sustainable fashion atau fast fashion apa benefitnya - News | Good News From Indonesia 2024

Sustainable Fashion atau Fast Fashion, Apa Benefitnya?

Sustainable Fashion atau Fast Fashion, Apa Benefitnya?
images info

Industri fesyen saat ini banyak di dominasi oleh produk fast fashion yang dibuat dalam skala besar. Kecenderungan pola pembelian konsumen pada produk fast fashion ini didasari karena harganya terjangkau, desain yang trendy denganmenghadirkan produk ready to wear di mana mengusung konsep pergantian mode cepat dalam kurun waktu tertentu dan ongkos kirim yang murah dengan biaya produksi rendah namun kualitas barang yang minimal.

Karena konsep inilah, produk fast fashion mendapat banyak kritik dan menyebabkan permasalahan dari segi sosial dan lingkungan. Lalu, bagaimana dengan Sustainable fashion? Apakah hal ini bisa menjadi solusi untuk menekan produksi fast fashion yang bermasalah? 

Simak penjelasannya ya, kawan GNFI.

Mode fast fashion memungkinkan para konsumen untuk tetap stylish with low-priced clothing. Hal ini yang menyebabkan produk fast fashion mendominasi pasar global. Ditambah lagi, metode produksi dan ongkos kirim yang murah menyebabkan produk fast fashion memiliki banyak permintaan dari konsumennya. Asumsinya, produk fast fashion ini menawarkan kepuasan instan kepada konsumennya.

Produksi fast fashion ini memberikan penekanan terhadap kecepatan, kuantitas, dan ukuran yang mendorong budaya konsumsi dan industri sehingga menimbulkan masalah baru terhadap kesejahteraan manusia terutama polusi dan praktik perdagangan yang tidak adil.

Produk fast fashion ini sebenenarnya merupakan sebuah “bisnis” karena para produsennya berusaha memasukkan produk ke pasaran sesegera mungkin dengan menjangkau banyak pelanggan dalam waktu yang cepat dengan biaya produksi dan kualitas bahan yang minimal untuk tetap berkompetitif di industri fashion.

Seperti yang kawan GNFI ketahui, produk fast fashion ini menghadirkan pakaian yang inovatif, imajinatif hingga desain yang aesthetic namun kualitasnya rendah. Bahan baku dibawah standar dan tidak tahan lama menjadi permasalahan tersendiri bagi lingkungan dan sosial.

Mengapa demikian? Karena semakin banyak konsumen yang minat terhadap produk fast fashion maka semakin mendorong perilaku konsumtif dan produsen akan terus memproduksi model terbaru dengan mengikuti perkembangan tren masa kini.

Hal ini sangat mengkhawatirkan apalagi ditambah dengan kebanyakan produk fast fashion menggunakan bahan yang murah atau bisa disebut dengan Polyester atau Nylon dimana bahan ini bukanlah bahan alami sehingga sulit terurai di alam dan dampaknya semakin menumpuk hingga merusak ekosistem yang ada.

Dilansir dari artikel Forbes menyatakan bahwa, bahan kedua yang paling banyak digunakan untuk mode yaitu bahan berupa serat sintetis seperti Polyester atau Nylon dan hal ini hampir 72% -nya ada dalam semua barang mode. Ironisnya, bahan Polyester atau Nylon ini banyak dikritik karena memiliki dampak negatif terhadap lingkungan seperti pada saat produksi pakaian, mulai dari proses pewarnaan hingga pencucian yang menghabiskan banyak air dan pestisida.

Proses daur ulang pun sangat sulit terurai dengan lingkungan karena bahan dasarnya bukan berasal dari bahan alam, hal ini yang menyebabkan penumpukan sampah bekas pakai. Selain itu, mayoritas emisi karbon di dunia ritel berasal dari emisi di setiap tahap rantai pasokan, mulai dari pembuatan bahan hingga kehidupan yang diberikan konsumen terhadap produk tersebut. Hal ini yang memunculkan fenomena baru di masyarakat yaitu membuang pakaian yang dipakai hanya beberapa kali saja.

Sustainable Fashion, Produk “valuable” yang Ramah Lingkungan

Berbeda halnya dengan produk sustainable fashion di mana produk ini mengacu pada desain, produksi, konsumsi pakaian dan aksesori dengan cara yang bertanggungjawab terhadap lingkungan dan sosial. Dikatakan “valuable” karena produk sustainable fashion ini mengutamakan kualitas daripada kuantitas.

Sustainable fashion ini meskipun memiliki harga yang relatif lebih mahal namun memiliki kualitas yang baik, dapat berumur lebih panjang sehingga hemat pengeluaran dan tidak mudah dibuang. Bisa dikatakan bahwa produk sustainable fashion ini sebagai produk yang slow fashion karena memperpanjang masa pakainya serta mengusung kepuasan produk lebih lama yang dicirikan dengan desain sederhana, klasik namun tetap berkelas bagi penggunanya.

Sustainable fashion ini adalah salah satu produk timeless yang dapat dipakai sepanjang tahun dengan mix and match dan tidak perlu banyak item pakaian untuk sering berganti style.

Tema Lokal dan Tradisional Sangat Melekat dalam Produk Sustainable Fashion

Dengan mengacu pada sustainability, yaitu mengurangi biaya dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sistem produksi dan transportasi menjadikan penggunaan bahan-bahan lokal dan pemasan lokal sangat dianjurkan. Selain itu, produk sustainable fashion berbahan lokal ini dapat meningkatkan produk bisnis lokal hal ini yang dapat meningkatkan lapangan pekerjaan hingga memberdayakan masyarakat sekitar.

Biasanya produk sustainable fashion ini menggunakan teknik produksi secara tradisional dimana hal ini pula yang dapat menjadi strategi pemasaran baru untuk mode lambat dengan menambahkan rasa estetika dalam setiap produksinya. Value dari desainernya pun semakin terasah karena dengan menambahkan unsur keterampilan dan teknik tradisional dalam setiap produk yang diciptakannya.

Desain handmade, kreatif dan unik menjadi daya tarik tersendiri dari produk sustainable fashion ini. Di Indonesia sendiri, salah satu contoh produk dari sustainable fashion yaitu menggunakan teknik eco printing.

Sustainable fashion ini memiliki efek yang baik bagi alam dan manusia karena lebih adil, etis dan harmonis. Komitmen dari produk sustainable fashion ini dapat merubah perilaku konsumtif para konsumennya dan lebih ramah lingkungan karena produknya pun lebih mudah terurai karena mayoritas produk sustainable fashion ini berbahan dasar katun, linen dan sutera.

Sustainable fashion akan menjadi salah satu komitmen besar dalam dunia industri fashionkarena didedikasikan untuk mewujudkan transformasi positif dengan memadukan gaya dan rasa tanggungjawab terhadap kelangsungan alam.

Intinya, produk sustainable fashion ini dapat menjadi solusi untuk meminimalkan dampak negatif industri mode terhadap lingkungan, menciptakan produk tahan lama dengan jejak karbon yang berkurang sepanjang siklus hidupnya serta masyarakat pun lebih berdaya dan secara tidak langsung dapat melestarikan kerajinan mode transional yang ada.

Jadi bagimana kawan GNFI worth it banget, gak sih,sustainable fashion ini? Karena, secara tidak langsung kita bisa memiliki style in every moment with eco friendly. Keberlangsungan alam terjaga dan masyarakat pun lebih berdaya.

Referensi:

https://www.forbes.com/sites/sap/2019/11/21/can-fast-fashion-be-sustainable/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.