menengok harmoni alam yang berpadu sentuhan modern di desa pererenan bali - News | Good News From Indonesia 2024

Menengok Harmoni Alam yang Berpadu Sentuhan Modern di Desa Pererenan Bali

Menengok Harmoni Alam yang Berpadu Sentuhan Modern di Desa Pererenan Bali
images info

Bali tak pernah kehabisan kejutan. Selain destinasi-destinasi populer seperti Ubud atau Kuta, ada satu kawasan yang semakin mencuri perhatian dunia internasional, yaitu Desa Pererenan di Kabupaten Badung.

Desa ini baru saja dinobatkan sebagai salah satu destinasi terbaik di Asia untuk dikunjungi pada tahun 2025 oleh majalah perjalanan bergengsi, Condé Nast Traveller.

Dengan pesona alam yang memukau, suasana tenang, dan perkembangan kuliner yang menarik, Pererenan adalah destinasi sempurna untuk Kawan yang mencari pengalaman berbeda di Pulau Dewata.

 

Sekilas Mengenai Pererenan

Pererenan adalah desa kecil yang terletak di ujung barat daya Bali, tidak jauh dari kawasan wisata Canggu yang sudah terkenal.

Meski bertetangga dengan Canggu, Pererenan menawarkan suasana yang jauh berbeda, lebih tenang dan autentik. Desa ini dikenal dengan hamparan sawah hijau yang asri, pantai berpasir hitam yang eksotis, dan ombak yang menantang bagi para peselancar.

Tak hanya itu, Pererenan juga memiliki komunitas yang berkembang pesat, termasuk berbagai restoran dan kafe yang dikelola oleh penduduk lokal maupun ekspatriat.

Kombinasi antara budaya tradisional Bali dan sentuhan modern inilah yang membuat Pererenan semakin menarik untuk dikunjungi.

 

Daya Tarik Pererenan

Pantai Pererenan adalah salah satu daya tarik utama desa ini. Pantainya yang masih alami, dengan pasir hitam dan ombak yang besar, sangat cocok untuk para peselancar.

Bagi Kawan yang tidak ingin berselancar, menikmati suasana pantai sambil menyaksikan matahari terbenam adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Berbeda dengan kawasan lain seperti Seminyak atau Canggu yang ramai, Pererenan mempertahankan nuansa pedesaan yang damai. Jalan-jalan kecil di desa ini dikelilingi sawah hijau yang memanjakan mata.

Suasananya begitu tenang sehingga Kawan dapat menikmati ketenangan khas Bali tanpa gangguan keramaian.

Kuliner di Pererenan juga menjadi daya tarik tersendiri. Ada berbagai kuliner modern yang bisa jadi rekomendasi di sini. Selain itu, tentu Kawan juga bisa menemukan warung lokal yang menyajikan masakan tradisional Bali.

Tempat-tempat ini tak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah.

Pererenan juga dikenal dengan komunitas lokalnya yang hangat. Di desa ini, Kawan akan menemukan toko-toko unik, studio seni, dan kafe kecil yang mencerminkan semangat kreativitas masyarakat setempat.

 

Tips Berkunjung ke Pererenan

Berikut adalah tips yang bisa Kawan terapkan bila hendak mengunjungi Desa Pererenan.

  • Waktu Terbaik: Jika Kawan GNFI ingin berselancar, kunjungi Pererenan antara bulan April hingga Oktober. Untuk suasana yang lebih tenang, hindari musim puncak seperti Juni-Agustus dan Desember-Januari.
  • Pilihan Akomodasi: Desa ini menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari vila mewah hingga homestay yang nyaman dengan pemandangan sawah atau pantai.
  • Aktivitas yang Direkomendasikan: Selain berselancar, Kawan juga dapat berjalan-jalan santai di sekitar sawah, menikmati kuliner lokal, atau sekadar bersantai di pantai sambil menikmati pemandangan sunset.

 

Akses Menuju Pererenan

Desa Pererenan dapat diakses dengan mudah dari berbagai lokasi di Bali. Dari pusat kota Denpasar, jaraknya sekitar 18 kilometer, sementara dari Bandara Internasional Ngurah Rai, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit menggunakan kendaraan pribadi atau taksi.

Jika Kawan sudah berada di kawasan Canggu, Pererenan hanya berjarak beberapa menit dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.

Desa Pererenan adalah destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda di Bali. Dari keindahan pantai berpasir hitam hingga perkembangan kuliner yang inovatif, desa ini memberikan keseimbangan sempurna antara ketenangan pedesaan dan kemewahan modern.

Jadi, Kawan GNFI, jika sedang merencanakan liburan ke Bali pada tahun 2025, jangan lupa untuk memasukkan Desa Pererenan ke dalam daftar kunjungan ya!

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.