CA2 Women sukses menyabet gelar juara pada ajang Women Bandung Futsal Championship (WBFC) 2024 kategori U-19 setelah mengalahkan D'Ningrum dengan skor tipis 2-1 dalam laga final yang digelar di Lapangan Queen Futsal Centre, Jl. Brigjen Katamso No. 66, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024).
Pertandingan final antara dua klub futsal unggulan Kota Bandung ini berlangsung penuh tensi sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim menampilkan permainan cepat dan serangan-serangan tajam yang membuat para penonton terpukau.
D’Ningrum tampil agresif sejak awal dan berhasil unggul lebih dulu di babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Widya dari D’Ningrum pada menit ke-18 lewat serangan balik yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang CA2 Women, Najma Zahira. Skor 1-0 untuk D’Ningrum bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, CA2 Women tampil lebih agresif dan mulai menekan lini pertahanan D’Ningrum. Upaya mereka membuahkan hasil ketika Ade mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-43. Pertandingan semakin sengit dengan kedua tim saling berbalas serangan.
Pada menit ke-45, Marsya menjadi penentu kemenangan setelah memanfaatkan umpan matang dari rekannya. Tendangan keras Marsya tak mampu dibendung oleh penjaga gawang D’Ningrum. Skor 2-1 untuk CA2 Women bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dominasi CA2 Women di WBFC U-19 2024. Tak hanya meraih gelar juara, CA2 Women juga menorehkan prestasi individu melalui pemain-pemain andalannya.
Kebanggaan Indonesia, Prestasi Atlet Bulu Tangkis di Olimpiade
Marsya Aulia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen berkat performa impresifnya sepanjang kompetisi, sementara Najma Zahira berhasil menyabet penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik setelah tampil gemilang di laga-laga krusial.
WBFC 2024 menjadi salah satu turnamen futsal putri terbesar di Jawa Barat. Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 12 klub futsal putri dari 5 wilayah berbeda di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Garut.
Dengan total 192 pemain muda dan 48 ofisial yang berpartisipasi, turnamen ini menjadi bukti tingginya antusiasme dan potensi bakat futsal putri di Jawa Barat.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Bandung, Afwan Abdul Gofur, saat memberikan sambutan penutupan turnamen. Menegaskan pentingnya WBFC dalam mencetak bibit-bibit potensial bagi futsal Jawa Barat.
“WBFC bukan hanya tentang juara, tetapi juga untuk membangun fondasi kuat regenerasi futsal putri. Atlet-atlet muda ini akan kami siapkan untuk menghadapi babak kualifikasi Porprov 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Usep Supriatna dari Dispora Kota Bandung saat sambutan penutupan turnamen turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen yang berjalan lancar dan kompetitif.
“Melihat antusiasme dan kualitas permainan dari para peserta, kita optimis Jawa Barat bisa mencetak atlet-atlet futsal putri yang berprestasi hingga level nasional dan internasional. Ini adalah langkah awal yang sangat baik,” tuturnya.
Semangat Tak Pernah Padam dari Atlet yang Jadi Petugas Kebersihan: Fauzi Purwolaksono
Selain CA2 Women yang keluar sebagai juara, D’Ningrum berhasil menunjukkan performa luar biasa meskipun harus puas sebagai runner-up. Sementara itu, peringkat ketiga berhasil diamankan oleh tim Isola UPI setelah mengalahkan lawan-lawannya di fase gugur dengan performa yang solid dan konsisten.
Widya dari D’Ningrum turut mencatatkan namanya sebagai top skor turnamen dengan torehan 9 gol, sebuah pencapaian individu yang membanggakan dan membuktikan ketajamannya di lini serang.
Dengan berakhirnya WBFC U-19 2024, turnamen ini diharapkan mampu menjadi wadah regenerasi atlet-atlet muda futsal putri di Jawa Barat dan Indonesia. WBFC 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ajang pembinaan yang berkelanjutan bagi para pemain muda berbakat.
Kualitas permainan yang ditunjukkan oleh tim-tim peserta, seperti CA2 Women, D’Ningrum, dan Isola UPI, menjadi bukti nyata perkembangan futsal putri di Jawa Barat.
Keberhasilan CA2 Women menjuarai WBFC U-19 tahun ini juga menjadi simbol pesatnya perkembangan olahraga futsal putri di Kota Bandung.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, asosiasi olahraga, hingga sponsor, diharapkan semakin banyak turnamen serupa yang digelar untuk memberikan panggung bagi para pemain muda dalam mengasah kemampuan mereka.
Turnamen ini menutup tahun 2024 dengan catatan positif bagi dunia futsal putri Jawa Barat. Harapannya, ajang ini menjadi awal dari langkah besar para atlet muda menuju kompetisi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
