empati antar umat beragama melalui kegiatan sosial mahasiswa kkn nr 7 untag surabaya di masjid shiratal mustaqim - News | Good News From Indonesia 2024

Empati Antarumat Beragama Melalui Kegiatan Sosial Mahasiswa KKN NR 7 Untag Surabaya

Empati Antarumat Beragama Melalui Kegiatan Sosial Mahasiswa KKN NR 7 Untag Surabaya
images info

Kurangnya toleransi antar umat beragama di kompleks perumahan sering kali menjadi isu yang memprihatinkan. Fenomena ini sering terlihat dalam bentuk diskriminasi sosial, ketegangan antarwarga, dan ketidakterbukaan terhadap perbedaan keyakinan.

Beragam faktor, seperti sosial, ekonomi, pendidikan, serta kurangnya pemahaman tentang prinsip dasar kehidupan beragama yang mengajarkan kasih sayang dan saling menghormati, menjadi pemicu utama masalah ini. Ketegangan ini kerap kali mencuat saat momen-momen tertentu, seperti perayaan agama atau penggunaan ruang publik bersama, yang pada akhirnya memunculkan ketidaknyamanan di antara warga.

Kompleks perumahan sejatinya adalah ruang hidup bersama yang idealnya memberikan rasa aman, nyaman, dan inklusif bagi semua penghuninya, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau budaya. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam mewujudkan lingkungan yang harmonis.

Untuk itu, diperlukan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya toleransi antar umat beragama. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan kehidupan sosial yang lebih harmonis di tengah masyarakat yang majemuk.

Salah satu contoh nyata upaya mendorong kerukunan antar umat beragama dilakukan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR 7 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pada Minggu, 8 Desember 2024, kelompok ini menggelar kegiatan sosial di Masjid Shiratal Mustaqim, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan rasa empati dan kebersamaan di tengah masyarakat, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran langsung bagi para mahasiswa dalam memahami pentingnya nilai-nilai sosial dan toleransi.

Kegiatan sosial ini melibatkan mahasiswa KKN Untag Surabaya dan warga sekitar Masjid Shiratal Mustaqim. Berbagai aktivitas dilaksanakan selama acara, seperti pembagian konsumsi, pembersihan mukena dan area masjid, perbaikan fasilitas ibadah, serta sesi diskusi antar umat beragama. Setiap kegiatan dirancang untuk memperkuat solidaritas dan mempererat hubungan antarwarga, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Sesi diskusi antar umat beragama menjadi salah satu agenda utama yang paling menarik perhatian. Dalam diskusi ini, para peserta, baik mahasiswa KKN maupun warga, diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait keberagaman yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui diskusi yang terbuka dan inklusif, para peserta dapat memahami bagaimana menghargai perbedaan dan pentingnya menciptakan suasana yang harmonis di tengah keberagaman.

Ibu Nita, istri dari takmir Masjid Shiratal Mustaqim, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatannya sangat bermanfaat dan membantu kami dalam memberikan fasilitas yang nyaman untuk warga yang beribadah di sini. Semoga ilmunya berkah untuk kita semua ya,” ujar beliau.

Ucapan ini menjadi salah satu bukti bahwa kegiatan sosial seperti ini mampu memberikan dampak positif, tidak hanya bagi warga yang terlibat, tetapi juga bagi para mahasiswa yang turut serta.

Selain fokus pada kerukunan antar umat beragama, kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk belajar langsung tentang nilai-nilai sosial, empati, dan kerja sama. Dalam suasana masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis, pemahaman terhadap pentingnya toleransi menjadi bekal yang sangat berharga, baik untuk kehidupan pribadi maupun profesional di masa depan.

Mahasiswa KKN Untag Surabaya menunjukkan bahwa kontribusi nyata melalui aksi sosial dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mendorong perubahan positif di tengah masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kerukunan antar umat beragama yang lebih kuat, tidak hanya di lingkungan Kelurahan Gading, tetapi juga di Surabaya secara keseluruhan. Kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan hal serupa di daerah masing-masing.

Pesan perdamaian dan kerukunan yang disampaikan melalui aksi sosial ini menjadi harapan bersama agar masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dalam harmoni di tengah keberagaman yang ada.

Tidak dapat dipungkiri bahwa membangun toleransi antar umat beragama membutuhkan proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak. Namun, langkah-langkah kecil seperti kegiatan KKN ini menjadi awal yang baik untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan terus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya saling menghormati dan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menjadi contoh nyata tentang bagaimana keberagaman justru menjadi kekuatan yang mempererat persatuan.

Ke depan, diharapkan semakin banyak institusi pendidikan, komunitas, dan masyarakat umum yang tergerak untuk mengadakan kegiatan serupa. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan seperti ini juga membantu membangun generasi muda yang memiliki karakter kuat, empati tinggi, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan begitu, visi menciptakan kehidupan sosial yang harmonis di tengah keberagaman dapat terwujud secara nyata.

Kawan GNFI, mari kita jadikan keberagaman sebagai kekuatan bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Toleransi bukan hanya sebuah kata, melainkan tindakan nyata yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kegiatan seperti yang dilakukan oleh KKN Untag Surabaya di Masjid Shirotol Mustaqim ini dapat menjadi inspirasi dan langkah awal menuju masyarakat yang lebih damai, inklusif, dan harmonis.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.