bukan indonesia ternyata warga negara ini yang habiskan 60 waktunya untuk bermain ponsel - News | Good News From Indonesia 2025

Bukan Indonesia, Ternyata Warga Negara Ini yang Habiskan 60% Waktunya untuk Bermain Ponsel

Bukan Indonesia, Ternyata Warga Negara Ini yang Habiskan 60% Waktunya untuk Bermain Ponsel
images info

Lebih dari 66%penduduk dunia kini telah terakses internet. Jumlah tersebut tentunya berkali-kali lipat jika dibandingkan pada awal era globalisasi ketiga tahun 2000-an.

Angka pertumbuhannya menunjukkan peningkatan yang cukup tajam. Sebab, hanya dalam kurun waktu 1 dekade (2014 – 2024), jumlah pengguna internet di seluruh dunia meningkat 48%.

Peningkatan akses dan pemanfaatan internet di Indonesia juga tak ketinggalan. Data dari We Are Social menunjukkan, hanya 33,5% masyarakat Indonesia yang tidak terhubung internet. Sisanya, lebih dari separuh penduduk Indonesia, diasumsikan telah terkoneksi lewat internet.

Jokowi Resmikan Satelit SATRIA-1 dan BTS 4G, Perluas Akses Internet ke Desa 3T

Angka itu jelas kecil jika dibandingkan negara India, Pakistan, Republik Demokratik Kongo, atau bahkan Yaman.

Di India, masih ada sekitar 47,6% masyarakat yang tidak terkoneksi internet. Di Yaman lebih tinggi lagi. Sumber yang sama menunjukkan 82,3% masyarakat Yaman belum mengakses internet.

Ini berarti, ada ketimpangan terhadap akses internet di negara-negara seluruh dunia. Fenomena ini disebut sebagai kesenjangan digital.

Sama seperti bidang lain, kesenjangan digital seperti ini juga banyak terjadi di negara-negara berkembang.

Perihal Deepfake, Data Pengguna Internet di Indonesia Terlalu Rentan?

Dengan permasalahan ketersediaan infrastruktur dan biaya yang tidak sedikit, negara-negara berkembang masih mengandalkan teknogi 2G dan 3G saat negara lain telah siap mengadopsi jaringan 5G.

Mari beranjak dari negara berkembang. Di negara maju, jangkauan internet yang merata turut memengaruhi pola tindakan masyarakatnya. Di Eropa Utara, hampir seluruh masyarakatnya terhubung ke jaringan internet.

Masih dari data We Are Social, banyaknya pengguna internet di Eropa Utara 97,6%. Angka ini tertinggi dibandingkan dengan kawasan lain. Posisi kedua ditempati Amerika Utara dengan pengakses internet sebesar 96,8% dan diikuti oleh Eropa Barat (94,5%) serta Eropa Selatan (90,2%).

Terobosan Pemerintah Manfaatkan E-Library Tanpa Internet untuk Solusi Pendidikan di Lapas Anak Kupang

60% Waktu di Negara Ini Digunakan untuk Berinternet

Sebuah studi menarik ditemukan: meskipun persebaran jaringan internet di benua Eropa hampir merata, warga Eropa tidak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain ponsel.

Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk bermain ponsel di tiap negara
info gambar

 

We Are Social dalam laporannya pada Januari 2024 lalu mengungkapkan, Afrika Selatan justru menjadi negara yang paling banyak menghabiskan waktu untuk bermain ponsel. Setidaknya, 9 jam dan 24 menit per hari waktu yang biasa dihabiskan warga Afrika Selatan untuk menggunakan internet.

Ini artinya, penduduk Afrika Selatan menghabiskan 60% waktu terjaganya untuk bermain internet.

Padahal, tingkat penerapan internet di kawasan ini hanya 73,1%.

Predikisi Tren Ekonomi Kreatif 2024: Dari Audio Visual Hingga Gim Ponsel

Akan tetapi, sebenarnya, angka tersebut jika dibandingkan dengan kawasan selain Eropa dan Amerika, terbilang cukup tinggi. Ambil saja di Asia Tenggara, jaringan internet yang tersedia hanya 71,5%. Tingkat adopsi internet di Afrika Selatan justru mendekati kawasan Asia Barat yang kaya akan sumber daya alam dengan tingkat persebaran internet mencapai 76,1%.

Selain Afrika Selatan, Brazil menjadi negara kedua yang warganya banyak meghabiskan waktu di internet. Mereka menghabiskan waktu dengan rata-rata 9 jam 13 menit per hari untuk menggunakan internet.

Di bawah Brazil ada Filipina dengan rata-rata menghabiskan waktu internet mencapai 8 jam 52 menit per hari.

Sementara itu, Indonesia berada di posisi ke-12 dan tercatat biasa menghabiskan waktu 7 jam 38 menitnya untuk berselancar di internet.

Mengenal Fitur NFC di Ponsel Pintar, Apa Gunanya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.