abadikan jejak kelana arthur rimbaud di tanah jawa kai siapkan plakat sejarah - News | Good News From Indonesia 2024

Abadikan Jejak Kelana Arthur Rimbaud di Tanah Jawa, KAI Siapkan Plakat Sejarah

Abadikan Jejak Kelana Arthur Rimbaud di Tanah Jawa, KAI Siapkan Plakat Sejarah
images info

Penyair termasyhur asal Prancis, Arthur Rimbaud, pernah menginjakkan kakinya di tanah Jawa tahun 1870-an silam. Lelaki kelahiran Charleville, Prancis, 20 Oktober 1854 ini tumbuh di bawah asuhan ibunya yang sangat berambisi.

Rimbaud kecil tampak cukup terobsesi dengan puisi. Ia dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain-main dengan rima.

Di sisi lain, ia selalu ingin berpetualang. Pada 1876, Rimbaud memutuskan untuk bergabung di Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL).

Setelah mengarungi lautan selama hampir satu bulan, ia dan rekan serdadunya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Usut punya usut, Rimbaud ternyata ditempatkan di Salatiga.

Setibanya di Salatiga, ia mengalami pergolakan batin. Akhirnya, penyair yang juga didapuk sebagai cikal bakal sastra modernis ini memilih untuk desersi.

Kisah dan perjalanannya di tanah Jawa memang sangat singkat. Akan tetapi, terdapat sebuah prasasti di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga yang menjadi saksi bisu tentang kehadiran dirinya di Salatiga.

Tidak berhenti di situ, untuk mengenang sejarah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kedutaan Besar Prancis di Indonesia juga membuat plakat Arthur Rimbaud. Plakat tersebut akan diletakkan di Stasiun Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Sejarah Hari Ini (22 Juli 1876) - Penyair Prancis Arthur Rimbaud Berkelana di Tanah Jawa

Simbol sejarah antara Rimbaud dan Ambarawa-Salatiga

“Plakat tersebut menjadi simbol sejarah yang menyoroti hubungan antara Arthur Rimbaud (penyair besar dari Prancis abad ke-19) dengan kawasan Ambarawa dan Salatiga, tempat yang memiliki nilai sejarah dalam kehidupannya,” demikian ungkap Direktur Utama KAI, Didiek Hartanto, dikutip dari rilis KAI, Sabtu (30/11/2024).

Di sisi lain, Fabian Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, menyebut bahwa Rimbaud merupakan bagian sejarah dunia, termasuk Indonesia. Ia mengapresiasi KAI yang mendukung inisiatif tersebut.

“Arthur Rimbaud bukan hanya milik Prancis tetapi juga bagian dari sejarah dunia, termasuk Indonesia. Dukungan KAI dalam peresmian plakat ini menunjukkan komitmen besar untuk menjaga warisan budaya bersama dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara,” paparnya.

Kolaborasi antara KAI dengan Kedubes Prancis tersebut merupakan bentuk pelestarian sejarah. Di sisi lain, adanya plakat itu juga sekaligus untuk memperkenalkan kekayaan kebudayaan Indonesia di dunia.

Plakat seniman Prancis itu akan diresmikan pada 5 Desember 2024. Pihak KAI turut mempersiapkan akomodasi yang mumpuni untuk memudahkan seluruh tamu kehormatan yang akan hadir.

Serba Mudah, Face Recognition KAI Kini Jangkau 20 Stasiun, Ada di Mana Saja?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.