dampak positif parasocial relationshipg - News | Good News From Indonesia 2024

Dari Hiburan Menjadi Inspirasi: Dampak Positif Parasocial Relationship

Dari Hiburan Menjadi Inspirasi: Dampak Positif Parasocial Relationship
images info

Ternyata, idola kita bukan hanya sekadar penghibur, tetapi juga dapat menjadi inspirasi dalam kehidupan. Apakah mungkin?

Bukankah banyak yang mengatakan bahwa hubungan ini lebih banyak membawa dampak negatif? Eits, jangan salah! Mari kita bahas dampak positif dari parasosial relationship.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Memahami Parasosial Relationship

Sebelum membahas dampaknya, kita perlu memahami apa itu parasosialrelationship. Istilah ini merujuk pada hubungan imajinatif sepihak antara penggemar atau pengguna media dengan figur media, seperti selebritas atau karakter fiksi (Erni Julianti, 2023). Dalam hubungan ini, penggemar merasa nyaman dan terhubung dengan idola mereka, meskipun tidak ada interaksi langsung.

Namun, hubungan ini sering dianggap sebagai bentuk fanatisme oleh sebagian orang, yang kemudian melahirkan stigma negatif. Padahal, seperti fenomena lainnya, parasosial relationship memiliki sisi positif yang sering terabaikan. Berikut beberapa dampak positif dari parasosial relationship yang diungkapkan berdasarkan pengalaman berbagai individu.

Penyemangat dalam Menjalani Hari

Emosi manusia memengaruhi suasana hati (mood), yang pada gilirannya dapat menentukan semangat seseorang dalam beraktivitas. Ketika mengalami suasana hati buruk, sebagian orang mencari hiburan melalui idola mereka.

Contohnya, seorang teman saya sering kali mengatasi kesedihannya dengan menonton video lucu, mendengarkan lagu-lagu favorit, atau bahkan sekadar melihat foto idolanya. Aktivitas ini membuatnya merasa dihibur dan kembali semangat menjalani hari.

Pendorong untuk Bertahan dan Berjuang Mengejar Mimpi

Idola sering kali menjadi inspirasi bagi penggemarnya dalam meraih mimpi. Misalnya, seorang teman saya yang menjalani masa gap year mengaku terinspirasi oleh perjalanan karier boyband Korea yang diidolakannya. Ia melihat bagaimana idolanya bekerja keras meraih mimpi meskipun menghadapi berbagai ketidakpastian.

Ia merasa bahwa jika idolanya mampu melewati masa-masa sulit, maka ia juga bisa. Bahkan, melihat kesuksesan idola yang seusianya menjadi motivasi tambahan untuk terus berjuang.
Sebagaimana disampaikan oleh seorang pengguna media sosial, Rafa in mengungkapkan, "Mengidolakan seseorang berdampak besar pada diri kamu! Dalam berkembang, kita perlu panutan agar tidak mudah menyerah pada cita-cita."

Sumber Pembelajaran Gaya Hidup (Lifestyle)

Banyak idola yang membagikan aktivitas mereka di media sosial, memberikan gambaran gaya hidup yang dapat menjadi pembelajaran bagi penggemar. Beberapa teman saya menyebut bahwa mereka belajar banyak hal positif dari idola, seperti kebersihan, kedisiplinan, pola pokir positif, dan sikap menghargai diri sendiri maupun orang lain.

Sebagai penggemar, kita cenderung meniru perilaku positif idola yang dapat diadaptasi dalam kehidupan sehari-hari.

Meningkatkan Kepedulian terhadap Penampilan

Memiliki idola juga dapat mendorong penggemar untuk meningkatkan penampilan mereka. Contohnya, seorang teman saya mengaku menjadi lebih peduli terhadap gaya berpakaian dan perawatan kulit setelah mengidolakan selebritas tertentu.

Hal ini juga disampaikan oleh Glenys, seorang content creator , dalam salah satu videonya:
"Sejak nge-stan dan suka K-pop, ngerasa gak sih style berpakaian dan make-up kita berubah jadi lebih baik? Dari yang nggak ngerti fashion, lama-lama aku jadi terinspirasi dan pengen lebih fashionable kayak mereka."

Membantu Menyembuhkan Luka Emosional

Idola sering menjadi pelarian bagi seseorang yang sedang mengalami luka emosional. Dengan menonton video idola, mendengarkan lagu, atau sekadar membaca informasi tentang idola, penggemar merasa lebih tenang dan terhibur.

Bagi mereka yang merasa kesepian, parasosial relationship dapat memberikan rasa kehadiran dan dukungan emosional, seolah-olah ada seseorang yang menemani mereka menjalani hari.

Kesimpulan

Dari kelima poin di atas, kita dapat melihat bahwa parasosial relationship tidak hanya memberikan dampak negatif seperti yang sering diasumsikan. Sebaliknya, ada berbagai dampak positif yang signifikan, seperti meningkatkan semangat, mendorong perjuangan meraih mimpi, hingga membantu penyembuhan emosional.

Sebagaimana fenomena lainnya, kunci utama adalah menjalankan hubungan ini dengan bijak dan tidak berlebihan. Dengan cara ini, parasosial relationship dapat menjadi pengalaman yang membangan dan berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi:

  • Julianti, Erni. (2023). Parasocial Relationship: Bentuk "Kehaluan" Para Penggemar Terhadap Idola. Buletin K-PIN. https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/1190-parasocial-relationship-bentuk-kehaluan-para-penggemar-terhadap-idola
  • Rafa in. (2023). Mengidolakan seseorang berdampak besar pada diri kamu! [Video]. Tiktok. https://tiktok.com/@Rafa_in
  • Glenys. (2023). Video TikTok tentang perubahan gaya berpakaian dan make-up setelah mengidolakan K-pop. [Video]. Tiktok. https://tiktok.com/@Glenys

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.