Jika Kawan sedang berada di Kediri, cobalah untuk berkunjung ke Sumber Banteng. Terletak di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, tempat ini menyuguhkan kesegaran sumber mata air yang masih alami, terawat dan lestari.
Objek wisata ini memiliki kelompok khusus yang mengelolanya, yaitu Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Pokdarwis inilah yang merawat Sumber Banteng sebagai tempat wisata. Selain mengedepankan aspek kelestarian alam, aspek budaya dan tradisi tetap dilestarikan, seperti upacara sedekah bumi yang diadakan setahun sekali.
Nama Sumber Banteng
Dilansir dari website Kelurahan Tempurejo, Sumber Banteng awalnya merupakan hutan belantara yang dialiri sebuah sungai. Sungai ini berasal dari sumber mata air, yang sering dikunjungi oleh hewan-hewan sejenis sapi dan banteng untuk mandi dan sebagai sumber minum untuk mereka. Oleh karena itu, sumber mata air ini dinamakan Sumber Banteng.
Sebelum menjadi objek wisata, warga menggunakan sumber air untuk mencuci pakaian, mandi dan irigasi. Sungainya juga digunakan untuk memandikan ternak. Sementara, daerah sekitar Sumber Banteng dikenal dengan nama Njanten karena banyak terdapat pohon jati di sekitar tempat tersebut.
Ada tiga mata air utama di Sumber Banteng. Sayangnya, salah satunya tertutup reruntuhan akibat erosi. Ketika belum mengalami erosi, gua tempat sumber ini memancar bentuknya memanjang. Walaupun telah mengalami erosi, mata air masih memancar dari tempat itu. Bahkan, hingga saat mulut gua sudah ambrol, masih terdengar suara gemericik air mengalir dari dinding gua.
Salah satu sumbernya berada di lokasi yang paling terpencil yang dinamakan Sumber Gua. Sumber tersebut berada di tengah-tengah dua pohon beringin yang diameternya mencapai hampir satu meter.
Awalnya Hanya Konservasi Mata Air
Sumber Banteng dijadikan tempat wisata berawal dari saran dan inisiatif warga sekitar. Awalnya untuk menyelamatkan sumber air dan pohon besar banyak yang kering dan tumbang. Warga kemudian sepakat untuk menormalkan kembali sumber mata air sekaligus ingin menjadikannya sebagai tempat wisata. Ini karena kawasan Sumber Banteng memiliki hawa yang segar, yang sangat cocok untuk objek wisata.
Kerja keras masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2018, pemerintah Kota Kediri mengesahkan kawasan Sumber Banteng ini sebagai kawasan wisata. Tak hanya itu, untuk menunjang segala kebutuhan operasional, pemerintah juga membentuk Pokdarwis Sumber Banteng. Sejak saat itu, pembangunan sarana dan prasarana penunjang terus dilakukan untuk menjamin kenyamanan pengunjung.
Mitos Seputaran Sumber Banteng
Selain tempatnya yang asri, Sumber Banteng juga menyimpan sejumlah mitos. Masyarakat meyakini bahwa air dari Sumber Banteng memiliki khasiat untuk pengobatan dan dapat dikonsumsi langsung.
Titik mata air yang banyak dikonsumsi langsung oleh masyarakat adalah Sumber Towo, yang artinya penawar. Air dari tempat ini dipercaya memiliki khasiat khusus.
Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang bersama PT Graha Mutu Persada Mojokerto, tahun 2022. Hasilnya, air yang berada di Sumber Banteng ini layak untuk langsung dikonsumsi tanpa harus melalui proses apapun.
Air di Sumber Banteng pun tidak pernah surut dan mengalami kekeringan meskipun saat sedang musim kemarau. Meski musim kemarau, debit mata air Sumber Banteng tidak pernah mengering dan kualitas airnya cukup jernih.
Bersantai di Sumber Jiput, Wisata Air di Pinggiran Kota Kediri
Fasilitas yang Tersedia di Sumber Banteng
Lokasi dari Sumber Banteng relatif dekat dengan pusat Kota Kediri. Hanya berjarak 5,6 km dari Simpang Lima Gumul dan berjarak 9 km dari Alun-alun Kota Kediri. Akses jalan untuk sampai ke lokasi pun sudah mulus dan banyak penanda, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan tersesat.
Wisata yang menawarkan kesejukan dan sumber mata air yang alami ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan pada akhir pekan. Pengunjung hanya perlu membayar secara sukarela untuk masuk ke dalam kawasan Sumber Banteng. Pengunjung hanya diwajibkan untuk membayar biaya parkir kendaraan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Selain menawarkan kejernihan sumber mata air, disini pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan tanaman dan pepohonan yang begitu rindang. Jenis Pepohonan yang ada umumnya Beringin dan Spreh, yang diperkirakan sudah berusia ratusan tahun. Terdapat pula gazebo-gazebo untuk bersantai sembari menikmati kuliner lokal setempat.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana yang ada meliputi spot makan ikan, terapi ikan, dan pemandian dengan air yang sangat segar. Pengunjung juga dapat melakukan susur sungai dengan perahu tradisional dan perahu bebek.
Kondisi mata air yang terawat, airnya yang segar serta tempatnya yang asri membuat Sumber Banteng cocok menjadi tujuan healing. Kawan juga bisa menikmati kesejukan Sumber Banteng bersama teman atau keluarga. Dijamin kawan akan merasa fresh dan betah berlama-lama di sini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News