Kepiting dan rajungan kerap disamakan karena keduanya termasuk dalam keluarga yang sama, yakni Portunidae.
Meski demikian, kedua hewan krustasea itu memiliki perbedaan signifikan dalam berbagai hal. Masyarakat awam yang akan membelinya di pasar, jangan sampai salah! Berikut ini perbedaan kepiting dan rajungan.
Apa itu Kepiting?
Kepiting merupakan hewan yang tubuhnya dilindungi oleh karapas keras (eksoskeleton) yang berfungsi untuk melindungi organ di dalamnya.
Bagian tubuh kepiting meliputi lima pasang kaki, termasuk capit besar yang digunakan untuk memegang makanan, menggali, hingga sebagai alat pertahanan diri.
Warna tubuhnya cenderung gelap, seperti hijau tua atau cokelat, sedangkan bentuk tubuhnya bulat. Adapun kaki belakang kepiting lebih pendek dan gemuk dibandingkan rajungan.
Kepiting umumnya hidup di habitat mangrove dan daerah berlumpur. Salah satu spesies kepiting yang populer adalah Scylla serrata, atau sering disebut kepiting bakau.
Scylla serrata memiliki capit yang kuat, tubuh yang padat, dan kemampuan bertahan hidup di lingkungan dengan kadar garam yang bervariasi.
Baca juga Kepiting Tapal Kuda, Diburu karena Darah Biru yang Mahal Kini Populasinya Merosot
Berbeda dengan rajungan
Rajungan (Portunus pelagicus) juga merupakan anggota famili Portunidae, tetapi memiliki ciri yang berbeda. Tubuh rajungan berbentuk lebih pipih dengan karapas yang melebar ke samping.
Warna tubuh rajungan lebih cerah dibandingkan kepiting. Rajungan jantan memiliki warna biru terang dengan bercak putih, sedangkan betina berwarna hijau dengan pola bintik-bintik. Kakinya lebih panjang dan ramping, dengan kaki belakang yang pipih untuk membantu berenang.
Rajungan cenderung hidup di perairan laut dangkal, terutama di area berpasir atau berlumpur. Aktivitas berenangnya yang lebih tinggi dibandingkan kepiting, membuatnya lebih mudah ditemukan di laut ketimbang di daratan.
5 Perbedaan Kepiting dan Rajungan
- Bentuk Tubuh: Kepiting memiliki tubuh yang bulat dengan capit besar dan kuat, sedangkan rajungan memiliki tubuh melebar dengan capit yang lebih lemah.
- Warna: Warna kepiting lebih gelap dan polos, sementara rajungan lebih cerah dengan pola bercak.
- Habitat: Kepiting hidup di daerah mangrove atau berlumpur, sementara rajungan lebih dominan di perairan laut dangkal.
- Kaki dan pergerakan: Kaki kepiting pendek dan gemuk, membuatnya lebih lambat dibandingkan rajungan, yang memiliki kaki lebih panjang dan pipih untuk berenang.
- Fungsi Capit: Capit kepiting cukup kuat untuk memecahkan kerang atau melawan predator, sedangkan capit rajungan relatif lebih lemah.
Baca juga Kepiting Kenari, Arthropoda Darat Terbesar di Dunia yang Hidup di Indonesia
Referensi
- Repository Universitas Jambi: perbedaan kepiting dan rajungan: (https://repository.unja.ac.id)
- Jurnal Universitas Diponegoro: karakteristik morfologi rajungan: (https://ejournal3.undip.ac.id)
- Jurnal Pascasarjana Universitas Airlangga: struktur tubuh dan morfologi rajungan: (https://e-journal.unair.ac.id)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
