Babat adalah salah satu kekayaan masakan Indonesia yang mungkin tidak semua orang suka. Sebagai salah satu bahan baku olahan yang unik, babat mempunyai cita rasa dan tekstur yang berbeda dari daging biasanya.
Di beberapa daerah, babat bisa disulap menjadi hidangan yang kaya rasa, seperti nasi goreng babat yang terkenal di Semarang atau soto babat khas Surabaya.
Walau bisa dijadikan bahan untuk bermacam olahan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya. Sebagai contoh, dibersihkan dahulu bagian lemaknya dan bersihkan dengan air mengalir. Rendam dengan air dingin selama 10 menit setelahnya. Kemudian rebus dengan air garam selama 10 menit dan potong kisaran 5 cm.
Jika ke Semarang, ada 2 olahan babat yang menjadi kesukaan. Selain diolah menjadi olahan nasi goreng, babat biasanya diolah menjadi gongso. Disebut babat gongso karena cara mengolahnya dimasak dengan metode tumis. Biasanya mempunyai rasa manis karena campuran dengan kecap.
Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang selalu ramai karena menu olahan babatnya.
Nasi Goreng Babat Akbar
Pengolahan nasi goreng di sini masih terbilang tradisional karena menggunakan kayu bakar untuk memasaknya. Tempat makan yang sudah buka sejak 1968 ini identik dengan rasa pedas manis pada nasi gorengnya.
Karena perpaduan rasa itu dan smokey efek pengolahannya, nasi goreng di sini bisa habis dalam waktu empat jam setiap harinya. Berlokasi di Jl. Anjasmoro Raya No.7, Karangayu, Kec. Semarang Barat, tempat tersebut buka dari jam 5.30 sore hingga 11 malam. Kisaran harga per porsinya dari 27 ribu hingga 35 ribu.
Nasi Goreng Babat Pak Sumarsono
Pengolahan nasi goreng di sini masih sama-sama menggunakan kayu bakar, sehingga selain gurih umami, ada rasa smokey. Yang diunggulkan dari tempat ini adalah selain hanya menjual nasi goreng babat dengan pilihan topping petai atau dijadikan gongseng, pembeli bisa memilih sendiri babat tanpa ada batasan kuantitas.
Faktor inilah yang membuat tempat ini selalu ramai sejak awal tempatnya buka pada tahun 1970. Berlokasi di Jl. Anjasmoro Raya No.64, Karangayu, Kec. Semarang Barat, tempat bukanya dari jam 5 sore sampai 12 malam tiap harinya, kecuali Sabtu, hanya sampai jam 9 malam.
Nasi Goreng Babat Hengki
Berlokasi di Jl. Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Nasi Goreng Babat Hengki merupakan tempat rekomendasi dari akun TikTok Erick Thohir belum lama. Tempat makan yang sudah buka sejak 1988 tersebut seharinya bisa menghabiskan 60 kg babat walau lokasinya terbilang di ujung kota Semarang.
Daya tarik Nasi Goreng Babat Hengki juga masih menggunakan kayu bakar untuk memasaknya, porsinya juga terbilang bisa untuk 2 orang karena banyaknya. Teksturnya basah dan manis karena penggunaan kecap yang banyak. Selain nasi goreng babat dan gongso, satu menu favorit lainnya ada paru goreng. Untuk harganya berkisar dari 35 ribuan hingga seratus ribu.
Nasi Goreng Pak Karmin Mberok
Selain menyajikan olahan babat yang nikmat, tempat ini identik dengan suasana kota lama Semarang. Pengunjung akan melihat babat yang digantung dekat tempat masaknya. Yang menjadi daya tariknya adalah potongan babat yang besar dan porsinya terbilang banyak.
Buka sejak 1972, lokasinya di Jl. Pemuda No.2, Dadapsari, Kec. Semarang Utara. Setiap harinya beroperasi sampai jam 11 malam dengan harga seporsinya mulai dari 25 ribu.
Nasi Telor Pontianak, Olahan Sederhana yang Viral di Media Sosial
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News