Siapa sih, yang tidak kenal dengan Yogyakarta? Daerah istimewa yang terletak di Pulau Jawa ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit ketika musim libur telah tiba. Bagaimana tidak, Yogyakarta yang sangat kaya akan budaya dan sejarah membuatnya menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Bagi Kawan yang berencana menghabiskan jatah liburannya di Yogyakarta, cobalah untuk merasakan pengalaman berburu barang antik di salah satu pasar antik, pasar Klithikan Pakuncen.
Yogyakarta memang punya banyak tempat wisata yang bisa menjadi pilihan. Namun, tempat wisata yang satu ini biasanya hanya dinikmati oleh penggemar barang antik saja. Pasar Klithikan Pakuncen namanya, pasar ini terletak di Jalan HOS Cokroaminoto 34, Pakuncen, Wirobrajan.
Bagi Kawan yang ingin ke pasar Klithikan Pakuncen, Kawan dapat memulai perjalanan dari titik nol kilometer Yogyakarta dan mengambil rute ke arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju arah barat. Setelah sampai di perempatan Wirobrajan, Kawan akan melihat pasar Klithikan di sisi kanan jalan. Kawan juga bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum seperti TransJogja.
Berasal dari kata ‘klithikan’ dalam bahasa Jawa yang berarti barang-barang kecil atau barang bekas, pasar Klithikan Pakuncen menjual berbagai macam barang antik dan barang bekas yang masih layak pakai. Bagi Kawan yang hobi mengoleksi barang-barang kuno, pasar Klithikan Pakuncen menjadi surga untuk Kawan.
Ketika masuk pasar ini, Kawan akan disambut rangkaian toko yang berjejer rapi. Bangunan pasar ini dirancang terbuka dengan blok-blok kios yang tertruktur. Jangan khawatir akan kepanasan dan berjejal dengan pengunjung lain karena pasar ini didesain untuk menampung banyak pengunjung.
Di pasar Klithikan Pakuncen terdapat banyak penjual yang menjual berbagai macam barang antik dan barang bekas, mulai dari alat elektronik, pakaian, keramik, uang kuno, miniatur, buku, perhiasan kuno, hingga komponen kendaraan atau sparepart. Tiap sudut pasar memiliki suasana ramai yang berwarna dan dihiasi oleh barang-barang unik penarik perhatian.
Terdapat beberapa zona berdasarkan jenis barang yang dijual di pasar Klithikan Pakuncen, yaitu:
- Zona Barang Antik, di area ini Kawan bisa menemukan berbagai macam barang antik seperti keramik, uang kuno, jam tua, dan buku-buku langka.
- Zona Elektronik Bekas, bagian ini menjual berbagai alat elektronik bekas, termasuk ponsel, radio, dan komponen elektronik lainnya.
- Zona Sparepart Kendaraan, pada area ini terdapat pedagang yang menjual onderdil dan aksesoris kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
- Zona Pakaian dan Aksesoris, area ini penuh dengan kios yang menjual pakaian bekas dan aksesoris fashion.
Para penjual di pasar Klithikan Pakuncen berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang memang kolektor barang antik dan menjual koleksi pribadi, tetapi ada juga yang merupakan pengepul barang-barang antik untuk dijual kembali.
Meski demikian, mereka sama-sama menawarkan barang kuno berkualitas yang hanya dijumpai di pasar Klithikan Pakuncen, Yogyakarta.
Pasar Klithikan Pakuncen sendiri diresmikan pada tanggal 11 November 2007. Pasar ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam menata para pedagang klithikan yang sebelumnya berjualan di trotoar dan area umum di sekitaran Yogyakarta.
Kawan bisa mengunjungi pasar ini setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu mulai pukul 10.00 WIB-22.00 WIB. Jika tidak mau berdesak-desakan, Kawan dapat mengunjungi pasar pada siang hari dan hindari berkunjung pada sore atau malam hari karena pasar akan sangat ramai.
Bagaimana Kawan, tertarik untuk berkunjung? Jangan lupa masukkan pasar Klithikan Pakuncen di jadwal perjalanan Kawan selama di Jogja, ya!
Baca juga: Pantai Sungai Suci, Saksi Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News