jadi calon pengganti shin tae yong di timnas indonesia 9 pelatih belanda ini sedang menganggur - News | Good News From Indonesia 2025

Jadi Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? 9 Pelatih Belanda Ini Sedang Menganggur!

Jadi Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? 9 Pelatih Belanda Ini Sedang Menganggur!
images info

Jadi Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? 9 Pelatih Belanda Ini Sedang Menganggur!


PSSI kini mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Ada 9 pelatih top asal Belanda yang kini tengah menganggur. Apakah mereka cocok jadi calon pengganti Shin Tae-yong?

PSSI mengumumkan bahwa Timnas Indonesia tak lagi dilatih Shin Tae-yong. Hal itu disampaikan melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025).

Sejauh ini, belum diketahui siapa yang akan menggantikan Shin. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hanya memberi bocoran bahwa sosok pelatih baru nanti berasal dari Belanda.

GNFI merangkum 9 nama daftar pelatih top asal Belanda yang bisa jadi kandidat pengganti Shin Tae-yong. Siapa saja mereka?

1. Erik Ten Hag

Nama Erik Ten Hag tentu tak asing bagi penikmat sepak bola di indonesia. Ia adalah Manajer Manchester United pada 2022–2024.

Berbekal pengalaman melatih klub sekaliber Bayern Muenchen, FC Utrecht, dan Ajax, Ten Hag direkrut MU dan berhasil mempersembahkan trofi Piala FA dan dan Piala Liga. Sayang, kiprahnya di sana tak berlangsung lama.

2. John van 't Schip

John van 't Schip adalah legenda Ajax yang menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain di sana. Di klub ibu kota Belanda itu pula ia pernah melatih tim junior pada 1997–2000 dan 2002–2004, juga tim senior pada 2009 dan 2023-2024.

Selain Ajax, van 't Schip juga pernah melatih beberapa klub di berbagai belahan dunia seperti Melbourne Heart (Australia) hingga Guadalajara (Meksiko). Ia juga pernah sekali melatih tim nasional, yakni Yunani pada 2019-2021.

3. Pepijn Lijnders

Pepijn Lijnders adakah pelatih muda yang sarat ilmu. Ia pernah menjadi staf di klub seperti FC Porto dan Liverpool, hingga kemudian jadi pelatih kepala di NEC Nijmegen.

Lijnders yang kini baru berusia 41 tahun melatih NEC pada 2018 lalu. Ia kemudian hijrah ke klub raksassa Austria, Red Bull Salzburg, pada Mei 2024. Kariernya di sana tak berlangsung lama dan ia hengkang pada Desember tahun yang sama.

4. Fred Rutten

Soal pengalaman melatih, Fred Rutten tak perlu diragukan. Ia adalah sosok yang sudah berkiprah di dunia kepelatihan sepak bola sejak 1999.

Selama sekitar seperempat abad, Rutten melatih di berbagai negara mulai dari Belanda, Jerman, hingga Uni Emirat Arab. Hanya saja dengan pengalaman panjangnya itu, tak sekalipun ia pernah melatih tim nasional.

5. Giovanni van Bronckhorst

Bagi mereka yang tumbuh besar pada era 90-an dan awal 2000-an, nama Giovanni van Bronckhorst tentu tak asing. Ia adalah salah satu gelandang dan bek kiri terbaik pada masanya.

Setelah pensiun, van Bronckhorst terjun ke dunia kepelatihan. Klub pertama yang dilatihnya adalah Feyenoord, dan terakhir ia membesut Besiktas hingga 2024 lalu.

6. Mark van Bommel

Satu angkatan dengan van Bronckhorst, Mark van Bommel jug awalnya dikenal sebagai pemain top. Ia pernah berseragam Barcelona, Bayern Muenchen, dan AC Milan.

Karier kelepatihannya baru dimulai pada 2018 dan ia sempat melatih PSV, VfL Wolfsburg, juga Royal Antwerp.

7. Pascal Jansen

Nama Pascal Jansen mungkin agak asing bagi orang Indonesia. Maklum saja, ia memang bukan eks pemain top. Melatih pun bukan di klub raksasa Eropa.

Sempat melatih Jong PSV, Jansen sempat melatih AZ Alkmaar dan Ferencvaros.

8. Patrick Kluivert

Beken, berusia relatif muda, pengalaman melatihnya banyak. Itulah Patrick Kluivert.

Dulu, Kluivert dikenal sebagai pemain bintangnya Barcelona. Kini ia adalah pelatih dengan segudang pengalaman meski usianya baru 48 tahun. Ia juga punya pengalaman melatih di luar Eropa, tepatnya di Kamerun dan Curacao.

9. Marcel Keizer

Marcel Keizer punya satu kelebihan dibandingkan nama-nama lainnya: Pengalaman melatih di Asianya banyak.

Keizer yang merupakan eks pemain SC Cambuur telah melatih banyak tim sejak 2007, dan ia pernah melatih dua klub di Timur Tengah, yakni Al Jazira dan Al Shabab.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.