Cinta Quran Foundation kembali menggelar acara spektakuler bertajuk Amazing Quran di Kota Kasablanka, Jakarta, dengan tema inspiratif "Become Stronger". Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat Indonesia lebih memperhatikan Alquran.
Founder Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim, menjelaskan bahwa tema "Become Stronger" dipilih sebagai seruan kepada umat muslim untuk tidak menyerah menghadapi tantangan hidup.
“Kekuatan sejati seorang muslim terletak pada kedekatannya dengan Al-Quran. Melalui Al-Quran, kita dapat menemukan jalan keluar dari setiap ujian hidup yang kita hadapi. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-Nya, kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat, baik secara spiritual, mental, maupun emosional,” ujar Ustadz Fatih Karim.
Dirinya berkata dalam setiap ayat Al-Quran, terdapat solusi untuk berbagai permasalahan hidup. Baginya dengan menjadikan Alquran sebagai pegangan, tidak hanya membantu dalam setiap masalah namun juga jadi pribadi yang lebih tangguh.
“Dengan menjadikan Al-Quran sebagai pegangan, kita tidak hanya bisa menghadapi masalah, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar, bijaksana, dan tangguh.”
Kurang minat
Pada acara Amazing Quran menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif yang telah dikenal luas, di antaranya, seperti artis Dude Herlino dan Alyssa Soebandono, Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian, hingga pakar parenting dan psikologi Elly Risman.
“Acara ini dirancang tidak hanya sebagai motivasi semata, tetapi juga untuk memberikan wawasan dan solusi terbaik terhadap berbagai permasalahan hidup. Peserta diharapkan dapat menanamkan keyakinan bahwa Al-Quran adalah sumber petunjuk yang dapat memberikan jawaban atas segala persoalan,” papar Ustaz Fatih.
Ustaz Fatih mengatakan saat ini masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam masih kurang dalam membaca Alquran. Dirinya menyoroti masih banyak daerah terpencil yang kurang terjamah penyampaian pentingnya mengamalkan Alquran.
Karena itu, saat ini tim Cinta Quran Foundation sedang menyiarkan dakwah untuk umat Islam di daerah terpencil di Pulau Enggano berjarak sekitar 15 jam dari pusat Kota Bengkulu, khususnya mendata rata-rata umat Islam yang belum membaca Alquran.
“Menurut Dewan Masjid Republik Indonesia sekitar 72 persen umat Islam di Indonesia masih buta aksara Alquran,” ucapnya.
Ribuan orang terlibat
Ustadz Fatih menjelaskan program ini menghasilkan pembiayaan melalui acara yang telah digelar khususnya di Surabaya, Makassar, dan Jakarta. Adapun peserta program Amazing Quran berbagai kota itu mencapai ribuan orang.
Dia menyampaikan salah satu target utama program Amazing Quran ini juga mengenalkan sekaligus mengajak masyarakat Jepang khususnya di Kota Yokohama untuk mengenal agama Islam.
Bahkan Cinta Quran Foundation juga memfokuskan pembangunan Masjid As-Sholihin sebagai masjid pertama kali dari Indonesia di Yokohama, Jepang. Karena program ini banyak warga asli Jepang yang tertarik mengenal agama Islam.
“Yang paling susah ngajak warga Indonesia yang di Jepang, kebanyakan merantau kuliah dan sibuk bekerja. Ini menjadi tantangan bagi kita lewat program ini,” pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
