menguak kisah kota hiroshima 2 bekas markas tentara jepang di sukabumi - News | Good News From Indonesia 2025

Menguak Kisah Kota Hiroshima 2, Bekas Markas Tentara Jepang di Sukabumi

Menguak Kisah Kota Hiroshima 2, Bekas Markas Tentara Jepang di Sukabumi
images info

Di Jawa Barat terdapat sebuah kota yang berkaitan dengan penjajahan Jepang di Indonesia. Kota yang dinamakan Hiroshima 2 ini berada di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Dimuat dari Sukabumiupdate, tokoh komunitas Sukabumi Heritage Irman Sufi Firmansyah menyatakan hadirnya Jepang di Sukabumi terjadi setelah perundingan di Hotel Salabintana pada 24 September 1940. Jepang ingin menduduki Indonesia, khususnya Sukabumi untuk kepentingan militer dalam Perang Dunia (PD) II.

“Jepang mendarat di Banten, masuk ke wilayah Sukabumi melalui Cibadak setelah sebelumnya menyerang Kota Sukabumi yang saat itu masih dikuasi Belanda, pada tanggal 6 Maret 1942,” kata Irman.

Irman menyatakan Kota Hiroshima 2 di Tegalpanjang ini dijadikan sebagai markas tentara Jepang. Lokasinya yang tersembunyi dari jalan dan dikelilingi bukit-bukit.

“Posisi ini dipilih sebagai benteng pertahanan karena Jepang masih khawatir mendapatkan serangan dari Amerika dan sekutunya,” jelasnya.

Pabrik kina

Irman menjelaskan berdasarkan penelusuran timnya di kawasan tersebut pernah berdiri sebuah pabrik obat-obatan. Setelah 77 tahun merdeka, pondasi bangunan bekas Jepang itu ada yang masih berdiri kokoh.

"Yang terlihat sebagian utuh adalah bekas kolam di tengah sawah. Beberapa petani yang pernah mendengar dari orang tuanya dulu mengatakan di sana dibangun pabrik kina untuk obat para prajurit, gudang makanan dan hasil bumi, gudang amunisi, serta bengkel kendaraan perang, kemudian disambungkan pula listrik dan telepon," kata Irman yang dimuat Detik.

Penelusuran yang dilakukan oleh Yayasan Dapuran Kipahare menyimpulkan puing-puing bangunan di Kota Hiroshima 2 ini diduga bekas kompleks bangunan pabrik kina. Dia menilai, peninggalan Jepang itu cukup unik karena Jepang tak banyak melakukan pembangunan di Indonesia.

"Pembangunan kompleks ini cukup unik mengingat Jepang sangat sedikit melakukan pembangunan di Indonesia akibat kondisi perang dan kekuasaannya yang hanya seumur jagung. Dalam situasi perang Asia Timur Raya, Jepang berfokus kepada upaya mendukung balatentaranya dalam memenangkan perang," ujarnya.

Kata Irman, pembangunan di Sukabumi dilakukan untuk keperluan perang. Misalnya membuat sejumlah pos pertahanan di pesisir selatan untuk mengantisipasi serangan sekutu Amerika.

"Pembangunan infrastrutur mulai dilakukan di Sukabumi setahun sesudah Jepang menguasai Sukabumi, terutama sesudah Jepang berhasil mengontrol keamanan dan administrasi," ujarnya

Awal mula

Tadi Ginanjar selaku anggota Penyuluh Kehutanan Swadaya (PKSM) Jabar yang juga Ketua Yayasan Cagar Budaya Kota Jepang Pojok Gunung Kekenceng (Hiroshima Dua) menjadi pihak yang pertama kali menginformasikan Hiroshima 2.

Dalam keterangannya dia menyebutkan kawasan ini layaknya kota yang terdapat pemukiman, kantor, pabrik, markas tentara, rel kereta api, hingga lapangan terbang.

“Mereka (Jepang) ingin mewujudkan ambisinya dengan melakukan pembangunan besar-besaran. Kepada warga yang bekerja di sini, mereka menyebut tempat ini sebagai Hiroshima kedua," kata Tedi.

Kota Hiroshima kedua juga disebut sebagai kota rahasia. Saat itu, Jepang merahasiakan keberadaan tempat yang dibangun dengan cara mempekerjakan romusa (pekerja paksa) yang diambil dari daerah Jawa Tengah. Namun, serapat-rapatnya rahasia, perlahan keberadaan kota pangkalan militer itu akhirnya bocor juga.

Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.