Legenda si raja tidur merupakan kisah cerita rakyat yang berasal dari daerah Bengkulu. Legenda ini bercerita tentang sayembara yang diadakan untuk mencari si raja tidur yang kemudian akan dinikahkan dengan putri raja.
Lantas bagaimana cerita lengkap dari legenda si raja tidur tersebut?
Legenda Si Raja Tidur
Dinukil dari buku Yusup Kristianto yang berjudul Cerita Rakyat Indonesia: 40 Cerita Rakyat Nusantara, dari Aceh sampai Papua, Disertai Lagu Anak, alkisah pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja dan ratu. Raja dan ratu ini sedang dirisaukan oleh kondisi putri semata wayangnya.
Sebab meskipun sudah beranjak dewasa, sang putri masih belum menikah juga. Padahal sudah banyak lamaran dari pangeran dari kerajaan lain yang hendak menjadikannya sebagai istri mereka.
Sang raja pun kemudian bertanya kepada anak kesayangannya tersebut. Sang raja bertanya mengapa sampai sekarang si putri masih belum mau menerima lamaran dari para pangeran dan menikah.
Putri raja pun kemudian menyampaikan keinginannya kepada sang ayah. Sang putri berkata bahwa dirinya sebenarnya ingin menikah dengan seorang raja tidur.
Raja tentu kebingungan dengan jawaban putrinya tersebut. Namun setelah mendengar penjelasan lebih lanjut, ternyata putrinya ingin menikahi siapa saja pemuda yang bisa tidur dalam jangka waktu yang lama.
Akhirnya raja dan ratu mengadakan sayembara untuk mencari calon suami putrinya tersebut. Semua pemuda yang ada di kerajaan tersebut dipersilahkan untuk datang ke istana dan ikut dalam sayembara mencari raja tidur ini.
Di sebuah desa di luar istana, terdapat seorang pemuda yang sehari-hari bekerja membuat bubu. Bubu merupakan alat tangkap ikan yang dibuat dari bambu.
Mendengar kabar ini, dirinya berkeinginan untuk ikut dalam sayembara. Namun dirinya tidak bisa datang ke istana karena pada saat hari sayembara dia mendapatkan pesanan bubu dalam jumlah banyak.
Akhirnya hari sayembara tiba. Banyak pemuda yang datang ke istana untuk ikut dalam sayembara tersebut.
Ketika sore hari, raja kemudian mempersilahkan semua pemuda tersebut untuk tidur. Siapa yang tidur paling lama nantinya akan dinikahkan dengan sang putri.
Di sisi lain, pemuda pembuat bubu masih sibuk dengan pesanannya. Dia membuat bubu tersebut dengan sebaik mungkin agar tidak mengecewakan pihak pemesan.
Tanpa sadar pemuda ini membuat bubu selama semalam suntuk. Ketika waktu subuh tiba, dirinya baru bisa menyelesaikan semua pesanan tersebut.
Setelah itu, dia membersihkan semua sisa pekerjaan. Ketika semua sudah selesai dirapikan, dia menggelar dipan dan tidur di depan rumahnya.
Di istana, satu per satu pemuda sudah mulai bangun menjelang waktu subuh tiba. Hingga akhirnya semua pemuda bangun meskipun hari masih gelap.
Putri raja tidak puas dengan hasil tersebut. Dirinya kemudian memutuskan berkeliling untuk melihat apakah masih ada pemuda yang masih tidur.
Sang putri kemudian berkeliling ditemani oleh pengawal kerajaan. Namun ketika matahari sudah mulai tinggi, masih belum ada pemuda yang dia inginkan.
Ketika berjalan cukup jauh, sampailah putri raja di rumah pemuda pembuat bubu. Dirinya terkesima melihat bubu yang bagus sedang tergantung di rumah tersebut.
Dari balik gantungan bubu tersebut, dia melihat si pemuda masih tertidur pulas. Akhirnya dia memutuskan untuk memilih pemuda tersebut sebagai si raja tidur.
Ternyata yang dicari oleh putri raja adalah sosok pemuda yang rajin dan ulet. Ketekunan pemuda tersebut membuat bubu hingga larut malam yang menjadi alasan utama kenapa sang putri memilihnya.
Sang raja akhirnya senang mendengar pilihan putrinya tersebut. Pesta besar-besaran kemudian diadakan untuk merayakan pernikahan putri raja dengan pemuda si raja tidur.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News