Jika mendengar nama Garut, banyak orang terpikirkan tentang dodol, domba, atau keindahan alamnya yang terkenal dengan julukan Swiss Van Java. Namun, tahukah Kawan GNFI kalau Garut juga punya sesuatu yang gak kalah keren? Yap, industri kulitnya!
Di sepanjang jalan Sukaregang Garut, terdapat sentra kerajinan kulit dimana warisan budaya ini telah berjalan sejak tahun 1930-an. Ratusan perajin kulit yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut dan terus bertahan hingga saat ini.
Kerajinan kulit dari Garut juga banyak ragamnya, mulai dari tas, dompet, sepatu, jaket, sampai ikat pinggang dan gantungan kunci. Kualitas produk kulit dari Garut juga sudah tidak diragukan lagi Kawan! Ini terbukti dengan keikutsertaan Garut dalam acara Lineapelle Leather Fair, pameran industri terbesar di dunia yang diadakan di Milan, Italia, pada 2022 dan 2023 lalu.
Baca juga: Debut Perdana, Kerajinan Kulit khas Garut Mejeng di Catwalk New York Fashion Week
Keikutsertaan Garut dalam acara ini menjadi bukti pengakuan dunia atas kualitas produk kulit lokal. Lineapelle Leather Fair sendiri merupakan ajang bergengsi di dunia bagi perajin kulit dan fashion. Garut berkesempatan untuk memamerkan karya perajin lokal Sukaregang sebagai representasi perajin kulit yang berkualitas di Indonesia.
Inovasi dan perkembangan sentra kerajinan kulit di Garut semakin pesat, menarik banyak perhatian, termasuk pemerintah pusat dan daerah hingga sektor swasta. salah satunya adalah hadirnya Piazza Firenze di Jalan Bratayudha Garut. Tempat ini dibangun dengan nuansa Italia dan memberikan wajah baru bagi industri kulit Garut yang lebih modern.
Pada 15 Januari 2025, Poppy Dharsono selaku Ketua Artisan Kulit Indonesia, yang juga inisiator Piazza Firenze, meresmikan tempat ini yang diharapkan dapat mengangkat potensi kerajinan kulit Garut tidak hanya dalam negeri tetapi juga ke taraf Internasional.
Dalam upaya ini, Poppy Dharsono yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut juga mendatangkan ahli-ahli perajin kulit terkenal dari brand-brand besar seperti Gucci dan Hermes untuk melatih para perajin kulit di Garut agar meningkatkan kulalitas produk mereka.
Dikutip dari Garut Intan News, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri Wardhana, yang turut hadir di acara peresmian tersebut mengucapkan apresiasi tinggi terhadap upaya Poppy Dharsono dan Pemerintah Kabupaten Garut dalam memajukan industri kulit di Garut. Ia juga berharap langkah ini tidak hanya langkah meningkatkan pasar dan kualitas produk kulit Garut, tetapi juga dapat menarik banyak wisatawan berkunjung ke Kabupaten Garut, Rabu (15/1/2025)
Selain itu, Kawan GNFI juga bisa menikmati suasana ala Italia di area food and beverage, Piazza Firenze juga menyediakan tempat untuk pusat oleh-oleh khas Garut. Mereka juga akan membuat event rutin seperti pameran kerajinan dan fashion show, yang merupakan bagian dari Indonesian Fashion Week, lho!
Piazza Firenze Garut menjadi destinasi wisata baru di Garut yang wajib dikunjungi bagi Kawan yang ingin merasakan nuansa Eropa tanpa harus ke luar negeri. Dengan perpaduan budaya, edukasi, rekreasi, dan kuliner, tempat ini menawarkan pengalaman berbelanja dan bersantai yang unik dan fresh, sekaligus mendukung kemajuan kerajinan lokal.
Jadi, kalau Kawan GNFI berkunjung ke Garut, pastikan Piazza Firenze ada di list destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Jangan lupa mampir dan belanja oleh-oleh di tempat satu ini ya!
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam di Garut yang Memukau
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News