Jongi atau sering juga disebut dengan sebutan apel gajah, adalah tanaman yang banyak ditemui di Sulawesi, berada dalam subregion biogeografi. Buah ini sering ditemui di Sulawesi karena bisa tumbuh di area yang memiliki suhu sekitar 30 sampai 32 derajat Celsius.
Buah ini amat terkenal di kalangan penduduk Poso, memiliki nama yang berbeda-beda seperti dongi-dongi, songi, atau soni. Di Jawa, sementara dikenal dengan sebutan sempur, simpur, atau dengeng.
Buah ini dibungkus oleh 5 kelopak berwarna hijau muda, dengan daging buah bewarna kuning cerah yang berada di tengahnya. Kemudian, terdapat bintik-bintik coklat tua di ujung dagingnya yang melekat pada akar halus berwarna kuning keputihan, membuat buah jongi tampak seperti bunga yang berbuah.
Kelopak buah ini sebetulnya adalah kulit dari buah jongi yang akan terbuka secara alami ketika buah sudah matang. Buah tersebut memiliki ukuran dan rasa yang hampir mirip dengan buah jeruk.
Menikmati buah jongi, dengan rasa asam kecut yang sedikit manis dan aroma khas yang dimilikinya akan memberikan sensasi yang menyegarkan bagi yang menikmatinya. Tinggi pohonnya dapat mencapai 30 meter dan diameter batangnya setebal 50 sentimeter.
Tumbuhan ini mekar pada sekitar bulan Juli hingga November, lalu berbuah antara bulan November dan Januari sehingga sering dikategorikan sebagai buah musiman.
Kematangan buah jongi dapat dilihat dari perubahan warna kulit buahnya. Kandungan vitamin C dalam buah ini akan semakin meningkat dari fase buah, mulai matang ke fase buah yang matang. Kemudian, mengalami penurunan kadar vitamin C dari fase buah matang ke fase buah yang lewat matang. Dengan demikian, buah jongi baik dikonsumsi pada saat matang dengan sempurna.
Buah jongi sungguh menggoda dengan kelezatannya, serta memiliki nutrisi berkualitas yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Buah jongi adalah sumber yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Mengandung mineral seperti kalium dan magnesium.
- Antioksidan dalam buah jongi bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit kronis.
- Serat dalam buah jongi membantu meningkatkan kinerja pencernaan dan mencegah masalah sembelit.
- Nutrisi yang terkandung dalam buah jongi dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan merawat kelembapan dan elastisitasnya. Selain itu, kebanyakan masyarakat Poso meyakini bahwa buah memiliki khasiat untuk menyembuhkan sariawan atau panas dalam, dan ekstraknya juga diyakini dapat mengurangi kadar gula dalam darah.
Buah ini punya masa simpan yang relatif pendek. Maka dari itu, perlu dilakukan pengolahan agar dapat dinikmati kapan pun tanpa harus menunggu masa berbuah.
Jongi akan memberikan sensasi terbaik ketika disantap segar setelah dikupas. Kelezatan dan kesegaran rasa membuatnya jadi camilan yang menyegarkan.
Di samping enak dimakan begitu saja, buah juga bisa dinikmati dengan cara dicampurkan dalam salad buah untuk menambah variasi rasa dan tekstur.
Selain itu, buah ini bisa diolah menjadi es jus yang segar, serta digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pudding, dessert, permen, dodol, sirup, dan potensial untuk diolah menjadi manisan, kripik dan selai.
Besarnya potensi tanaman jongi sebagai produk daerah lokal memerlukan perhatian dan kerja sama semua pihak. Fungsinya untuk meningkatkan nilai ekonominya melalui pengendalian pengolahan yang tepat dan maksimal, terutama pemanfaatannya sebagai sumber pangan fungsional.
Ini mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan fungsional dalam mendukung program pelestarian keanekaragaman hayati lokal.
Sumber:
- Kalase, Miryam B., Daud Karel Walanda, Mery Napitupulu.2020.Analysis of Vitamin C and Calcium in Jongi Fruits (Dillenia serrata Thunb) Based on Their Maturity Level. 8(3):147-152. DOI:10.22487/j24775185.2019.v8.i3.pp147-152
- Irnawati, Purba, M., Mujadilah, R., & Sarmayani, (2017), Penetapan Kadar Vitamin C Dan Uji Aktifitas Antioksidan Sari Buah Songi Terhadap Radikal DPPH. Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat Vol.6 no.2. DOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.16419
- Pratama, Mamat., Muzakkir Baits., & Savitri Ananda.,(2023), Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Tanaman Jongi (Dillenia Serrata) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-VIS, Vol. 1 No. 3(25), 224-232. DOI: https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mpsj
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
