Kota Yogyakarta, atau yang sering disebut Jogja, terkenal dengan kekayaan budaya dan destinasi wisatanya yang memikat. Namun, bagi para pendatang dan wisatawan, memahami perbedaan antara dua stasiun kereta api utama di kota ini, yaitu Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu, bisa menjadi tantangan tersendiri.
Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu adalah dua stasiun kereta api utama di Jogja yang sering menarik perhatian para pendatang dan wisatawan. Meskipun kedua stasiun ini berada di kota yang sama, keduanya memiliki banyak perbedaan yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu
Lokasi Stasiun
Stasiun Lempuyangan terletak di Jalan Lempuyangan No. 1, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu, Stasiun Tugu terletak di Jalan Margo Utomo 1, Gedongtengen, Yogyakarta 55271 untuk pintu timur, dan Jalan Pasar Kembang Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta 55271 untuk pintu barat.
Baca juga: Profil dan Sejarah Masjid Riyadh Solo dengan Segala Daya Tariknya
Usia, Tahun Pembuatan, dan Pembuat Stasiun
Stasiun Lempuyangan dibuka dan diresmikan pada tanggal 2 Maret 1882, menjadikannya sebagai stasiun kereta api pertama di Yogyakarta. Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api milik Belanda, Staats Spoorwegen. Lima tahun kemudian, stasiun Tugu dibuka.
Stasiun Tugu dibuka pada tanggal 12 Mei 1887, sebagai stasiun kedua di Yogyakarta. Stasiun ini juga dibangun oleh Staats Spoorwegen untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan hasil bumi dari daerah Jawa Tengah dan sekitarnya1
Jenis Kereta yang Berhenti di Stasiun
Stasiun Lempuyangan melayani pemberhentian kereta api ekonomi, sedangkan Stasiun Tugu melayani kereta api eksekutif dan bisnis. Ini berarti bahwa jika Kawan menggunakan kereta ekonomi, Kawan akan berhenti di Stasiun Lempuyangan, sedangkan jika Kawan menggunakan kereta eksekutif atau bisnis, Kawan akan berhenti di Stasiun Tugu.
Kode dan Tipe Stasiun
Stasiun Lempuyangan memiliki kode LPN (Lempuyangan) di KAI Access, sedangkan Stasiun Tugu memiliki kode YK (Yogyakarta). Dari sisi tipe stasiun, kedua stasiun ini termasuk dalam tipe A, yang berarti mereka melayani kereta api penumpang.
Fasilitas Stasiun
Stasiun Tugu memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan Stasiun Lempuyangan. Stasiun ini memiliki dua pintu masuk, yaitu pintu timur dan pintu barat. Selain itu, terdapat fasilitas lain seperti toilet, warung makan, dan area parkir yang lebih luas.
Sementara itu, stasiun Lempuyangan juga memiliki fasilitas umum seperti toilet dan warung makan, tetapi fasilitasnya lebih sederhana dibandingkan Stasiun Tugu.
Sejarah dan Peran Stasiun
Stasiun Lempuyangan memiliki peran penting dalam sejarah Yogyakarta sebagai stasiun kereta api pertama yang dibuka di kota ini. Stasiun pertama tersebut juga menjadi pusat transportasi penting selama masa kolonial dan perjuangan kemerdekaan.
Salah satu peristiwa penting yang melibatkan Stasiun Lempuyangan adalah keberangkatan pasukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) menuju medan pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Di sisi lain, stasiun Tugu awalnya difungsikan sebagai rute pengangkutan barang sebelum mulai melayani kereta penumpang pada tahun 1905. Selain itu, Stasiun Tugu memiliki peran penting sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan pasukan pejuang kemerdekaan.
Momen bersejarah yang pernah terjadi di Stasiun Tugu salah satunya adalah ketika Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta tiba di Yogyakarta setelah kembali dari pengasingan di Bangka pada tanggal 6 Juli 1949. Kedatangan mereka disambut meriah oleh rakyat Yogyakarta sebagai simbol kembalinya kepemimpinan nasional.
Meskipun Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu berada di kota yang sama, keduanya memiliki banyak perbedaan yang mencerminkan sejarah dan fungsi masing-masing stasiun. Memahami perbedaan ini dapat membantu Kawan sebagai pendatang atau wisatawan dalam memilih stasiun yang tepat untuk perjalanan Kawan di Yogyakarta.
Baca juga: Perbedaan Mendasar antara Sukuk dan Obligasi, Investor Wajib Paham
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News