dunia sudah mengakui temukan ketenangan dalam wellness tourism di daerah ini - Tourism | Good News From Indonesia 2025

Dunia Sudah Mengakui, Temukan Ketenangan dalam Wellness Tourism di Daerah Ini

Dunia Sudah Mengakui, Temukan Ketenangan dalam Wellness Tourism di Daerah Ini
images info

Pesona Sumba di Nusa Tenggara Timur memang tidak akan ada habisnya. Surga tersembunyi di balik kawasan Timur Indonesia ini bahkan telah dikenal dunia.

Tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, Sumba juga mendukung aktivitas yang bertujuan untuk kesehatan fisik maupun mental, atau yang disebut sebagai wellness tourism.

Dalam hal ini, yang dimaksud adalah Nihi Sumba. Bahkan, National Geographic menyebut, pulau yang bisa dibilang terpencil ini dapat menjadi pariwisata dengan tujuan kesehatan yang cukup unik.

Tidak heran, Nihi Sumba, yang merupakan resor paling terkenal di Pulau Sumba berkali-kali mendapat penghargaan ternama tingkat dunia. Resor ini didapuk menjadi Hotel Terbaik Dunia (The World's 50 Best Hotel) tahun 2023 dengan menempati peringkat ke-18 dari 50 daftar.

Tentu, ini menjadi prestasi yang luar biasa sebab fasilitas yang ditawarkan dengan memadukan tradisi lokal justru mampu menarik minat wisatawan hingga mancanegara.

Pesona Nihi Sumba, Salah Satu Resor Indonesia Terbaik di Dunia

Wellness Tourism di Nihi Sumba Menyatu dengan Alam

Sebagai informasi, wellness tourism merupakan tren baru wisata yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual secara menyeluruh. Dilansir dari Dinkes DI Yogyakarta, wellness tourism dapat dikenal sebagai wisata kesehatan.

Wellness tourism kini menjadi daya tarik bagi pariwisata Indonesia, termasuk di Nihi Sumba. Sebagai daerah yang memiliki kemewahan alam, Nihi Sumba menawarkan wild wellness, sebuah konsep kesehatan fisik maupun mental yang dihubungkan dengan alam. 

Di Nihi Sumba, kuda menjadi hewan paling banyak ditemui sekaligus paling kerap menjadi teman para tamu. Sumba memiliki kuda khas yang bernama sandlewood, atau lebih lengkap kuda Sandalwood pony. Para tamu resor biasanya bermain dengan kuda di sekitar pantai.

Menparekraf Tegaskan Spa Termasuk Wellness Tourism, Bukan Pariwisata Hiburan

Pada aktivitas menunggangi kuda, Kawan secara tidak langsung menerapkan wellness tourism. Sebab Kawan dapat merasakan atau mencoba terapi kuda dengan cara mencoba yoga pernapasan di atas kuda. Selain itu, Kawan bahkan dapat mengajak kuda berenang di perairan dangkal.

Perpaduan olah raga menaklukkan kuda dan dikelilingi hamparan pemandangan yang menawan tentu dapat menjadi pereda stress.

Jika Kawan tidak begitu mahir menunggangi kuda, Kawan dapat memilih opsi pariwisata sehat yang lain. Misalnya, meditasi berbasis air. Meditasi ini memungkinkan pengunjung melakukan latihan pernapasan di bawah air.

Apa Itu Indonesia Spice Up the World? Strategi Pemerintah Naikkan Eksistensi Rempah

Selain di air, Kawan juga dapat menikmati 'spa safari' yang memungkinkan Kawan untuk bersafari dan mengeksploasi alam liar di Sumba. Kawan akan menikmati perjalanan sejauh empat mil dengan cara yang dapat Kawan tentukan sendiri, misal menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda gunung, berjalan kaki, hingga menunggang kuda.

Nantinya, Kawan akan menemukan pondok spa di puncak tebing. Di sana Kawan dapat melakukan spa. Salah satu spa yang paling dikenal ialah pijat kepala menggunakan Sumba 7 Detox Oil.

Sumba 7 Detox Oil merupakan ramuan yang dikembangkan oleh ahli farmakologi Inggris Dr. Simon Jackson khusus untuk tamu Nihi Sumba. Seperti namanya, ramuan ini memadukan 7 flora Wallace Line yang mampu meredakan stress, seperti kayu manis, biji ketumbar, lengkuas, jahe, kulit manggis, dan kunyit.

Perpaduan tujuh bahan itu menghasilkan campuran beraroma pedas-manis, khas rempah-rempah Nusantara.

Mengingat Nusantara Lewat Minyak Atsiri Scent of Wonderful Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.