Baru-baru ini Indonesia Raya kembali berkumandang di San Juan, La Union, Filipina. Atlet selancar ombak kebanggan tanah air, Bronson Meydi berhasil menjuarai World Junior Championship 2024, World Surf League (WSL) pada Sabtu (18/1).
Bronson dinyatakan juara setelah berhasil mencetak 18,80 poin. Dalam laga final, ia sukses mengalahkan peselancar asal Australia, Winter Vincent dengan total poin yang diperoleh 17,84.
Selain menjadi ajang pembuktiannya, kemenangan Bronson ini menjadi tiket emasnya untuk berlaga di Challenger Series, kejuaraan yang diikuti oleh 100 atlet terbaik dunia.
Dalam kejuaraan ini, Indonesia mengirimkan dua perwakilan atletnya untuk bersaing dengan 48 peselancar dunia. Mereka adalah Bronson Meydi dan I Made Pajar Ariyana yang berhasil lolos kualifikasi tingkat Asia. Kedua peselancar ini menempati peringkat satu dan dua dunia. Bronson bertengger di ranking satu dunia, sementara Pajar Ariyana berada di bawahnya, dua dunia,
Pada kejuaraan ini jalan Bronson untuk menuju laga puncak berjalan mulus. Bahkan di babak final, ia sukses membuat juri terpukau dengan melakukan dua manuver yang ditampilkan dan meraih poin sempurna. Namun sayangnya, langkah wakil Indonesia lainnya, Pajar Ariyana harus terhenti di 16 besar.
Keberhasilan Bronson Meydi ini diharapkan menjadi pemicu semangat atlet selancar ombak Indonesia lainnya, serta dapat membuka peluang perwakilan Indonesia lainnya, selain Rio Weda, di ajang olahraga tertinggi dunia, Olimpiade.
Baca Juga: 5 Atlet Selancar Indonesia dengan Prestasi yang Mendunia
Prestasi membanggakan yang diraih oleh Bronson tersebut, bukanlah satu-satunya kompetisi dunia yang berhasil dimenangkannya. Untuk mengetahui lebih dalam prestasi yang sudah diperoleh, berikut profil Broson Meidy.
Bronson Meydi merupakan atlet selancar ombak asal Indonesia yang lahir pada 23 Mei 2004. Peselancar kelahiran Desa Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ini telah menekuni dunia selancar ombak sejak kecil. Sebagai orang yang tinggal di pesisir pantai dan bersahabat dengan ombak, ia sudah sering bermain selancar di pantai Lakey yang memang terkenal dengan ombak tingginya.
Pulau Lakey yang merupakan salah satu destinasi para peselancar dunia, kerap dijadikan tempat para peselancar terbaik dunia untuk unjuk gigi memperlihatkan aksi terbaik mereka. Hal ini memotivasi Bronson untuk turut menjajal kemampuannya berselancar. Perlahan tapi pasti, ia berhasil menunjukkan kemampuannya dalam melakukan aksi-aksi ciamik di atas ombak.
Tak perlu waktu lama untuk membuktikan pada dunia, bahwa ia layak untuk tampil di pentas dunia. Dikutip dari jsindustries.com, sponsor pun mulai berdatangan untuk mendukung Bronson. Puncaknya pada kedatangan peselancar senior, Rizal Tandjung, yang putranya adalah sahabat karib dari Bronson, Varun. Ia menawarkan Bronson untuk belajar selancar di Bali dan mempercepat jalannya menuju kesuksesan dunia selancar ombak. Sejak saat itu, kemampuan Bronson dalam berselancar semakin mencengangkan.
Baca Juga:Beraksi di Turnamen Internasional, Peselancar Indonesia Jaga Kans ke Olimpiade Paris 2024
Sebelum Ia berhasil menjuarai kejuaraan dunia junior ini, beberapa prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh Bronson di atas kencangnya ombak. Ia pernah 2 kali berturut-turut menjuarai Krui Pro Junior pada tahun 2023 dan 2024.
Selain itu juga Bronson menempati posisi nomor satu di IBK Miyazaki Pro Junior dan IBK Hyuga Pro Junior. Meskipun orang tuanya memiliki kewarganegaraan yang berbeda, yaitu Indonesia dan Australia, ia selalu membawa nama Indonesia dalam kompetisi yang diikutinya.
Dengan juaranya Bronson dalam kejuaraan dunia junior ini diharapkan kedepannya, pemerintah turut berkontribusi dalam membina olahraga ini. Sebab dapat dikatakan bahwa olahraga ini tidak sepopuler sepak bola atau bulu tangkis. Serta dapat memotivasi para calon peselancar masa depan Indonesia lainnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News