Pacific hagfish (Eptatretus stoutii) adalah salah satu makhluk laut purba dari sekitar 500 juta tahun lalu yang masih hidup hingga saat ini.
Ikan pacific hagfish termasuk ke dalam kelompok vertebrata awal dan sering dianggap sebagai "fosil hidup." Bentuk tubuhnya menyerupai cacing panjang tanpa sirip dan mata sederhana, dengan panjang rata-rata sekitar 64 cm.
Meski disebut ikan, pacific hagfish tidak memiliki tulang sejati atau rahang, tetapi memiliki mulut dengan gigi tanduk yang digunakan untuk menggerogoti bangkai di dasar laut.
Ada sejak 500 juta tahun lalu
Bersumber dari Live Science, pacific hagfish sudah ada sejak 500 juta tahun lalu. Ikan ini hidup di perairan laut dalam yang gelap.
Pacific hagfish memakan bangkai hewan, termasuk kotoran ikan paus dan jaringan membusuk lainnya dari hewan yang tenggelam ke dasar laut. Kebiasaan ini membantu menjaga kebersihan ekosistem dan mensirkulasikan nutrisi di laut dalam.
Meski begitu, ikan ini memiliki penglihatan yang buruk sehingga mereka mengandalkan indra penciumannya. Hagfish dilengkapi dengan empat tentakel di sekitar mulut untuk menemukan mangsa.
Punya lendir yang mematikan
Keunikan utama pacific hagfish adalah kemampuannya menghasilkan lendir yang sangat kental dan elastis sebagai mekanisme pertahanan.
Ketika diserang predator, seperti hiu, pacific hagfish melepaskan lendir dari ratusan kelenjar lendir di sepanjang tubuhnya.
Lendir ini mengembang secara cepat di air, hingga 10.000 kali volume aslinya, dan mampu menyumbat insang predator—memaksa mereka untuk menjauh atau mengalami kematian akibat tersedak.
Sifat lendir yang sangat ringan tetapi kuat ini juga menarik perhatian para ilmuwan untuk berbagai penggunaan.
Baca juga Tak Banyak yang Tahu, Bagaimana Ikan Nemo Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya?
Dapat menangkis hiu
Lendir hagfish memiliki struktur seperti sutra. Para ilmuwan sedang mengeksplorasi penggunaannya untuk sebagai serat untuk pakaian atau peralatan militer.
Angkatan Laut Amerika Serikat menduplikasikan lendir pacific hagfish untuk melindungi kapal dari peluru, memadamkan api, hingga menangkis hiu.
Oleh penduduk asli Maori di Selandia Baru, lendir ikan purba ini digunakan sebagai bahan pembersih. Selain itu, lendir pacific hagfish dapat membunuh hewan lainnya ketika diserang.
Ahli biologi komparatif dan pakar hagfish di Chapman University, California, Douglas Fudge, juga menyebutkan bahwa lendir hagfish tidak hanya penting sebagai pertahanan diri, tetapi juga dikeluarkan saat ikan ini mengalami stres.
Baca juga Hidup di Kedalaman Laut, Ikan Naga Melotot saat Mencari Pasangannya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
