mengenal lebih dekat ibu kota mamuju sulbar - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Lebih Dekat Ibu Kota Mamuju, Sulbar

Mengenal Lebih Dekat Ibu Kota Mamuju, Sulbar
images info

Daerah ini lebih dikenal dengan nama AfdelingMandar (setingkat provinsi) di masa kolonialisme. Kemudian pada pasca-kemerdekaan, Mamuju termasuk ke dalam administrasi pemerintahan Sulawesi Selatan. 

Mamuju Masa Kemerdekaan

Konndisi Daerah Mamuju sangat memprihatinkan di awal masa kemerdekaan. Sebab tahun 1945—1948, Mandar mendapat giliran aksi polisional polisi Belanda.

Wilayah ini terbentuk pada tahun 1951—1957, ketika Kahar Muzakkar membentuk DI/TII. Dirinya masuk ke sebuah hutan dan menjadikan daerah Mandar, termasuk Mamuju, sebagai basis perjuangannya dan sebagai daerah tertutup. 

Tahun 1959, daerah bekas Kerajaan Mamuju dan Tappalang beralih menjadi Daerah Tingkat II berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959 atau 14 tahun setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia.

Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mamuju 

Menyadari pentingnya tanggal hari jadi, Pemerintah Daerah, HIPERMAJU, dan PERSUKMA mengadakan seminar yang membahas penetapan 14 Juli 1540 sebagai Hari Jadi Mamuju.

Rangkaian pembahasan digagaskan oleh para tokoh sejarah, budayawan dan tokoh intelektual di daerah, dalam sidang paripurna tanggal 9 Agustus 1999. Pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju dan hasil pemilu 1999, menerima Ranperda dan mengesahkan lewat Perda Nomor 05 Tahun 1999 diundangkan pada Tanggal 10 Agustus 1999. Isinya seperti berikut:

"Apabila dilihat dari sudut yuridis formal, maka Hari Jadi Mamuju akan jatuh pada tanggal 4 Juli 1959, yaitu saat ditetapkannya Undang- Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi. Namun akal sehat akan membawa kita untuk tidak terpaku dan terperangkap dalam kelakuan formalitas yang sempit yang kelak dapat mengaburkan maksud dan tujuan menetakan Hari Jadi Mamuju itu sendiri”.

Mempelajari Bahasa Sehari-hari di Mamuju Sulawesi Barat

Penetapan 1540 sebagai tahun hari jadi dikarenakan pada tahun itu, Kerajaan Mamuju pertama kali terbentuk dari hasil perpaduan dari tiga kerajaan di Rante Lisuang Ada’ Kurungan Bassi. Mereka adalah Kurri-Kurri, Langgamonar, dan Managgallangoleh Pue Tunileo.

Adapun penetapan untuk tanggal 14 Juli sendiri, beberapa tokoh di Mamuju kala itu percaya bahwa keseimbangan baik 14 dan Juli akan selalu berada pada posisi mendekati kebenaran, karena jumlah hari/bulan sebelum dan sesudahnya.

Batas Wilayah dan Topologi Mamuju

Jika berbicara tentang penetapan provinsi dan batas wilayah, baru diwujudkan lewat UU Nomor 26 Tahun 2004 bertanggal 5 Oktober 2004. Sejak itulah, wilayah ini mempunyai batas-batas wilayah seperti berikut,

  • Barat: berbatasan dengan Laut Makassar dan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur 
  • Timur: berbatasan dengan wilayah otonom Tana Toraja dan Luwu Sulawesi Selatan 
  • Utara: berbatasan langsung dengan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  • Selatan: berbatasan dengan Kabupaten Pinrang

Menurut topografinya, wilayah Mamuju terdiri atas pegunungan, dataran tinggi, dan dataran rendah.

Situs Perumahan & Kawasan Permukiman menyampaikan, wilayah tertingginya terletak di Kabupaten Mamasa (1.103,76 mdpl). Kemudian, daerah terendahnya ada di Kabupaten Mamuju Tengah (6,26 mdpl).

Penetapan Mamuju sebagai ibu kota sendiri baru disahkan melalui UU Nomor 26 Tahun 2004, yang diundangkan pada 5 Oktober 2004 dengan luas wilayah ±8.014,06 km2

Kabupaten ini dikenal sebagai daerah penghasil kakao, biji kopi robusta, ataupun arabika. Selain itu, Mamuju mempunyai potensi tambang emas di Karossa dan Kalumpang, tembaga di Karossa, Tobadak, dan Kalumpang, serta batubara di Kalumpang dan Bonehau.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Almer Sophian lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Almer Sophian.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.