potensi dan manfaat buah sukun yang sudah diketahui bangsa eropa sejak lama - News | Good News From Indonesia 2024

Potensi dan Manfaat Buah Sukun yang Sudah Diketahui Bangsa Eropa Sejak Lama

Potensi dan Manfaat Buah Sukun yang Sudah Diketahui Bangsa Eropa Sejak Lama
images info

Kawan GNFI mungkin sudah tidak asing dengan buah sukun. Buah yang pohonnya dapat ditemukan di mana-mana ini biasanya diolah menjadi camilan dengan cara digoreng atau dikukus.

Namun, tahukah Kawan bahwa buah ini punya potensi dan manfaat yang luar biasa? Bahkan, bangsa Eropa sudah mengetahuinya sejak lama! Kira-kira, apa potensi dan manfaat buah sukun yang luar biasa itu?

Manfaat Buah Sukun

Buah sukun goreng
info gambar

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa buah sukun bisa menjadi makanan pengganti nasi. Selain tinggi karbohidrat, buah ini juga punya banyak keunggulan yang menjadikannya salah satu makanan pokok alternatif.

1. Indeks Glikemik (IG) Rendah

Buah sukun memiliki IG rendah. Artinya, buah ini diproses lambat oleh tubuh. Mengonsumsi makanan seperti ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita, seperti memberikan rasa kenyang lebih lama, mengontrol gula darah, dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Semua manfaat ini berkat tingginya kandungan serat dalam buah sukun. Menurut USDA, 100 g buah sukun mengandung 4,7 g serat. Dalam jumlah yang sama, kandungan ini tiga kali lebih banyak daripada nasi merah (1,6 g) dan dua belas kali lebih banyak daripada nasi putih (0,4 g).

2. Rendah Lemak

Menurut USDA, buah sukun mengandung sedikit lemak. Dalam 100 g buah ini, hanya terdapat lemak kurang dari 1 g. Selain itu, lemak dalam buah ini adalah lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat) yang dapat bermanfaat bagi jantung.

3. Bebas Gluten

Gluten adalah protein yang umum ditemukan di biji-bijian seperti gandum dan jelai. Sayangnya, sebagian orang tak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten lantaran alergi atau menderita penyakit pencernaan tertentu.

Kabar baiknya, buah sukun bebas dari kandungan gluten. Ditambah lagi, sudah tersedia buah sukun yang dijual dalam bentuk tepung sebagai alternatif bagi Kawan yang bermasalah dengan gluten.

4. Kaya Nutrisi

Tak hanya karbohidrat, buah sukun juga kaya akan nutrisi lainnya. Seluruh asam amino esensial—terutama fenilalanin, leusin, isoleusin, dan valin—terkandung dalam buah ini. Zat-zat ini berperan penting untuk proses biologis tubuh kita dan hanya bisa didapatkan dari makanan.

Selain itu, buah sukun juga kaya akan vitamin seperti B, C, E, dan K. Namun, vitamin C paling banyak kandungannya dalam buah ini. Kawan sudah pasti tahu manfaat vitamin ini untuk meningkatkan sistem imun.

Di samping vitamin, berbagai macam mineral juga terkandung dalam buah ini. Di antara mineral-mineral ini, potasium adalah salah satu yang paling banyak kandungannya. Mineral ini berfungsi sebagai elektrolit yang berperan dalam mengontrol fungsi organ tubuh melalui hantaran impuls listrik ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Menikmati 7 Makanan Pokok Selain Nasi dari Kepulauan Sangihe, Jawa, dan Nusa Tenggara

Potensi Buah Sukun

Buah sukun di pohonnya
info gambar

Selain pengganti nasi, buah sukun juga bisa menjadi solusi dari masalah pangan. Pohon sukun memiliki produksi buah yang tinggi. Dalam setahun, pohon ini dapat menghasilkan hingga 250 buah.

Tak hanya itu, pohon sukun termasuk tumbuhan perenial. Artinya, pohon ini dapat berbunga dan berbuah berkali-kali selama bertahun-tahun sehingga dapat dipanen berkali-kali hanya dengan sekali tanam. Sebagai tambahan, pohon ini juga diketahui dapat berbuah hingga 50 tahun!

Pohon sukun juga adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan. Ditambah lagi, penelitian Yang et al. tahun 2022 menunjukkan ketahanan pohon ini terhadap perubahan iklim yang mengancam tanaman-tanaman pangan saat ini.

Baca Juga: Potensi Sukun Sebagai Alternatif Pangan Utama di Masa Depan

Potensi dan Manfaat Buah Sukun Telah Diketahui Bangsa Eropa

Pemberontakan di HMS Bounty, ekspedisi pertama yang mengangkut tanaman sukun dari Tahiti ke Hindia Barat (Karibia)
info gambar

Rupanya, keberadaan buah sukun sudah diketahui bangsa Eropa sejak mereka mulai berlayar ke belahan dunia lain pada akhir abad 16. Dalam bahasa Inggris, buah ini disebut breadfruit karena tekstur dan aromanya setelah dibakar mirip dengan roti yang baru dipanggang.

Potensi dan manfaat buah sukun baru diketahui Sir Joseph Banks, ahli botani Inggris, ketika mendarat di Tahiti dalam rangka ekspedisi Kapten James Cook dari 1768—177. Ia menyadari bahwa buah sukun yang biasa dimakan penduduk setempat cepat tumbuh dan bernutrisi.

Dari temuan itu, Banks memberitahu Raja George III tentang potensi buah sukun sebagai makanan pokok para budak di Hindia Barat (sekarang Karibia). Bertahun-tahun setelahnya, sebuah ekspedisi diadakan untuk mendatangkan tanaman sukun dari Tahiti ke daerah tersebut.

Setelah gagal dalam pelayaran pertama, tanaman sukun akhirnya berhasil dibawa ke Hindia Barat pada pelayaran kedua yang dipimpim William Bligh dari tahun 1791—1793. Meski awalnya ditolak para budak di sana, buah sukun perlahan diterima menjadi makanan mereka.

Baca Juga: BRIN Sebut Indonesia sebagai Pusat Keragaman Sukun Dunia

Kawan GNFI, sekian artikel tentang potensi dan manfaat buah sukun. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Kawan akan kekayaan tanaman Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.