Seni kontemporer biasanya menyajikan pertunjukkan yang kadang membuat kita harus berpikir lebih dalam untuk memaknainya, lalu bagaimana dengan musik kontemporer?
Musik kontemporer merupakan gaya musik terkini (new music) dan modern, yang sering dianggap sebagai produk modernisasi.
Genre musik ini berkaitan erat dengan waktu dan tempo, sehingga musik kontemporer sering juga disebut sebagai avantgarde atau Musik Garda Depan.
Namun, keberadaan musik yang dipelopori oleh Arnold Schoenberg ini menimbulkan berbagai kesalahpahaman bagi orang awam.
Sebagian orang menganggap musik kontemporer dengan konsep penggunaan campuran alat yang modern dan tradisional. Padahal, pengertian mengenai musik kontemporer lebih luas dari penggunaan atau teknik bermain alat musik.
Secara spesifik, musik kontemporer dapat dipahami dalam hubungannya dengan perkembangan sejarah musik barat di Eropa dan Amerika, yang tidak membubuhkan seni maupun musik pada sebuah istilah dan pengertian normatif.
Ciri Musik Kontemporer
- Musik kontemporer biasanya menggunakan judul yang aneh, asing, dan nyeleneh. Misalnya, “Tehilin” karya Steve Reich.
- Umumnya tema yang diangkat merupakan kisah cinta, duka atau gembira.
- Tata gramatika dan struktur harmoni yang baru.
- Menggunakan apa saja yang menghasilkan bunyi sebagai alat musik.
Perkembangan Musik Kontemporer di Indonesia
Perkembangan musik garda depan di Indonesia ini diawali dengan hadirnya acara Pekan Komponis Muda tahun 1979 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Acara menjadi ajang komponis untuk bertukar pikiran untuk membuka paradigma kreatif menjadi lebih luas.
Yogyakarta dan Solo menjadi daerah yang memiliki perkembangan musik kontemporer yang baik. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya acara Yogyakarta Gamelan festival tingkat Internasional selama belasan tahun dan acara SIEM (Solo International Ethnic Music).
Disisi lain, perkembangan musik kontemporer di daerah sunda sedikit lebih lambat. Hal ini dapat terjadi karena komponis yang relatif sedikit dan minimnya dukungan pemerintah serta sponsor untuk menyelenggarakan konser musik kontemporer.
Contoh Musik Kontemporer di Indonesia
Tetabuhan Sungut
Karya Tetabuhan Sungut merupakan hasil kreativitas Slamet Abdul Sjukur. Dalam karya ini, suara gamelan, alat perkusi, dan vokal diadaptasi melalui suara mulut. Paduan suara ini diperankan oleh laki-laki dan perempuan.
Jalinan Kita
Quatrophoni menjadi pendekatan unik dalam karya Jalinan Kita. Karya cipta Dody Satya Ekagustdiman ini dimainkan oleh empat kelompok yang menggunakan alat musik seperti suling, kecapi, gelas plastik, dan vokal yang diatur secara simetris.
Badingkut
Badingkut merupakan karya yang diciptakan oleh Oya yukarya, dengan memanfaatkan suara vokal manusia sebagai elemen utama. Dalam karya ini, Oya menggantikan bunyi vokal tradisional dengan penggunaan huruf vokal seperti a, i, u, e, dan o.
OAEO
Diciptakan oleh I Wayan Sadra pada tahun 1993, OAEO adalah karya musik yang menggabungkan melodi, perpaduan vokal, dan alat musik perkusi. Dengan berbagai rangkaian suara yang harmonis, karya ini menunjukkan kemampuan komposer untuk memadukan elemen-elemen sederhana menjadi sesuatu yang kompleks.
Body Tjak
Hasil kolaborasi antara I Wayan Dibia dari Bali dan Keith Terry dari California ini berhasil memadukan budaya Indonesia dan Amerika Serikat. Salah satu ciri khas dari Body Tjak adalah penggunaan tubuh manusia sebagai sumber bunyi utama. Melalui tepukan, hentakan, dan suara lain dari tubuh, karya ini menampilkan ritme dan harmoni yang memukau.
Jadi Kawan, musik kontemporer merupakan wujud ekspresi seni yang mencerminkan kebebasan dan kreativitas tanpa batas. Di Indonesia, genre ini telah berkembang menjadi medium yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang pelestarian kekayaan budaya nusantara.
Referensi:
- https://www.inews.id/lifestyle/music/pengertian-musik-kontemporer-jenis-ciri-fungsi-dan-contohnya
- https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/12/180000379/sejarah-musik-kontemporer-di-indonesia
- https://repositori.kemdikbud.go.id/19260/1/Kelas%20XII_Seni%20Budaya%28Seni%20Musik%29_KD%203.1%281%29.pdf
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News