Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan pantainya, rupanya juga menyimpan banyak air terjun menakjubkan yang tentunya layak untuk Kawan jelajahi. Saat liburan awal tahun, mengunjungi air terjun di Bali dapat menjadi salah satu alternatif menarik bagi wisatawan untuk menikmati wisata alam dan menghindari keramaian hiruk pikuk pantai.
Sebagai informasi, Bali tidak hanya terkenal dengan pantainya, melainkan pulau ini juga memiliki banyak air terjun menawan yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman tak terlupakan saat liburan awal tahun.
Nah, bagi Kawan GNFI yang sedang mencari destinasi wisata alam di Bali dengan pemandangan alam yang memesona dan tentunya buat melepaskan jenuh di waktu liburan, berikut merupakan rekomendasi air terjun terbaik di Bali yang bisa kamu kunjungi. Tidak hanya itu, dalam artikel ini juga mencakup informasi seputar harga tiket masuk (HTM), lokasi, akses, dan fasilitas yang tersedia.
Wisata Air Terjun di Bali yang Bagus untuk Liburan Awal Tahun
1. Air Terjun Tegenungan
- HTM: Rp20.000 per orang.
Air Terjun Tegenungan ini berlokasikan di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan dikelilingi oleh kondisi hutan yang masih rimbun, sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan.
Air Terjun Tegenungan ini juga disekelilingi oleh objek wisata terkenal yang ada di Bali, salah satunya adalah Bali Zoo. Fasilitas yang tersedia di area air terjun ini meliputi area parkir, warung makan, dan toilet.
Aksesnya terbilang mudah terjangkau dari Ubud dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Dari Kota Denpasar, perjalanan menuju Air Terjun Tegenungan membutuhkan waktu kurang lebih selama 36 menit.
Untuk jadwal buka sendiri, Air Terjun Tegenungan diketahui buka setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu di jam 06.30 - 18.30 WITA, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana segar air terjun ini mulai dari pagi hingga sore hari.
2. Air Terjun Kanto Lampo
- HTM: Rp25.000 per orang.
Air Terjun Kanto Lampo berada di Jalan Kaliasem lingkungan kelod kangin, Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Air Terjun Kanto Lampo dikenal dengan air terjunnya yang mengalir melalui bebatuan yang berundak dan dikelilingi pepohonan hijau yang menambah keindahan alamnya.
Fasilitas yang tersedia di area air terjun ini adalah area lahan parkir yang luas dan bersih, toilet yang terawat, serta ruang ganti terpisah untuk pria dan wanita. Sementara itu, pengunjung dapat bermain air, berfoto di bawah air terjun ataupun spot estetik yang tersedia, dan menikmati suasana yang tenang.
Air terjun ini juga sering digunakan masyarakat sekitar untuk mengadakan upacara adat, sehingga menambah nilai budaya dan keindahan air terjun tersebut.
Untuk aksesnya, perjalanan dapat memakan waktu sekitar 30 menit berkendara dari Ubud dengan kokasi air terjun yang dekat dengan pusat kota Gianyar.
Adapun jam operasional Air Terjun Kanto Lampo ini yakni pukul 06.30 hingga 18.00 WITA, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana segar air terjun ini mulai dari pagi hingga sore hari.
3. Air Terjun Gitgit
- HTM: Rp20.000 per orang
Air Terjun Gitgit berlokasikan di Jalan Raya Bedugul, Singaraja, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dengan ketinggian mencapai 48 meter, Air Terjun Gitgit menawarkan panorama menakjubkan dan suasana tenang di sekelilingnya. Di bawah air terjun, batu-batu yang tidak beraturan diterpa air yang jernih dan segar.
Suasana tenang di sekeliling Air Terjun Gitgit dipadukan dengan gemuruh air yang menenangkan, menciptakan pengalaman luar biasa bagi pengunjung. Destinasi ini cocok untuk Kawan yang ingin mencari ketenangan dan jauh dari ingar-bingar kota. Dengan berjalan kaki sekitar 20 menit dari tempat parkir, wisatawan nantinya akan melintasi hamparan alam yang masih alami dan terjaga dengan baik.
Perjalanan menuju Air Terjun Gitgit sendiri disarankan menggunakan kendaraan pribadi agar mempermudah perjalanan.
Bagi Kawan yang ingin mengunjungi air terjun ini diketahui memiliki jam operasional yang dibuka mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WITA, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana segar air terjun ini mulai dari pagi hingga sore hari.
4. Air Terjun Leke-Leke
- HTM: Rp25.000 per orang (domestik), Rp50.000 per orang (mancanegara).
Air Terjun Leke-Leke terletak di Jalan Swadaya, Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Air Terjun Leke-Leke ini diketahui memiliki ketinggian sekitar 32 meter, serta dikelilingi oleh vegetasi hijau yang lebat dan kolam kecil di bawahnya yang bisa digunakan untuk berendam.
Tidak hanya itu, air yang mengalir berada di antara dua sisi tebing tinggi, dan tersembunyi di tengah-tengah pepohonan lebat merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan.
Dengan lokasinya yang tersembunyi di balik hutan yang rindang dan tenang, air terjun ini tidak hanya menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan, melainkan juga dapat menjadi kesempatan untuk anak-anak berinteraksi dengan alam dalam suasana yang nyaman dan asri.
Kawasan wisata Air Terjun Leke-Leke diketahui buka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WITA, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana segar air terjun ini mulai dari pagi hingga sore hari.
Selama perjalanan, kamu akan ditemani rimbunnya pepohonan hijau dan melewati jembatan bambu. Bahkan dalam kawan air terjun ini terdapat taman dengan spot foto Instagenic, serta restoran yang bisa digunakan untuk beristirahat.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Ramah Anak di Bali yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga
5. Air Terjun Manuaba
- HTM: Rp15.000 per orang.
Air Terjun Manuaba berlokasi di Banjar Manuaba, Desa Kendran, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. Wisatawan dapat mencapai lokasi ini dengan berkendara dari pusat Ubud selama sekitar 30 menit. Jalan menuju air terjun cukup mudah diakses, tetapi pengunjung harus berjalan kaki sedikit untuk mencapai lokasi utama.
Air terjun ini menawarkan suasana damai dengan kolam yang cukup dalam untuk berenang, serta keindahan alamnya yang masih asri menjadikan tempat ini cocok untuk relaksasi dan melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berenang di kolam alami, trekking ringan menuju lokasi air terjun, dan berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang indah. Banyak wisatawan datang untuk menikmati keindahan air terjun sambil merasakan sensasi kesegaran air yang deras mengalir dari tebing batu.
Air Terjun Manuaba buka setiap hari dari pukul 05.30 hingga 18.00 WITA, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana segar air terjun ini mulai dari pagi hingga sore hari.
6. Air Terjun Nungnung
- HTM: Rp10.000 per orang (domestik), Rp20.000 per orang (mancanegara).
Air Terjun Nungnung berada di Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Air Terjun Nungnung berlokasi di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Lokasinya sekitar 50 kilometer atau sekitar 1 jam 30 menit berkendara motor dari Kuta.
Setelah melalui objek wisata Sangeh, wisatawan nantinya akan menikmati pemandangan indah persawahan dan perkebunan di sepanjang jalan yang berkelok-kelok. Air Terjun Nungnung dikelilingi pepohonan rindang sehingga sejuk serta kamu bisa berenang atau hanya berendam di kolam alaminya.
Dengan ketinggian sekitar 50 meter, Air Terjun Nungnung memerlukan trekking menuruni ratusan anak tangga untuk mencapainya. Meski begitu, semua kelelahan akan terbayar setelah Kawan telah sampai di air terjunnya.
Fasilitas parkiran juga disediakan di kawasan air terjun ini. Tidak hanya itu saja, para pengunjung juga bisa beristirahat di area parkir yang dilengkapi dengan toilet dan warung.
7. Air Terjun Banyumala
- HTM: Rp20.000 per orang (domestik), Rp30.000 per orang (mancanegara).
Air Terjun Banyumala berlokasi di Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Air Terjun Banyumala terdiri dari dua air terjun kembar yang indah dan dikelilingi oleh hutan hijau subur.
Tidak hanya itu saja, Air Terjun Banyumala memiliki ketinggian 20 meter dengan kolam alami, dan berada di kawasan hutan menjadikan air terjun ini dengan suasana sejuk dan menyegarkan badan serta pikiran.
Air Terjun Banyumala di Bali menghadirkan berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati selama berkunjung. Air Terjun Banyumala juga menawarkan beberapa spot foto instagramable yang menyajikan pemandangan indah air terjun dan alam sekitar.
Salah satu aktivitas paling menyenangkan yang dapat dilakukan di Air Terjun Banyumala adalah berenang di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun. Airnya yang jernih dan segar membuat aktivitas ini sangat menyenangkan, terutama pada hari yang panas.
Air Terjun Banyumala diketahui buka setiap hari dari pagi hingga sore. Bagi Kawan yang ingin berkunjung ke air terjun ini, diketahui jam operasionalnya dimulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA.
8. Air Terjun Sekumpul
- HTM: Rp10.000 per orang (domestik), Rp20.000 per orang (mancanegara).
Air Terjun Sekumpul yang terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, menawarkan petualangan alam yang menarik untuk keluarga. Dengan dua air terjun utama yang sumbernya berasal dari mata air yang berbeda, memberikan variasi dan keunikan bagi wisatawan.
Air Terjun Sekumpul terkenal dengan beberapa aliran air yang jatuh dari ketinggian sekitar 80 meter, menawarkan pemandangan spektakuler. Jalur untuk mencapainya disertai dengan anak tangga yang aman dan pemandangan hutan yang indah. Sementara itu, opsi trekking yang ditawarkan memungkinkan wisatawan untuk melihat lebih dekat keindahan Air Terjun Sekumpul dan sekitarnya.
Untuk bisa menikmati salah satu tempat wisata ini, Kawan perlu menempuh perjalanan menuju air terjun yang melibatkan anak tangga dan jembatan kayu. Elemen ini menambah sensasi petualangan yang menyenangkan dan edukatif, khususnya bagi anak-anak yang antusias mengeksplorasi alam.
Sementara itu, diketahui jam operasional atau jam buka untuk mengunjungi Air Terjun Sekumpul adalah mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA setiap harinya. Meski begitu, disarankan datang sebelum pukul 14.00 agar memiliki waktu yang cukup untuk menikmati keindahan air terjun ini secara maksimal.
9. Air Terjun Tukad Cepung
- HTM: Rp30.000 per orang
Air Terjun Tukad Cepung ini terletak di Desa Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.
Air terjun ini terbilang unik karena berada di dalam gua dengan tebing tinggi di sekelilingnya. Kawasan Air Terjun Tukad Cepung ini termasuk ke dalam air terjun tersembunyi karena memerlukan waktu perjalanan berjalanan kaki selama 20 menit untuk menuju lokasi Air Terjun Tukad Cepung.
Meski begitu, Kawan tidak perlu khawatir apabila kelelahan saat trekking menuju air terjun ini. Pasalnya, di kawasan air terjun ini tersedia warung yang menyajikan makanan ringan dan minuman segar untuk kamu yang ingin beristirahat. Sembari beristirahat, pengunjung juga bisa berfoto untuk mengabadikan keindahan alami yang ada di Air Terjun Tukad Cepung ini.
Kawasan Air Terjun Tukad Cepung ini sendiri dibuka untuk wisatawan mulai dari 07.00 hingga 18.00 WITA.
Jika Kawan beruntung, terutama saat berkunjung pada waktu cuaca cerah, di percikan air terjun yang mengalir akan terlihat pelangi yang sangat indah. Karenanya, direkomendasikan untuk datang pada pukul 09.00 hingga 13.00 WITA dengan tujuan untuk mendapat waktu yang sempurna.
10. Air Terjun Goa Raja
- HTM: Rp25.000 per orang.
Air terjun Goa Raja ini terletak di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Air terjun ini masih terbilang asri, sehingga menjadi salah satu hidden gem di Bali yang cocok bagi kamu yang ingin merasakan healing di waktu liburan.
Seperti namanya, Air Terjun Goa Raja merupakan air terjun yang tersembunyi di dalam goa. Meski begitu, letaknya yang tersembunyi menjadikan Air Terjun Goa Raja memiliki suasana yang lebih tenang karena jumlah wisatawan yang datang tidak terlalu banyak.
Sepanjang jalur trekking menuju air terjun ini, kamu akan dimanjakan dengan hijaunya pemandangan, suara aliran air anak sungai, hingga udara yang sangat segar dan bersih.
Di sebelah kiri air terjun, kamu akan melihat sebuah kolam alami dan terdapat air yang mengalir dari sela-sela tebing di sisi kolam, yang mana kolam ini menjadi spot favorit bagi wisatawan mancanegara untuk berendam.
Sementara di sebelah kanan air terjun, kamu akan melihat sebuah gua besar yang menjadi alasan mengapa destinasi wisata ini dinamai Goa Raja.
Kawasan Air Terjun Goa Raja ini sendiri dibuka untuk wisatawan mulai dari 08.00 hingga 17.00 WITA.
11. Air Terjun Aling-Aling
- HTM: GRATIS
Air terjun Aling-Aling berlokasikan di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Dengan ketinggiannya kurang lebih 35 meter, air terjun ini juga terkenal dengan pemandangan alam dari 4 air terjun yang menawan. Tidak hanya itu, Air Terjun Aling-Aling menawarkan keindahan alam sekitar yang cocok untuk tempat refreshing dari kejenuhan hiruk pikuk perkotaan.
Perjalanan menuju Air Terjun Aling-Aling memerlukan trekking sekitar 30 menit dengan jalur setapak melewati hutan yang rimbun. Meski begitu, perjalananmu akan terbayarkan saat menyaksikan percikan airnya yang akan membuat kamu merasa begitu terpesona.
Tidak hanya itu, di bawah air terjun ini, terdapat kolam alami dengan kedalaman sekitar 4 meter yang dapat menjadi tempat berenang atau mandi guyuran air. Namun, tetap pastikan selalu memakaikan rompi keamanan pada anak dan selalu mengawasi mereka dengan baik.
Bagi Kawan yang berencana mengunjungi tempat wisata satu ini, Air Terjun Aling-Aling buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WITA.
12. Air Terjun Banyu Wana Amertha
- HTM: Rp25.000 per orang (domestik), Rp40.000 per orang (mancanegara).
Berlokasikan di Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Air Terjun Banyu Wana Amertha ini menawarkan pemandangan alamnya yang menakjubkan dengan air terjun bertingkat selayaknya di negeri dongeng.
Untuk menuju air terjun ini wisatawan harus memasuki kawasan kebun warga. Di sisi kiri dan kanan, banyak pohon cengkih dan kopi yang digarap warga.
Begitu sampai, Kawan akan diajak menyaksikan keindahan Air Terjun Banyu Wana Amertha merupakan hal yang saying untuk dilewatkan. Air yang mengalir di bebatuan seakan membentuk sebuah tirai alami dari air.
Di bawah air terjun, terdapat kolam yang bisa digunakan wisatawan untuk berenang. Kawan juga bisa melakukan bersantai sambil berendam dengan lanskap hutan belantara.
Jarak yang harus ditempuh oleh pengunjung untuk bisa sampai ke lokasi ialah sekitar 1 km. Meski begitu, pengunjung juga dapat menempuh perjalanan dengan menggunakan ojek yang tersedia.
agi Kawan yang berencana mengunjungi destinasi wisata khas di Bali satu ini, wisatawan dapat mengunjungi air terjun itu mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WITA.
Baca juga: 7 Pantai di Bali dengan Pemandangan Eksotis, Cocok untuk Liburan
Demikian rekomendasi air terjun dengan pemandangan alam indah dan mempesona di Bali. Jadi, mana yang ingin Kawan kunjungi?
Bagi Kawan yang merencanakan liburan awal tahun ke Pulau Dewata, jangan lupa untuk memasukkan daftar air terjun yang ada dalam daftar di atas ke dalam destinasi wisata, ya! Semoga bermanfaat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News