makanan khas imlek - News | Good News From Indonesia 2025

20+ Makanan Khas Imlek dan Maknanya, Ada yang Mengandung Unsur Kekayaan!

20+ Makanan Khas Imlek dan Maknanya, Ada yang Mengandung Unsur Kekayaan!
images info

Merayakan Tahun Baru Imlek tanpa kehadiran makanan khas Imlek rasanya kurang lengkap. Dalam tradisi Tionghoa, makanan bukan sekadar hidangan untuk memuaskan selera, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam.

Makanan khas Imlek seperti kue keranjang, siu mie, hingga manisan segi delapan bukan hanya menggugah selera, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan harapan baik untuk tahun mendatang.

Kawan GNFI ingin tahu lebih banyak tentang makanan khas imlek dan maknanya lebih dalam? Yuk, simak artikel ini hingga selesai, ya!

Makanan Khas Imlek dan Maknanya

1. Kue Bulan

kue bulan makanan khas imlek
info gambar

Kue bulan, atau mooncake, adalah makanan tradisional Tionghoa yang biasanya disajikan saat Festival Pertengahan Musim Gugur, yang jatuh pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar, ketika bulan berada pada fase paling terang dan penuh.

Di Indonesia, kue ini juga menjadi bagian penting dalam perayaan Imlek. Bentuknya yang bulat melambangkan kesempurnaan, keutuhan, serta keharmonisan keluarga dan persatuan masyarakat.

Meskipun berasal dari Tiongkok, kue bulan kini menjadi bagian dari tradisi Imlek di Indonesia, menambah kekayaan kuliner dan budaya dalam perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai daerah.

2. Pangsit

pangsit makanan khas imlek
info gambar

Pangsit China, atau Jiaozi, merupakan salah satu makanan khas Imlek di Indonesia yang mengandung unsur kekayaan dan keberuntungan. Hidangan ini sering disajikan pada Malam Tahun Baru Imlek dan menjadi tradisi, khususnya di Tiongkok Utara.

Bentuk pangsit yang menyerupai ingot perak—berbentuk perahu dengan ujung yang melengkung—diyakini membawa keberuntungan finansial.

Menurut legenda, semakin banyak pangsit yang dimakan saat perayaan Imlek, semakin besar rezeki yang akan diperoleh di tahun mendatang. Maka, tidak heran jika pangsit ini menjadi salah satu makanan yang paling populer saat Imlek.

3. Kue Keranjang

kue keranjang, makanan khas imlek
info gambar

Nian gao, atau kue keranjang, adalah makanan khas Imlek yang identik dengan makna kekeluargaan yang rukun dan tak terpisahkan. Kue berwarna cokelat ini juga sering disebut dodol khas Cina atau Tiongkok.

Kue keranjang yang disusun bertingkat melambangkan harapan akan rezeki dan kemakmuran yang terus meningkat.

Biasanya, kue ini digunakan sebagai sesaji dalam upacara sembahyang leluhur, dimulai tujuh hari sebelum hari-H hingga puncaknya pada malam Tahun Baru. Kue ini biasanya baru dimakan setelah perayaan Cap Go Meh.

4. Kue Lapis Legit

Kue lapis legit dimaknai sebagai simbol harapan agar tahun baru membawa rezeki yang berlipat ganda. Lapisan-lapisan pada kue ini melambangkan keberkahan dan kemakmuran yang terus meningkat sepanjang tahun.

Dengan menyajikan lapis legit, keluarga yang merayakannya berharap agar rezeki mereka datang melimpah, membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam kehidupan mereka.

Oleh karena itu, lapis legit tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan doa dan harapan agar kehidupan di tahun baru menjadi lebih baik dan penuh berkah.

5. Kue Mangkok

Kue mangkok atau fa gao adalah salah satu kudapan manis yang memiliki bentuk mirip dengan bolu kukus Kue ini sering dijumpai pada berbagai perayaan, terutama saat menyambut Tahun Baru Imlek.

Meski sekilas terlihat sederhana, kue mangkok memiliki makna yang cukup dalam. Kue ini dipercaya sebagai pembawa keberuntungan dan harapan baik untuk tahun yang akan datang.

Kata fa dalam nama kue mangkok memiliki arti 'mengembang, karena proses pembuatannya menggunakan ragi. Selain itu, fa juga dapat diartikan sebagai simbol kemakmuran. Sementara itu, kata gao berarti 'kue'.

6. Siu Mie

Siu mie adalah kuliner khas Tahun Baru Cina yang melambangkan doa dan harapan untuk umur panjang. Makanan ini mirip dengan mie goreng, yang dimasak dengan sayur, udang, sosis, bakso, dan bahan lainnya.

Uniknya, siu mie tidak boleh digigit. Mie harus dimakan secara utuh tanpa terputus, karena hal ini diyakini bisa mewujudkan harapan akan umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah.

Banyak orang percaya bahwa untuk mencapai harapan ini, mie harus dimakan hingga bagian ujungnya.

7. Jeruk

Gambar Makanan Khas Imlek
info gambar

Buah jeruk selalu hadir di meja makan saat perayaan Imlek dan sering kali disajikan dengan batang dan daunnya yang masih lengkap.

Buah ini melambangkan rezeki yang melimpah. Warna oranye cerah dan bentuk bulatnya dipercaya sebagai simbol kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan.

Selain itu, jeruk juga memiliki makna sebagai harapan agar keluarga yang merayakan Imlek diberkahi dengan kehidupan yang lebih baik dan penuh berkat sepanjang tahun.

8. Teh Telur

Teh telur adalah telur rebus yang dimasak dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, dan daun teh hitam.Telur ini direbus hingga setengah matang, kemudian cangkangnya diretakkan agar bumbu meresap.

Hidangan ini memiliki aroma yang khas berkat daun teh yang digunakan. Teh telur dalam perayaan imlek melambangkan kesuburan dan dipercaya membawa kesejahteraan untuk tahun baru. Biasanya, untuk menyajikan hidangan ini, telur yang digunakan adalah telur ayam.

9. Kue Ku

Kue ku adalah makanan khas Imlek di Indonesia yang terbuat dari tepung ketan, tepung kentang, gula, dan santan. Kue ini memiliki bentuk yang menyerupai kura-kura dan biasanya berwarna merah yang mencolok, sesuai dengan perayaan Imlek yang meriah.

Selain tampilannya yang menggugah selera, kue ku juga memiliki makna simbolis, yaitu panjang umur, karena kura-kura dikenal sebagai hewan yang dapat hidup hingga ratusan tahun.

10. Kue Mochi

Kue mochi merupakan makanan yang sering ditemukan dalam perayaan Imlek. Meskipun asalnya dari Jepang, mochi juga menjadi bagian dari tradisi kuliner Tiongkok selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Kue ini tidak hanya enak, tetapi juga memiliki makna penting, yaitu simbol kebersamaan keluarga yang berkumpul di awal tahun baru. Mochi sering dimakan bersama sebagai tanda keharmonisan dan kedamaian dalam keluarga di tahun yang baru.

Baca juga: Imlek 2025 Shio Apa? Makna Shio Ular Kayu dan Ramalannya

11. Manisan Segi Delapan

Manisan segi delapan, yang juga dikenal sebagai chyuhn haap di Tiongkok, adalah hidangan yang disajikan dalam satu wadah dengan delapan bagian yang berisi berbagai jenis manisan, termasuk buah, kacang, dan permen.

Manisan segi delapan terdiri dari berbagai jenis makanan yang memiliki makna khusus. Manisan melon, misalnya, melambangkan kesehatan dan kehidupan yang baik.

Jeruk kumquat atau jeruk emat melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Kelapa, baik yang kering maupun segar, melambangkan kebersamaan dan ikatan kekeluargaan yang kuat.

Kelengkeng melambangkan harapan memiliki banyak anak, sementara biji teratai simbol kesuburan.

Buah leci menunjukkan ikatan keluarga yang kuat, dan kacang tanah melambangkan doa panjang umur bagi yang memakannya.

Terakhir, semangka merah melambangkan kebahagiaan dan kejujuran.

12. Yee sang

Gambar Makanan Khas Imlek
info gambar

Yee sang adalah tradisi makan khas Imlek yang tidak boleh terlewatkan. Makanan yang juga dikenal sebagai salad kemakmuran ini terdiri dari sayuran yang dicampur dengan ikan.

Di balik hidangan ini, terkandung makna keberuntungan. Saat menyantap yee sang, seluruh anggota keluarga akan mengaduknya dan mengangkat tinggi-tinggi wadah atau sumpit mereka, sebagai simbol harapan besar dan doa agar sukses di masa depan.

13. Lumpia

Lumpia yang disajikan saat Imlek biasanya berisi campuran daging babi, jamur, dan sayuran. Dalam bahasa Tionghoa, lumpia disebut chun juan, yang melambangkan harapan untuk kemakmuran dan kekayaan karena bentuknya yang mirip dengan emas batangan.

Lumpia dibuat dengan berbagai isian, seperti sayuran, daging, atau makanan manis, kemudian dibungkus dengan kulit tipis dan digoreng hingga berwarna kuning keemasan. Itulah sebabnya lumpia dianggap sebagai makanan yang membawa kemakmuran dan kekayaan.

14. Ayam atau Bebek Panggang

Ayam atau bebek panggang adalah salah satu hidangan khas Imlek yang disajikan utuh, yang melambangkan harapan agar keluarga tetap utuh dan bahagia di tahun yang baru.

Makanan ini juga mengandung makna kesetiaan dan ketaatan, karena dalam budaya Tiongkok, bebek atau ayam sering dianggap sebagai simbol dari sifat serakah.

Oleh karena itu, menyantap bebek atau ayam panggang saat Imlek dipercaya dapat membantu menghindarkan seseorang dari sifat buruk tersebut.

15. Ikan

Ikan adalah salah satu makanan khas Imlek di Indonesia yang dipercaya membawa keberuntungan. Menyantap ikan saat Imlek dianggap dapat mendatangkan lebih banyak keberuntungan.

Sebagai contoh, ikan mas crucian dalam bahasa Mandarin disebut jìyú, yang terdengar mirip dengan kata untuk semoga sukses.

Biasanya, ikan disajikan dengan cara direbus atau dikukus.

16. Sup Delapan jenis

Sup delapan jenis adalah salah satu makanan khas Imlek di Indonesia yang melambangkan keberuntungan dan harapan agar impian dapat terwujud.

Sup ini biasanya berisi bahan-bahan seperti udang, abalon, ikan, dan teripang yang dimasak bersama jamur, kacang ginko, dan biji lotus.

Beberapa orang juga mengubah atau mengkombinasikan bahan-bahan sup sesuai selera, namun yang terpenting adalah jumlah bahan yang digunakan harus ada delapan jenis atau lebih.

17. Babi Panggang

Gambar Makanan Khas Imlek
info gambar

Babi panggang merupakan salah satu makanan khas Imlek yang sering disajikan dalam perayaan ini. Meskipun secara alami babi dianggap sebagai hewan yang cenderung pemalas, masyarakat Tionghoa memiliki pandangan yang berbeda.

Mereka percaya bahwa babi melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, sehingga kehadirannya dalam perayaan Imlek diyakini dapat membawa harapan akan rezeki yang berlimpah dan kesuksesan di tahun yang baru.

Babi panggang juga sering menjadi simbol kelimpahan, yang membuatnya menjadi hidangan yang tak terpisahkan dalam tradisi Imlek.

18. Kuaci

Kuaci merupakan makanan khas Imlek di Indonesia yang melambangkan kesuburan. Biasanya, kuaci dikonsumsi oleh pasangan suami istri yang belum memiliki anak, sebagai bentuk harapan agar segera dikaruniai keturunan.

Kehadiran kuaci saat perayaan Imlek menjadi simbol untuk memperoleh keberuntungan dalam hal memiliki anak. Selain kuaci, kadang-kadang camilan khas Imlek ini digantikan dengan kacang atau permen, tetapi tetap memiliki makna yang sama.

19. Wajik

Wajik adalah makanan yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan. Rasanya manis, legit, dan teksturnya lengket. Makanan ini sering disajikan saat perayaan Imlek di Indonesia, karena dipercaya dapat mempererat hubungan persaudaraan.

Wajik yang memiliki bentuk mirip ketupat dan warna kecoklatan ini melambangkan kebahagiaan serta kekompakan dalam keluarga.

Karena rasanya yang manis dan lengket, wajik menjadi hidangan favorit yang dinantikan setiap tahun dalam perayaan Imlek, dengan harapan dapat mewujudkan cita-cita serta mempererat kedekatan keluarga.

20. Ronde

Ronde, yang dikenal dengan nama tangyuan di Tiongkok, adalah hidangan yang biasa disajikan saat Imlek.

Dengan teksturnya yang kenyal dan lengket, ronde melambangkan keharmonisan serta kebersamaan antar anggota keluarga.

Tangyuan menjadi simbol reuni dan kebersamaan, di mana menyantap ronde saat Imlek dianggap sebagai tanda kumpul keluarga dan mempererat ikatan antar sesama.

21. Kue Kembang Loyang

Kembang loyang, meskipun berasal dari India, kini menjadi makanan khas Imlek yang sering disajikan di banyak rumah etnis Tionghoa.

Terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, gula, dan santan, kembang loyang memiliki tekstur renyah dan rasa yang tidak terlalu manis.

Dengan bentuknya yang mirip bunga, kue ini sering disebut rose cookie. Kehadirannya melambangkan perpaduan budaya serta keragaman kuliner, sekaligus merayakan kebersamaan dan kegembiraan saat perayaan Imlek.

Baca juga: 25 Ide Hampers Imlek 2025 Unik, Makanan, Mewah, Hingga Premium

Itulah beberapa penjelasan lengkap tentang makanan khas Imlek yang tidak hanya lezat, tapi juga sarat makna. Selamat merayakan Imlek, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.