mengenal lebih dekat tugu zapin pekanbaru simbol budaya dan pengingat tarian tradisional setempat - News | Good News From Indonesia 2025

Kenali Tugu Zapin Pekanbaru, Simbol Budaya Melayu dan Pengingat Tarian Tradisional Setempat

Kenali Tugu Zapin Pekanbaru, Simbol Budaya Melayu dan Pengingat Tarian Tradisional Setempat
images info

Indonesia adalah negara yang terdiri dari beragam provinsi. Setiap provinsi umumnya menandakan ikon kotanya dengan sebuah patung atau tugu, salah satunya di Riau.

Tugu Zapin adalah simbol dari tarian zapin, tarian tradisional yang berasal dari Riau. Tugu ini menggambarkan 2 orang yang sedang menari tarian tersebut.

Tari Zapin

Tari Zapin sendiri adalah tarian dari Melayu yang masuk pada abad ke-16, kental dengan budaya Islam. Kata Zapin berasal dari “zafin” bahasa Arab yang artinya pergerakan kaki cepat mengikut rentak pukulan.

Dikutip dari laman Kemendikbud, tari tradisional ini dapat ditemui di Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Jambi, Bengkulu, dan Lampung dengan penyebutan yang berbeda.

Tradisi Tarian Zapin dan Orang Siak

Sejarah dan Pembuat Tugu Zapin

Tugu ini didirikan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau ke XVIII pada tahun 2012 silam menggantikan tugu pesawat tempur.

Berlokasi di depan Kantor Gubernur Riau, Tugu Zapin dibangun oleh PT Citra Mutiara Bumi Riau dengan Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Riau tahun 2011 dengan nilai anggaran sebesar 4 miliar.

Patung di tugu ini dibuat oleh I Nyoman Nuarta, seniman patung legendaris Indonesia yang berumur 73 tahun, berasal dari Pulau Bali. Dirinya adalah salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru (1976). 

Selain tugu ini, dirinya juga sosok di balik Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta, Patung Garuda Wisnu Kencana di Bandung dan Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan kini dirinya ditugaskan merancang beberapa bangunan di IKN.

Tugu Zapin di Masa Sekarang

Namun sayang, pada tahun 2023 Tugu Zapin banyak diberitakan tentang kabar perusakan oleh berapa oknum. Karena material utamanya tembaga, banyak orang yang mencoba mempreteli bagian dari tugu ini hingga pada akhirnya kondisi monumen sudah tidak utuh dan terdapat beberapa lubang. Motifnya untuk menjual kembali tembaga yang mereka ambil.

Namun, pada bulan Maret 2024, kepolisian setempat akhirnya sudah menangkap beberapa oknum serta menyita hasil keuntungannya. Tak hanya itu, di saat berita tersebut diumumkan juga, pemprov sudah menganggarkan dana untuk melakukan perbaikan tugu.

Tarian Zapin Senggayong Wakili Indonesia di Singapura

Kini sisi bagian luar tugu dipagari oleh jaring-jaring hitam oleh Pemprov demi terjadinya kejadian serupa. Yang jelas dari peristiwa ini sejatinya bisa dijadikan sebagai pengingat.

Yang Seharusnya Dilakukan Demi Merawat Ikon Kota

Pentingnya menjaga kelestarian bangunan bersejarah seperti monumen, ikon kota, tugu, dan fasilitas umum lainnya demi menjaga simbol dan bukti sejarah agar tidak hilang termakan waktu.

Pemerintah setempat juga sebaiknya tidak hanya harus lebih waspada untuk mengadakan penjagaan ekstra di kawasan ikon kota atau bangunan sejarah lainnya. Namun, juga pemerintah harus mengadakan perawatan rutin tiap beberapa bulan sekali demi menjaga keutuhan objek.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Almer Sophian lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Almer Sophian.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.