaran Kristiani di Tanah Air, resep kue ini telah mendapat penyesuaian bahan sesuai dengan bahan yang biasa digunakan di Indonesia.

Kawan, sudah tahu belum bagaimana proses pembuatan kue lapis legit itu? Pembuatan kue ini dilakukan dengan cara adonan kue harus dipanggang secara telaten setiap lapisannya. Setidaknya, dalam kue lapis legit klasik kurang lebih biasanya terdiri dari 18 lapisan tipis yang lembut dan kenyal.

Baca Juga: Imlek Tahun 2025 Shio Ular Kayu, Imlek Tahun 2026 Shio Apa?

Makna Kehadiran Lapis Legit di Setiap Imlek

Dalam setiap perayaan Imlek, kue ini selalu ada di sajian khas bagi masyarakat Tionghoa. Biasanya setelah acara sembahyang di kelenteng, warga keturunan Tionghoa makan kue lapis ini dan juga kue keranjang bersama-sama dengan keluarga tercinta. Lalu, apa saja makna dari kehadiran kue lapis legit ini di Tahun Baru Imlek?

1. Melambangkan Kerja Keras

Proses pembuatan kue lapis legit yang terbilang sulit dan berlapis-lapis ini melambangkan dari makna bekerja keras. Dengan memakan kue ini, warga Tionghoa akan selalu menanamkan rasa bekerja keras serta berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai keinginan mereka di tahun yang akan datang. 

2. Dianggap Sebagai Lambang Keberuntungan

Kawan, semua orang pasti ingin beruntung di dalam hidupnya. Setuju? Nah, begitu pula dengan warga Tionghoa yang merayakan Imlek, mereka semua ingin selalu menjadi orang yang beruntung di dalam hidupnya. Mereka percaya dengan makan lapis legit ini akan mendapat keberuntungan di tahun-tahun berikutnya lantaran lapis legit memiliki warna seperti emas. Dalam ajaran Tionghoa, emas dianggap sebagai lambang kemakmuran.

3. Dianggap Sebagai Lambang Kebahagiaan

Kue lapis legit memiliki cita rasa yang manis. Bagi masyarakat Tionghoa, rasa manis ini melambangkan kehidupan yang bahagia. Mereka beranggapan, dengan makan lapis legit di setiap Imlek, akan membawa kebahagiaan bagi mereka di tahun-tahun berikutnya. Mereka juga beranggapan akan dijauhkan dari segala macam kesedihan dan kesusahan hidup.

Demikianlah alasan mengapa lapis legit hadir di setiap Tahun Baru Imlek. Semoga artikel ini bermanfaat dan membaca suka cita bagi siapa saja yang membacanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.