Judul Novel: Ve
Penulis: Vinca Callista
Tahun terbit: 2018
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Noura Publisher (Seri Urban Thriller)
Hal: 137 halaman
ISBN: 978-602-385-707-4
Novel Ve merupakan karya Vinca Callista yang dirilis penerbit Noura Publisher dan masuk dalam seri Urban Thriller. Karya ini memadukan psychology-thriller berbalut misteri yang akan mengajak Kawan GNFI melewati ketegangan, ketika melihat warisan pola pikir patriarki yang dilanggengkan sepanjang cerita berujung tragedi.
Kisah ini dimulai dengan pengenalan sudut pandang Orang Kedua alias Ve, mendapatkan kabar dari sang ayah, bahwa sang ibunda telah kabur melarikan diri dan diduga berselingkuh dengan teman dari London.
Ayah Ve memutuskan untuk memboyong Ve yang baru lulus SMA menuju kampung halaman, tempat rumah neneknya berada. Mulailah banyak kejanggalan terjadi ketika Ve berada di rumah nenek yang menjunjung tinggi Peraturan Bapak.
Mari kita review novel Ve dari hal-hal yang menarik di buku ini, sampai menilik warisan pola pikir patriarki keluarga Ve yang berujung tragedi bersama yuk, Kawan GNFI!
baca juga: Review Novel Bergenre Cinta Sejati Zaman Kolonial: Paul Verkerk dan Nyai Isah
Nilai positif yang akan di review dalam novel Ve adalah nama-nama tokoh unik yang mudah diingat. Misalnya saja nama tokoh utama, Ve, panggilan nama dengan dua kata itu diambil dari namanya Carrisa Vermilion. Nama yang mirip dengan ‘Vermilion-nya’ band rock Slipknot.
Kemudian, karakter sidekick yang sekaligus teman Ve memiliki panggilan nama Akar dari namanya Baskara. Panggilan nama karakter lainnya pun cukup mudah diingat pembaca, seperti Nyai Unung atau Amah, Ibu Ve bernama Wineu, Ayah Ve bernama Doni, Oma, Eyang Erlas, hingga Pepep alias Cepi.
Sebagaimana formula psychology-thriller mengajak pembaca merasa tidak nyaman akan ketegangan yang dialami para tokoh menghadapi perang batin dan trauma, Ve berhasil dibuat babak belur secara fisik dan rohani akibat tekanan ayah dan nenek sendiri.
Akan tetapi, alur cerita novel Ve menjadi geregetan dalam satu hal, yaitu saat sudut pandang berganti pada pertengahan cerita. Awal mula memakai sudut pandang orang kedua (kamu) menjadi orang pertama (aku) pada pertengahan cerita.
Kemudian berganti sudut pandang Orang Ketiga saat adegan masa lampau. Sufut pandang yang berlapis-lapis akan sedikit membingungkan pemvaca.
baca juga: Review Buku Kosmos, Mengenal Alam Semesta Lewat Penemuan dan Fakta
Kemudian, cerita ini juga mengangkat budaya patriarki yang dianut keluarga Nenek. Mengutip dari publikasi jurnal Seminar Nasional PPSH, patriarki berasal dari bahasa Yunani, yakni patriarkat, merupakan sistem sosial yang menitikberatkan peran laki-laki sebagai penguasa tunggal dan segala-galanya harus diutamakan.
Pada novel Ve, budaya patriarki terletak pada pola pikir Nyai Unung yang memegang teguh setengah mati Peraturan Bapak sudah tertanam kuat menjadi pilar masyarakat Gang Bapak Embing.
Diskriminasi tersebut ditandai panggilan Tukang Tenung, perempuan yang dianggap penyihir hitam karena tak bisa diatur dan tidak sopan; ingin mengenyam pendidikan tinggi, mandiri, dan berwawasan luas, seperti Ve dan Ibu Ve yang sudah magister. Nyai Unung mewajibkan para perempuan yang terlihat sebagai Tukang Tenung harus melalui proses ‘Pemurnian’, proses yang tidak logis dan tidak manusiawi.
Meskipun novel ini membahas bagaimana perempuan dikekang akibat Peraturan Bapak, ada pula pola pikir budaya patriarki yang pernah kita dengar memojokkan pria dengan menakut-nakuti anak-anak sejak kecil.
“Bahkan, waktu saya kecil, emak saya selalu bilang, ‘Pepep, anak laki-laki enggak boleh nangis! Nanti kayak Somaji!’, gitu! Hahaha…. ” – Hal. 60
Pada akhirnya, pola pikir patriarki yang cukup ekstrim di keluarga Nenek menelan korban dan ketakutan pada perempuan. Hingga akhirnya menyebabkan tragedi yang menimbulkan korban.
baca juga: Review Buku Friksi Benang Merah [Tetralogi Kitab Metafiksi]
Demikian review novel Ve yang memotret pola pikir budaya patriarki yang berujung tragedi. Apabila Kawan GNFI sedang mencari bacaan psychology-thriller dan kepo bagaimana tragedi menanti di ujung jalan Gang Bapak Embing, Kawan bisa memasukkan Ve sebagai daftar bacaan baru untuk mengisi waktu luang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News