ethryaco meningkatkan kesadaran hygiene siswa dan membuat sabun alami dari buah lerak di sdn baranangsiang - News | Good News From Indonesia 2024

KKN IPB University, Tingkatkan Kesadaran Hygiene Siswa dan Buat Sabun Alami dari Buah Lerak

KKN IPB University, Tingkatkan Kesadaran Hygiene Siswa dan Buat Sabun Alami dari Buah Lerak
images info

Mahasiswa Teknik dan Manajemen Lingkungan, Sekolah Vokasi IPB University mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 di SDN Baranangsiang, Kota Bogor.

Pengabdian masyarakat ini mengangkat tema “Meningkatkan kesadaran hygiene melalui pembuatan sabun cair lerak di sekolah dasar” dengan nama acara Ethrya.Co.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 6 SDN Baranangsiang, Kota Bogor yang berjumlah 58 siswa dan dihadiri oleh kepala sekolah dan wali kelas SDN Baranangsiang.

Kegiatan pengabdian masyarakat Ethrya.Co yang dilakukan di lingkungan sekolah dasar merupakan salah satu upaya penting dalam menanamkan kesadaran kebersihan dan kesehatan sejak dini.

Lingkungan yang bersih membantu mencegah penyebaran penyakit menular. Selain itu, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar dan menciptakan suasana yang nyaman.

Tanaman dan Harapan, KKN Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur di Purbalingga

Siti Delia selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat Ethrya.Co, menyatakan bahwa aktivitas ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini, salah satunya melalui kebiasaan mencuci tangan.

Workshop yang diselenggarakan berupa pembuatan sabun dari buah lerak sebagai salah satu implementasi dari budaya PHBS tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, siswa dan siswi SDN Baranangsiang diberikan penyampaian materi tentang bagaimana cara menjaga sanitasi diri dan pentingnya meningkatkan kesadaran personal hygiene di lingkungan sekolah.

Personal hygiene adalah segala upaya untuk menjaga kebersihan tubuh dan diri agar tetap sehat dan segar. Hal ini mencakup berbagai kegiatan sehari-hari, seperti mencuci tangan sebelum makan, mandi dua kali sehari, menyikat gigi setiap pagi dan malam, serta menjaga kebersihan kuku.

Para siswa juga dipaparkan manfaat sabun dari buah lerak yaitu mampu membersihkan kotoran secara efektif, aman untuk kulit karena bebas bahan kimia berbahaya dan ramah lingkungan.

Untuk menambah keseruan acara, diadakan sesi games interaktif sebagai bagian dari kegiatan edukasi hygiene. Terdapat dua jenis permainan yang dilakukan secara berkelompok, dengan materi permainan yang berfokus pada personal hygiene.

Melalui sesi games ini para siswa dapat mengingat kembali perihal materi personal hygiene yang telah disampaikan.

KKN 17 UNS Sukses Sosialisasikan Pembuatan Briket dari Sekam Padi di Desa Ngloram

Setelah sesi games, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan sabun cair dari buah lerak. Buah lerak, yang memiliki nama latin Sapindus rarak DC, dikenal sebagai bahan alami pembersih yang mengandung saponin sebagai zat aktif pembersih.

Dalam demonstrasi ini, para siswa diajarkan mulai dari proses pengolahan buah lerak hingga menjadi sabun cair yang siap pakai. Peserta sangat antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari menghancurkan buah hingga mencampurkannya dengan bahan lain untuk menghasilkan sabun cair.

Mereka tidak hanya belajar cara membuat sabun alami, tetapi juga memahami pentingnya menggunakan produk ramah lingkungan dan aman bagi kulit dan lingkungan.

Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis yang menyenangkan sekaligus edukatif, sehingga diharapkan para siswa dapat lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungannya.

Kegiatan Ethrya.Co berjalan dengan baik dan mendapat respons positif dari peserta. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembuatan sabun alami dari buah lerak.

Diharapkan, pemahaman mengenai personal hygiene ini dapat tertanam sejak dini, serta mampu mendorong kebiasaan hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui edukasi kebersihan di sekolah dasar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.