Di Sulawesi Tenggara terdapat sebuah kisah fabel yang bercerita tentang persahabatan ayam dan kera. Namun persahabatan mereka ini mesti berakhir akibat kerakusan yang muncul di tengah hubungan yang sudah terjalin sekian lama.
Bagaimana kisah pertemanan antara ayam dan kera tersebut? Simak cerita lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kisah Pertemanan Ayam dan Kera
Dilansir dari buku Marina Asril Reza yang berjudul 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara: Cerita Kepahlawanan, Mitos, Legenda, Dongeng, & Fabel dari 33 Provinsi, dikisahkan pada zaman dahulu setiap hewan bisa berkomunikasi satu sama lain layaknya manusia. Masing-masing hewan juga menjalin hubungan baik di antara mereka satu sama lain.
Di antara semua hewan, terdapat satu kisah persahabatan yang terjalin antara ayam dan kera. Kedua hewan ini selalu hidup rukun dan pergi ke mana saja bersama-sama.
Pada suatu hari, si kera mengajak ayam untuk pergi berjalan-jalan di hutan. Si ayam pun menyetujui ajakan sahabatnya tersebut dan pergi bersama-sama ke dalam hutan.
Mereka berjalan sekian lama di dalam hutan. Tidak terasa, hari sudah mulai beranjak gelap.
Tanpa disadari, mereka belum memakan satupun makanan dalam perjalanan tersebut. Hal ini membuat si kera mulai merasa kelaparan dan kelelahan setelah berjalan sekian jauh.
Tidak ada makanan yang tersedia di antara mereka. Di tengah rasa lapar tersebut, muncul niat jahat di dalam pikiran si kera.
Dirinya mulai melihat ayam yang menjadi sahabatnya. Pikiran jahat kera berkata bahwa ayam juga enak untuk dia makan dan mengatasi rasa laparnya.
Akhirnya si kera perlahan-lahan berjalan mendekat ke arah ayam. Ayam yang tidak menaruh rasa curiga tentu tenang-tenang saja ketika si kera mendekat.
Namun tanpa ayam sadari, si kera langsung menangkap dirinya dengan tangkas. Tidak hanya itu, si kera mulai mencabuti bulu ayam satu persatu.
Barulah ayam sadar bahwa si kera sudah tidak lagi menjadi sahabatnya. Jika masih menganggap dirinya sahabat, tentu kera tidak akan berbuat demikian.
Merasa dirinya dalam bahaya, ayam langsung mematuk tangan kera dengan sigap. Si kera pun merasa kesakitan dan melepaskan ayam begitu saja.
Si ayam langsung lari sekuat tenaga keluar dari hutan. Si kera yang berusaha mengejarnya tidak mampu mengimbangi kecepatan lari ayam.
Akhirnya si ayam berhasil selamat dari terkaman kera. Dirinya kemudian menceritakan kejadian yang baru saja terjadi kepada temannya yang lain, yakni kepiting.
Kepiting mendengar cerita ayam dengan seksama. Ketika ayam sudah selesai bercerita, kepiting kemudian berkata bagaimana jika mereka membalas perbuatan kera tersebut.
Si kepiting kemudian berkata bahwa di kampung sebelah akan diadakan pesta buah besar. Si kepiting menyarankan ayam untuk mengajak kera datang ke pesta buah tersebut bersama-sama sambil memberitahu rencana pembalasan untuk hewan rakus tersebut.
Ayam pun menyetujui rencana kepiting ini. Keesokan harinya, dia kembali menemui kera dan mengajaknya untuk datang ke pesta buah bersama-sama.
Kera yang tidak merasa bersalah atas perbuatannya sebelumnya tentu senang diajak ke pesta buah oleh ayam. Dirinya sudah membayangkan akan memakan banyak buah-buahan di pesta tersebut.
Akhirnya mereka bersama kepiting berangkat menuju desa sebelah. Untuk mencapai desa tersebut, mereka mesti naik sebuah sampan agar bisa sampai ke sana.
Sebelumnya kepiting sudah mempersiapkan sampan yang terbuat dari tanah liat untuk mereka kendarai ke sana. Dengan sampan inilah kepiting, ayam, dan kera pergi bersama-sama.
Di tengah perjalanan, ayam dan kepiting tiba-tiba saling berbicara dengan lantang satu sama lain. Si kera tentu heran melihat percakapan kedua hewan tersebut.
Tanpa kera sadari, di sela-sela percakapan tersebut ayam selalu mematuk sampan untuk menciptakan lubang. Lama kelamaan, sampan mereka mulai tenggelam setelah air masuk dari lubang yang dibuat oleh kera tersebut.
Si kera langsung panik melihat situasi tersebut. Sementara itu, kepiting langsung melompat ke dalam air.
Di sisi lain, ayam langsung terbang meninggalkan sampan tersebut segera. Akhirnya si kera tenggelam bersama sampan tersebut dan ayam bisa membalaskan perbuatan jahat yang sudah dia lakukan sebelumnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News