rakhmadi afif kusumo yakin gor di daerah bisa seperti gbk asal gelar event menarik - News | Good News From Indonesia 2024

Rakhmadi Afif Kusumo Yakin GOR di Daerah Bisa Seperti GBK Asal Gelar Event Menarik

Rakhmadi Afif Kusumo Yakin GOR di Daerah Bisa Seperti GBK Asal Gelar Event Menarik
images info

Rakhmadi Afif Kusumo adalah Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK). Ia diberi kepercayaan memegang jabatan itu oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sejak tahun 2021 lalu.

Adi – sapaan akrabnya – dilantik kala pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Imbasnya, kawasan GBK jadi sepi aktivitas dan melakukan pengetatan terhadap kunjungan.

Saat ini, masyarakat sudah terbebas dari Covid-19. Adi beserta jajarannya pun berusaha membuat GBK kembali hidup karena aktivitas sempat mati gara-gara pandemi.

Hasilnya, gelaran pertandingan dan konser pelan tapi pasti kembali bergelora. Bahkan setiap harinya penghobi lari pagi, siang, malam tampak hadir untuk berolahraga di kawasan GBK. Melihat hal itu, Adi pun berharap semangat yang sama juga terasa di gelanggang olahraga (GOR) kota-kota lain di Indonesia.

Asa GOR Daerah

Semangat untuk berolahraga juga dirasakan di kota-kota selain Jakarta setelah pandemi usai. GOR maupun alun-alun kota biasanya dijadikan tempat untuk masyarakat berbagai usia untuk melangsungkan aktivitas olahraganya.

Namun, kerap ada keraguan muncul bahwa GOR di daerah-daerah bisa seramai GBK.

Adi berusaha menjawab keraguan itu. Menurutnya GOR di luar Kota Jakarta tetap bisa hidup aktivitas keolahragaannya dengan mengadopsi cara-cara yang sudah dilakukan GBK yakni menggelar banyak event menarik.

“Coba event-event yang menarik massa dulu, dengan event musik misalnya, event bola. Habis itu dibikin kegiatan olahraganya. Nanti dirutinkan ada kelas-kelas gratis misalnya, kelas senam, kelas yoga, kelas coaching clinic,” ucap Adi kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Adi mengerti, untuk menggelar event membutuhkan dana. Namun, ia yakin gelombang pengunjung dan kegiatan bermanfaat akan hadir setelahnya ke GOR.

“Memang harus dikasih insentif dulu awalnya. Pastinya itu ada. Tapi lama-lama orang akan merasakan benefitnya,” jelas Adi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.