berkunjung ke gang stones kampung halaman pecinta the rolling stones di bandung - News | Good News From Indonesia 2025

Berkunjung ke Gang Stones, Kampung Halaman Pecinta The Rolling Stones di Bandung

Berkunjung ke Gang Stones, Kampung Halaman Pecinta The Rolling Stones di Bandung
images info

The Rolling Stones, band rock and roll asal Inggris menjadi inspirasi bagi sebuah gang di Bandung, Jawa Barat. Gang Stones ini terletak di Coblong, Kota Bandung.

Dimuat dari Detik, Gang Stones sudah ada sejak tahun 1970-an. Gang ini diresmikan oleh para penduduk di wilayah itu yang mayoritas penggemar dari band The Rolling Stones.

Didi Keno, Abah Ikin, dan almarhum Tatang Kuru adalah orang-orang yang mengusulkan nama gank tersebut. Nama para pendiri bersama pengurus Stones Legenda dan Stones Regeneration tercantum dalam sebuah mural di gapura utama Gang Stones.

Menyambut Tahun Baru dengan Petualangan di Bandung, Ini 7 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Ketua RW 06 Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Engkus Kuswara menjelaskan sebelum viral di media sosial, nama Gang Stones sudah terkenal sejak lama karena keunikan tempatnya.

"Memang uniknya itu lain dari pada yang lain, tamu banyak kaget, terus bertanya-tanya Gang Stones ini," kata Engkus.

Kreativitas warga

Engkus mengungkapkan banyak wisatawan yang datang untuk merasakan sensasi berfoto di Gang Stones. Pasalnya banyak dari mereka terpesona dengan mural atau cat dinding dari warga sekitar.

"Kaget juga, pada di foto sama foto lidah itu, mereka terpesona ada gambar itu, kaget," tuturnya.

Engkus mengatakan seluruh gambar lidah atau logo dari The Rolling Stones dilukis langsung oleh warga. Mereka semua ingin menunjukkan kreativitas mereka dalam menggambar.

Menantang Adrenalin dengan Bungee Jumping di Indonesia!

Gambar-gambar di tembok, dinding, bahkan di kaos, diperbaharui setiap tahun sejak tahun 2016. Apalagi setiap Agustus, warga akan memperbarui gambar di sana.

“Ada warga yang suka seni rupa, ada orangnya," ujarnya.

Loyalitas kepada The Rolling Stones

Engkus juga mengapresiasi kekompakan warga dalam menyukai The Rolling Stones. Banyak warga yang telah merantau pun akan kembali untuk mengenang momen di Gang Stones.

"Sebagai sarana silaturahmi, warga yang sebelumnya warga sini, sudah pindah, karena mereka lahir dan besar di sini, pasti kembali lagi, walau hanya sekedar silaturahmi saja," tuturnya.

"Saya puji kekompakan warga, guyub dan gotong royong terutama dalam hal kebaikan dan berbagi dengan sesama," pungkasnya.

Salah seorang pemuda Gang Stones, Iki mengaku para sesepuh di kampung ini mempunyai komunitas yang diberi nama Paguyuban Legend Gang Stones. Setiap tahunnya, mereka sering membuat kegiatan-kegiatan musik di Balai Serbaguna. 

Mengintip Pesona Museum Sri Baduga di Bandung

Bahkan, musisi legendaris seperti grup musik rock Sahara pernah manggung di pentas seni Gang Stones. Selain bermusik, mereka ada kegiatan sosial.

“Ada tradisi setiap bulan Desember yang dibuat Paguyuban Gang Stones Legend, mereka kumpul-kumpul bikin acara pentas seni, santunan buat anak yatim dan kaum dhuafa. Grup band Sahara juga pernah tampil di sini, " akunya yang dimuat Kompas.

Oki menjelaskan fanatisme sesepuh Gang Stones terhadap grup musik asal Inggris itu mengakar. Bahkan banyak warga yang membuat band dengan mengusung konsep The Rolling Stones, walau sekadar hobi.

Tetapi dia berharap nama Gang Stones kembali berkibar setelah pandemi Covid-19. Kemudian bisa menjadi destinasi wisata urban Kota Bandung. 

"Dulu sempat ada niatan buat jadi destinasi wisata seperti Kampung Pelangi di Malang, tapi batal karena pandemi covid-19. Semoga bisa terwujud di kemudian hari. Warga sangat welcome jika potensi wisata itu bisa diiwujudkan di sini, " tandasnya.

Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.