inilah 5 alasan kawah sikidang jadi tempat wisata favorit oleh pengunjung di dataran tinggi dieng - News | Good News From Indonesia 2024

5 Alasan Kawah Sikidang Jadi Pilihan Wisata di Dataran Tinggi Dieng

5 Alasan Kawah Sikidang Jadi Pilihan Wisata di Dataran Tinggi Dieng
images info

Terkenal akan fenomena alam berupa kawah, ternyata Kawah Sikidang Dieng juga menjadi salah satu tempat wisata unggulan yang ada di Dataran Tinggi Dieng. 

Selain itu, jika Kawan sedang berkunjung ke Banjarnegara wajib untuk mengunjungi Kawah Sikidang ini, karena diantara kawah-kawah yang ada di Dieng, Kawah Sikidang paling banyak diminati dan yang paling mudah dicapai tempatnya.

Berbicara mengenai destinasi unggulan favorit, ternyata Kawah Sikidang Dieng ini memiliki 5 alasan kenapa banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi tempat ini. 

1. Berasal Dari Kawah Vulkanik

Seperti yang kita ketahui, Kawah Sikidang ini dikenal dengan kawah vulkanik aktif yang memiliki aktivitas semburan uap dan belerangnya yang panas.

Fenomena kawahnya sering dikenal berpindah-pindah atau melompat ke kawasan yang lebih luas. Makanya, warga sekitar sering menyebut sebagai sikidang atau mirip dengan hewan kijang yang suka melompat-lompat.

Tak hanya itu, Kawan bisa menikmati pemandangan lumpur panas yang meletup-letup ataupun gas belerang dan sekumpulan asap berwarna putih pekat diudara.

2. Kawah yang Sangat Panas

Meskipun memiliki beberapa kawah, Kawah Sikidang ini mempunya kawah utama yang suhunya mencapai 80-90°C. Di sekitar kawah utama juga ada kawah-kawah kecil.

Karena suhunya yang sangat panas, oleh warga sekitar dan pengunjung sering dimanfaatkan untuk merebus telur di kawah tersebut.

Selain itu, kawah di sini juga mengandung belerang seperti kawah-kawah pada umumnya. Makanya, oleh warga sekitar memanfaatkannya untuk dibuat sabun dan dijual kepada pengunjung sekitar sebagai oleh-oleh.

Untuk Kawan yang ingin mengunjungi Kawah Sikidang bisa berhati-hati karna suhunya yang panas dan bau belerangnya ya.

Baca juga: Fenomena Embun Es Selimuti Dataran Tinggi Dieng, Indah tapi Mengancam

3. Fasilitas yang Lengkap

Tak dipungkiri, meskipun setiap tempat wisata memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing, pengunjung tetap memilih tempat wisata yang memiliki fasilitas yang lengkap. Seperti di Kawah Sikidang ini.

Di tempat wisata Kawah Sikidang ini memiliki tempat parkir yang luas, toilet dan juga pusat informasi yang lengkap untuk wisatawan sehingga memudahkan pengunjung mendapatkan informasi mengenai tempat ini.

Baca juga: Batu Ratapan di Dataran Tinggi Dieng: Cerita Wanita Selingkuh yang Dikutuk

4. Jumlah Pengunjung Tertinggi Dari Destinasi di Dieng Lainnya

Berdasarkan data dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman, melalui Kepala UPT Wisata Dieng, Sri Utami mengatakan bahwa jumlah pengunjung Kawah Sikidang pada bulanAgustus 2024 mencapai 32.530 orangIni merupakan angka yang cukup tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Berbeda dengan tempat-tempat wisata di Datara Tinggi Dieng lainnya, seperti Candi Arjuna yang memiliki total pengunjung sebanyak 22.575 orang, lalu ada Telaga Merdada sebanyak 102 orang, Sumur Jalatunda sebanyak 425 orang, kemudian Kawah Candradimuka sebanyak 124 orang, dan di Museum Kailasa sebanyak 252 orang.

Hal ini menunjukkan bahwa Kawah Sikidang memiliki daya tarik yang unik sehinga menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut.

5. Sempat Ditutup Untuk Sementara Waktu

Mungkin banyak yang belum tau, meskipun pada bulan Agustus Kawah Sikidang memiliki jumlah pengunjung tertinggi daripada bulan-bulan lainnya. Justru pada bulan Agustus ini Kawah Sikidang sempat ditutup selama sepuluh hari, dari 12-21 Agustus 2024.

Menurut penuturan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara, Tursiman mengatakan bahwa penutupan ini dilakukan dalam rangka proses penataan kawasan Dataran Tinggi Dieng di Kawah Sikidang.

Demikian 5 alasan kenapa Kawah Sikidang menjadi destinasi di Dataran Tinggi Dieng. Terima kasih sudah membaca!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.