Tak sedikit orang menganggap katak dan kodok sebagai hewan amfibi yang sama. Namun, keduanya ternyata memiliki perbedaan signifikan, dari morfologi, habitat, hingga perilakunya.
Apa saja perbedaan katak dan kodok? Bersumber dari laman National Park Service dan Michigan Department of Natural Resources, berikut ini sejumlah perbedaan katak dan kodok.
7 Perbedaan Katak dan Kodok
1. Tekstur Kulit
Kulit katak cenderung halus, lembab, dan licin. Hal ini disebabkan oleh adanya kelenjar yang memproduksi lendir untuk membantu katak tetap terhidrasi. Sebaliknya, kodok memiliki kulit yang kering, kasar, dan sering kali berbintil (seperti “berjerawat”).
Tekstur kulit kodok ini berfungsi sebagai perlindungan tambahan dari dehidrasi, terutama karena kodok sering berada di lingkungan yang lebih kering dibandingkan katak.
2. Bentuk dan Fungsi Kaki
Katak memiliki kaki belakang yang panjang dan kuat, yang memungkinkan mereka melompat jauh dan berenang dengan baik.
Di sisi lain, kodok memiliki kaki belakang yang lebih pendek sehingga lebih cocok untuk berjalan atau melompat dalam jarak pendek.
3. Habitat
Katak umumnya ditemukan di area basah seperti rawa, kolam, dan sungai karena kulit mereka membutuhkan kelembaban untuk berfungsi optimal.
Kodok lebih toleran terhadap lingkungan kering dan sering ditemukan di padang rumput atau daerah yang kurang basah.
Baca juga Katak Terkecil di Dunia dengan Gigi Taring Ditemukan di Sulawesi
4. Pola Bertelur
Katak bertelur dalam bentuk kelompok atau gumpalan, biasanya di air. Kodok bertelur dalam rantai atau untaian panjang yang mengambang di air. Bentuk ini mencerminkan perbedaan spesifik dalam strategi reproduksi mereka.
5. Perilaku dan Adaptasi
Kodok memiliki kelenjar paratiroid di belakang kepala yang menghasilkan racun untuk menghalau predator. Beberapa spesies kodok, seperti kodok tebu (Rhinella marina), sangat beracun dan dapat berdampak serius pada ekosistem jika menjadi spesies invasif.
Sementara itu, katak lebih mengandalkan kemampuan kamuflase dan kecepatan melompat untuk menghindari predator.
6. Ukuran Tubuh
Katak cenderung lebih ramping dengan tubuh yang ringan, sedangkan kodok memiliki tubuh yang lebih gemuk dan kokoh. Perbedaan ini membantu kodok bertahan di habitat yang kurang basah dengan aktivitas yang lebih lambat.
7. Suara
Suara katak sering digunakan untuk menarik pasangan selama musim kawin, dan biasanya terdengar lebih nyaring. Kodok juga bersuara, tetapi nada suaranya lebih rendah dan tidak sekeras katak.
Baca juga Jejak Keberadaan Todan, Katak Raksasa yang Terancam dari Enrekang Sulsel
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News