meet and greet perayaan mati rasa di yogyakarta meriah jadi angin segar perfilman indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Meet and Greet Perayaan Mati Rasa di Yogyakarta Meriah, Jadi Angin Segar Perfilman Indonesia

Meet and Greet Perayaan Mati Rasa di Yogyakarta Meriah, Jadi Angin Segar Perfilman Indonesia
images info

Meet and greet film Perayaan Mati Rasa digelar di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta pada Senin (27/1) siang. Acara ini menghadirkan para bintang utama, yaitu Iqbaal Ramadhan, Umay Shahab, dan Randy Danistha.

Sejak beberapa jam sebelum acara dimulai, area sudah dipadati para penonton yang ingin bertemu langsung dengan idola mereka. Bertepatan dengan libur menjelang Imlek, pengunjung juga disuguhi pentas barongsai yang semakin memeriahkan suasana.

Acara ini berhasil menarik antusiasme luar biasa dari penggemar. Teriakan histeris yang didominasi kaum hawa memenuhi atrium pusat perbelanjaan di Yogyakarta tersebut.

Selama meet and greet, para pemain membahas alur film yang menyentuh tema keluarga, kehilangan, dan pencarian jati diri. Film Perayaan Mati Rasa disutradarai oleh Umay Shahab dan dibintangi Iqbaal Ramadhan sebagai Ian Antono serta Umay Shahab sebagai Uta Antono, dengan dukungan aktor senior Dwi Sasono dan Unique Priscilla.

Film ini menceritakan kisah penuh emosi tentang hubungan dua saudara yang harus menyembunyikan kematian ayah mereka dari sang ibu, yang tengah dalam masa pemulihan.

Tak hanya diskusi, sesi meet and greet juga dimeriahkan dengan pengenalan lagu utama dari Perayaan Mati Rasa yang berjudul Laut dari band Midnight Serenade yang turut menjadi soundtrack film.

Targetkan Jutaan Penonton di Bioskop

Ko-Produser Perayaan Mati Rasa Yusuf Jacka Ardana merasa bahwa film ini akan meraup banyak penonton di Indonesia. Saat diwawancara GNFI setelah meet and greet, ia menyebut harapan bahwa film tersebut akan menembus angka jutaan penonton di bioskop tanah air.

"Alhamdulillah semua sesuai ekspektasi. Yang sekarang dari Tim Sinemaku harap adalah semua lancar dan tetap ramai sampai filmnya tayang. Sampai filmnya turun pun, masih bisa dibicarain ramai-ramai kayak hari ini," tutur pria yang menggeluti dunia film sejak SMK ini.

Jadi Pembuka Perfilman Indonesia Tahun 2025

Sementara itu, di waktu yang sama Business Development Sinemaku Pictures Vontian Suwandi mengatakan bahwa kehadiran Perayaan Mati Rasa akan menjadi pembuka dunia perfilman tanah air di tahun 2025.

"Karena tahun kemarin aja penonton film Indonesia udah bisa mencapai 70 juta lebih (secara) lokal, dan itu sebuah kebanggaan buat seluruh industri perfilman indonesia," kata Vontian.

Ia juga menyebut beberapa harapan mengenai Perayaan Mati Rasa yang bisa menjadi angin segar baru bagi bisnis film Indonesia.

"(Semoga) dengan satu film pertama ini, (film) dari Sinemaku di awal tahun bisa menjadi pembuka buat seluruh film-film yang nantinya akan tayang di Indonesia juga," tambahnya.

Film Perayaan Mati Rasa dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada Rabu (29/1). Para penggemar film Indonesia diharapkan tidak melewatkan cerita penuh emosi, yang diklaim akan mengaduk perasaan para penonton.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Pierre Rainer lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Pierre Rainer.

PR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.