Setelah memastikan kemenangannya melawan Kamala Harris pada pemilihan umum 2024, tahun ini waktunya bagi Donald Trump untuk dilantik sebagai presiden baru Amerika Serikat yang ke-47. Hal itu sekaligus menandakan keikutsertaannya yang ketiga kali dalam pemilu AS dan periodenya yang kedua menjadi presiden di negara tersebut.
Pelantikannya bersama wakilnya, JD Vance, dilakukan di Rotunda Gedung Capitol pada Senin (20/1/2025) tepat pada pukul 12.00 waktu setempat atau 00.00 WIB.
Baca juga: Trump Terpilih Lagi, Adakah Dampak Hasil Pilpres AS bagi Indonesia?
Di Indonesia sendiri, pada 20 Oktober tahun lalu telah diselenggarakan pula pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Namun, tentunya perbedaan negara berpengaruh juga terhadap perbedaan prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden.
Contohnya dalam hal jumlah personel yang mengawal berjalannya acara. Jika di Indonesia pada saat pelantikan Prabowo-Gibran tahun 2024 lalu mencapai 115.000 personel gabungan yang diterjunkan, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya tidak sebanyak itu. Maka, di Amerika Serikat pada tahun ini hanya menerjunkan 25.000 personel, walaupun ditambah juga dengan penembak jitu, drone, dan pagar antiskala yang dipasang sepanjang 30 mil di sekitar Gedung Putih dan Capitol.
Namun, jangan salah, karena ternyata ada juga beberapa persamaan prosesi pelantikan diantara kedua pemimpin tersebut, seperti dalam hal tempat, tamu undangan, dan arak-arakan. Jika Kawan GNFI penasaran, berikut ini disajikan 3 persamaan prosesi pelantikan Donald Trump dan Prabowo Subianto.
1. Gedung Parlemen sebagai Tempat Pelantikan
Kawan GNFI pasti sudah tidak asing dengan Gedung MPR. Ya, gedung yang berlokasi di Jalan Gatot Soebroto itu merupakan saksi bisu berbagai peristiwa sejarah yang mewarnai perkembangan Indonesia, termasuk pelantikan presiden. Tercatat gedung itu sudah menjadi pilihan sebagai venue pelantikan presiden sejak pelantikan Presiden Soeharto yang pertama kali pada 26 Maret 1968.
Untuk Amerika Serikat, presiden yang mengawali tradisi pelantikan di Gedung Capitol adalah Tomas Jefferson pada tahun 1801. Bahkan, ada cerita unik pada pelantikan itu, yaitu Thomas Jefferson yang menunjukkan kesederhanaannya dengan berjalan kaki ke gedung tersebut untuk pengambilan sumpah sebelum ia pulang ke rumah kosnya untuk makan malam.
Gedung Capitol sendiri sebenarnya adalah nama sebuah komplek yang mencakup kantor DPR, Senat AS, dan Perpustakaan Kongres. Selain itu, Capitol juga dianggap sebagai simbol Rakyat Amerika Serikat dan pemerintahannya.
Akan tetapi, jika pada tahun-tahun sebelumnya pelantikan dilakukan di luar ruangan, maka tahun ini pelantikan Trump dilakukan di Rotunda Gedung Capitol yang berada di dalam karena pertimbangan cuaca yang ekstrem.
"Saya telah memerintahkan Pidato Pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di Rotunda Gedung Capitol Amerika Serikat, seperti yang digunakan oleh Ronald Reagan pada tahun 1985, juga karena cuaca yang sangat dingin," kata Trump di Truth Social, seperti yang dikutip dari CNN.
2. Undangan kepada Utusan Negara Lain
Pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 2024 lalu turut mengundang beberapa utusan dari negara lain. Tercatat ada puluhan perwakilan yang terdiri dari 23 kepala negara atau wakil kepala negara, 1 mantan presiden, dan 11 utusan khusus. Selain mengundang, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan beberapa dari mereka di Istana Merdeka selepas pelantikan.
Dalam sejarah AS sendiri, sebenarnya tidak ada tradisi untuk mengundang perwakilan negara lain dalam pelantikan presiden sehingga Trump adalah yang pertama kali melakukannya pada tahun ini.
Dikutip dari Al Jazeera, setidaknya ada tujuh kepala negara dan dua mantan kepala negara telah diundang. Mereka diantaranya ialah Presiden Argentina Javier Milei, PM Italia Giorgia Miloni, Presiden Ekuador Daniel Noboa, hingga Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng.
3. Arak-Arakan Menuju Kantor Kepresidenan
Di Indonesia, presiden yang baru dilantik akan melakukan arak-arakan sepanjang jalan dari Gedung MPR menuju tempat mereka bekerja di Istana Merdeka. Selain itu, turut memeriahkan pula beberapa panggung pesta rakyat yang dikunjungi satu per satu oleh Prabowo-Gibran 2024 lalu. Prabowo sendiri dalam arak-arakan tersebut mengendarai mobil MV3 Garuda Limousine keluaran PT Pindad.
Baca juga: MV3 Garuda Limousine, Mobil Karya Anak Bangsa yang Digunakan di Pelantikan Presiden Prabowo
Di Amerika Serikat, presiden ketiga Thomas Jefferson selain mengawali pelantikan di Capitol juga memelopori parade pelantikan. Hal itu terjadi saat pelantikannya yang kedua, ketika Jefferson menunggang kuda dari Capitol ke Rumah Presiden dengan diiringi alunan musik dan bertemu secara tidak sengaja dengan para montir yang berasal dari sekitar Navy Yard.
Hingga saat ini, setelah pelantikannya, presiden dan wakil presiden AS dengan pasangan mereka akan berjalan dari Capitol menuju ke Gedung Putih melalui Pennsylvania Avenue. Di tepi jalan, mereka diiringi oleh masyarakat yang turut menyaksikan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News