rakhmadi afif kusumo gbk berkumpulnya bhinneka tunggal ika - News | Good News From Indonesia 2024

Rakhmadi Afif Kusumo: GBK Berkumpulnya Bhinneka Tunggal Ika

Rakhmadi Afif Kusumo: GBK Berkumpulnya Bhinneka Tunggal Ika
images info

Rakhmadi Afif Kusumo adalah Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK). Ia diberikan jabatan itu oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terhitung sejak 2021.

Adi – sapaan akrabnya – dilantik saat kondisi tidak kondusif. Saat itu, pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia yang membuat kawasan GBK terkena imbas dengan melakukan pengetatan terhadap kunjungan. Namun, inovasi tetap dilakukannya agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

GBK yang ditangani Adi beserta jajarannya memiliki andil dalam usaha Pemulihan Ekonomi Nasional dan menyehatkan masyarakat Indonesia. Salah satu program yang dijalankannya saat itu ialah menjadikan sejumlah venue di GBK sebagai Sentra Vaksinasi Nasional.

Seusai pandemi berakhir, kini kawasan GBK hidup dan semarak lagi. Berbagai pertandingan level nasional dan internasional kembali digelar seperti biasa. Gelaran konser atau sekadar untuk olahraga bersama pun bisa dilakukan tanpa perlu pengawasan ketat selayaknya masa pandemi.

Melting Pot

Pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2026, ajang Indonesia Masters, hingga laga Piala Dunia Basket 2023 adalah beberapa agenda yang dilaksanakan di kawasan GBK. Orang ramai menyerbu ke kawasan ini pun menjadi pemandangan biasa terutama setelah masa pandemi yang kelam.

Selain menonton atlet bertanding, melakukan aktivitas keolahragaan, wisata kuliner, atau kumpul-kumpul di ruang terbuka bisa dilakukan pula di GBK oleh masyarakat umum. Tak memandang suku, kelas sosial, pendapatan per bulan berapa, semuanya bisa hadir dan berbagi keceriaan bersama.

“Hari ini menurut saya GBK is a melting pot. GBK adalah berkumpulnya bhinneka tunggal ika. Tempat yang menggambarkan Indonesia seperti apa peradabannya,” ujar Adi kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Adi menilai semangat kebhinekaan tergambarkan dengan jelas di GBK hari ini. Kegiatan apapun, asal positif, bisa dilakukan di kawasan tersebut.

Bagi Adi, presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno adalah yang pantas mendapat apresiasi lebih dari dibangunnya GBK. Menurutnya, Sukarno yang bermodalkan visi dan misi membuat GBK menjadi penuh cerita sejarah besar dunia keolahragaan nasional maupun internasional.

“Faktanya semua kegiatan yang terbesar, yang baik-baik ada semua di GBK. Ada semua, dan itu jadi magnet untuk masyarakat beraktivitas di sini dan sekarang semakin kelihatan,” ucapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.