wisata imlek di singkawang bersiap menyaksikan meriahnya festival cap go meh 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Wisata Imlek di Singkawang, Bersiap Menyaksikan Meriahnya Festival Cap Go Meh 2025

Wisata Imlek di Singkawang, Bersiap Menyaksikan Meriahnya Festival Cap Go Meh 2025
images info

Singkawang, dikenal juga dengan sebutan Kota Seribu Kelenteng, setiap tahunnya selalu menyuguhkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang meriah dan penuh makna. Panitia menyampaikan bahwa perayaan tahun ini akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai salah satu kota dengan mayoritas Tionghoa di Indonesia, Singkawang menjadikan perayaan imlek bukan sekedar acara keagamaan, melainkan peristiwa budaya yang sarat akan makna yang menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri hingga international.

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang tidak hanya sekedar tradisi, tetapi juga tentang keberagaman, kebersamaan, dan keindahan budaya lokal yang memikat siapa saja yang menyaksikannya. 

Pawai Cap Go Meh menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan imlek di Singkawang, sebuah tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Pawai Cap Go Meh di Singkawang meriah karena perpaduan tradisi Tionghoa dan budaya lokal. Salah satu bagian menariknya adalah tatung, yang dipercaya kerasukan roh leluhur dan beraksi dalam pawai dengan atraksi yang memukau menggunakan benda tajam tanpa terluka.

Keunikan Tradisi Cap Go Meh di Singkawang

Selain menjadi penutup perayaan Imlek di Singkawang, Cap Go Meh juga menjadi gambaran perpaduan tradisi yang harmoni. Cap Go Meh sendiri merupakan akhir dari rangkaian perayaan Imlek yang biasanya dilakukan 15 hari setelah perayaan Imlek.

Tradisi yang paling ikonik dan selalu ditunggu adalah pawai atraksi tatung. Tradisi ini dianggap sebagai ritual untuk menolak bala, mengusir roh-roh jahat, dan membersihkan kota dari malapetaka. 

Pada pawai ini para tatung akan memperlihatkan kesaktiannya yang dirasuki roh leluhur. Saat atraksi, tubuh mereka akan ditusuk benda tajam seperti pisau, pedang, atau besi. Meskipun demikian, para Tatung tidak akan merasa sakit dan terluka.

Selain atraksi tatung, Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan lampion yang menghiasi seluruh jalan protokol dan terutama di pusat kota. Pemasangan lampion ini sudah dimulai sejak 2 Januari 2025.

Sesuai dengan Imlek tahun 2025 yang merupakan Tahun Ular, panitia membuat replika ular raksasa di Stadion Kridasana Singkawang. Ornamen ini memiliki diameter 3 meter dan memungkinkan pengunjung dapat masuk ke dalamnya. 

Ritual seperti Ket Sam Thoi, juga dilakukan untuk berdoa memohon keselamatan dan keberkahan. Semua ini menjadikan Cap Go Meh di Singkawang tidak hanya bermakna religius, tetapi juga penuh nilai budaya yang mendalam.

Atraksi Tatung Cap Go Meh Singkawang
info gambar

Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2025 di Singkawang

Pada tahun 2025, Kota Singkawang kembali menyelenggarakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh dengan rangkaian acara yang lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berikut adalah jadwal garis besar kegiatan yang dilansir dari Media Center Singkawang:

  1. Hias Kota dan Lomba Hias Lingkungan

Mulai 2 Januari 2025, Kota Singkawang akan dihiasi dengan ribuan lampion, replika shio ular emas, dan berbagai atribut khas Imlek.

Pada tanggal 1-12 Februari 2025, masyarakat setempat juga akan berpartisipasi dalam Lomba Hias Lingkungan untuk mempercantik lingkungan masing-masing dengan tema Imlek.

  1. Opening Ceremony

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh resmi dibuka pada 27 Januari 2025 di Stadion Kridasana Singkawang.

  1. Pentas Seni dan Expo

Dari tanggal 27 Januari hingga 13 Februari 2025, Stadion Kridasana akan menjadi pusat kegiatan Pentas Pagelaran Seni dan Expo. Di sini, pengunjung dapat menikmati pertunjukan ragam budaya dan etnis sekaligus berbelanja produk UMKM yang ditampilkan di expo.

  1. Festival Kuliner Cap Go Meh

Pecinta kuliner wajib menghadiri Festival Kuliner Cap Go Meh pada 10-12 Februari 2025 di Jalan Niaga Singkawang. 

  1. Pawai Lampion dan Ritual Ket Sam Thoil

Pada malam tanggal 10 Februari 2025, Singkawang akan semakin semarak dengan Pawai Lampion yang terdiri dari mobil hias, barongsai, naga, dan pertunjukkan seni lainnya. Sementara itu, sejumlah ritual tradisional seperti Tolak Bala (10-12 Februari 2025) dan Ket Sam Thoi (11 Februari 2025) juga digelar sebagai rangkaian Imlek di Kota Singkawang.

Baca juga: Tradisi Pawai Tatung yang Dirindukan dari Perayaan Imlek di Singkawang
  1. Festival Cap Go Meh

Puncak acara adalah Festival Cap Go Meh pada tanggal 12 Februari 2025, yang dimeriahkan dengan pawai tatung. Para tatung akan menampilkan atraksi spiritual dan fisik yang mengagumkan. Biasanya di beberapa area tertentu akan dibuat Tribun untuk penonton dapat melihat pawai tatung. Untuk bisa duduk di tribun wisatawan dapat membeli tiket melalui panitia pelaksana.

  1. Closing Ceremony

Perayaan resmi akan ditutup dengan Closing Ceremony pada tanggal 13 Februari 2025 di Stadion Kridasana Singkawang. 

Festival Cap Go Meh Kota Singkawang
info gambar

Ayo ikuti serunya Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang!

Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang bukan sekadar perayaan biasa, tetapi Kawan akan mendapatkan pengalaman menikmati budaya dan keberagaman yang penuh makna.

Festival Cap Go Meh di Singkawang tahun ini dipastikan akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, mengingat digelar dengan format yang lebih sederhana karena bertepatan dengan agenda nasional Pemilu 2024. Pada tahun 2025 menghadirkan kembali kemegahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh khas Singkawang.

Kota Singkawang adalah destinasi yang menarik untuk merayakan keberagaman dan menikmati salah satu keindahan tradisi di Indonesia. Kawan jangan lewatkan rangkaian acara yang penuh warna, mulai dari festival kuliner, pawai lampion, hingga atraksi tatung yang memukau pada Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang tahun 2025! 

Baca juga: Imlek 2025, Memahami Makna Shio Ular Kayu dalam Budaya Tionghoa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.