Latihan bersama antara TNI AL dan Tentara Rusia bertajuk Latma ORRUDA 2024, berlanjut. Kali ini, latihan telah sampai pada tahap laut altau Sea Phase.
Sea Phase Latma ORRUDA 2024 digelar di Perairan Laut Jawa, pada 7-8 November 2024. Tahap ini dilalui setelah TNI AL dan Tentara Rusia terlebih dahulu menjalani harbor phase.
Dalam Sea Phase ini, berbagai kegiatan pun dilaksanakan selama latihan. Beberapa di antaranya yakni Tactical Maneuvering Exercise (Tacman), Boarding Exercise (Boardex), Small Arms Firing At Sea (Safas), Photo Exercise, Flashing Exercise (Flashex), Flaghoist, Heli Crossdeck, Personnel Exchange, dan Closing at Sea. Sebagai penutup, diadakan pula Farewell Pass dan Salute Form.
Untuk melancarkan latihan, TNI AL menurunkan sejumlah alutsista, antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), dan helikopter AS 565 MBE. Sementara itu, pihak Rusia menurunkan kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, dan Helikopter KA-27.
Sea Phase ini sekaligus mengakhiri rangkaian ORRUDA 2024 yang telah diselenggarakan di wilayah Koarmada II Surabaya sejak 3 hingga 8 November 2024. Latihan Maritime Security ini merupakan agenda bilateral antara TNI AL dan Russian Navy yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia.
Nama ORRUDA sendiri punya arti yang unik. Nama tersebut diambil dari kombinasi Orel yang berarti elang dan Garuda, dua burung yang jadi simbol nasional Indonesia dan Rusia.
Kerja sama dengan negara Sahabat
Bukan tanpa tujuan pula ORRUDA 2024 dilaksanakan. Ternyata, tujuannya adalah mengimplementasikan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta mempersiapkan dengan matang latihan bersama yang digelar bersama negara-negara sahabat agar berjalan sesuai rencana dalam upaya meningkatkan interoperabilitas dan kerjasama.
Sementata itu, Komandan KRI GNR -332, Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan selaku Commander Task Group (CTG) menilai bahwa ORRUDA 2024 adalah hal penting guna menambah pengetahuan dan profesionalisme prajurit itu. Karena itu pula, ia berharap latihan ini bisa diselenggarakan lagi secara lebih berkualitas.
"Latihan sudah selesai terlaksana, Kita sudah bisa melaksanakan semua latihan-latihan dengan baik. Di mana ini merupakan latihan pertama kalinya dengan Rusia, di mana mereka sangat kooperatif sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Semoga harapan ke depan latihan bisa semakin meningkat lagi dari segi kualitas," ujarnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
