cetak sejarah universitas hasanuddin raih juara umum pimnas ke 37 - News | Good News From Indonesia 2024

Universitas Hasanuddin Raih Juara Umum Pimnas ke-37, Cetak Sejarah

Universitas Hasanuddin Raih Juara Umum Pimnas ke-37, Cetak Sejarah
images info

Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 berlangsung pada 14—19 Oktober 2024 di Universitas Airlangga, diikuti oleh 528 tim dari 118 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Hasilnya, Unhas berhasil keluar sebagai juara umum untuk pertama kalinya.

Prestasi ini sangat istimewa bagi Unhas karena menjadi kampus pertama dari luar Pulau Jawa yang menyabet gelar juara umum di ajang bergengsi ini.

Pimnas merupakan ajang kompetisi ilmiah berkelas di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti), yang mana diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh pelosok negeri.

Pimnas bertujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan pengembangan ilmu pengetahuan di kalangan mahasiswa melalui berbagai jenis lomba karya ilmiah dan penelitian.

Selama bertahun-tahun, dominasi juara umum selalu dipegang oleh universitas-universitas besar di Pulau Jawa. Namun, tahun ini, Unhas mematahkan tren tersebut dan membawa pulang trofi juara umum ke Makassar.

Piala Adikarta Kertawidya diserahkan kepada kontingen Universitas Hasanuddin. © instagram @unhastvofficial
info gambar

Pada Pimnas ke-37 ini, Unhas mengirimkan 38 tim PKM dengan jumlah mahasiswa 187 orang.

Dengan perolehan total 19 medali, terdiri dari 9 medali emas, 6 medali perak dan 4 medali perunggu untuk kategori poster dan presentasi, tim Unhas berhasil mengungguli berbagai universitas unggulan lainnya.

Kemenangan ini tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri, bukan hanya bagi civitas akademika Unhas. Namun, juga bagi kampus-kampus di luar Pulau Jawa yang kini semakin percaya diri untuk bersaing di tingkat nasional.

Kemenangan Unhas di Pimnas ke-37 tak lepas dari berbagai inovasi dan karya yang dipersembahkan oleh timnya. Beberapa proyek unggulan yang dibawa oleh mahasiswa Unhas meliputi bidang teknologi, kesehatan, lingkungan, hingga sosial budaya. 

Misalnya, riset tentang "Dissolving Microneedle Patch Terinkorporasi ESAT6-CFP10: Strategi Baru Diagnostik Infeksi Laten Tuberkulosis" yang bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit tuberkulosis pada tahapan infeksi laten dan dan berhasil mencuri perhatian para juri.

Persiapan yang matang, bimbingan intensif dari dosen, serta dedikasi tinggi para mahasiswa menjadi kunci sukses Unhas dalam ajang ini. 

Sejak awal kompetisi, tim Unhas memang menunjukkan performa yang solid dan konsisten hingga akhirnya dinobatkan sebagai juara umum.

Tidak mudah bagi tim Unhas untuk meraih gelar juara umum. Persiapan menghadapi Pimnas membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. 

Para mahasiswa harus berkompetisi di tingkat internal kampus terlebih dahulu sebelum bisa maju ke ajang nasional. Selain itu, mereka juga harus menghadapi tantangan dari berbagai tim kuat dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Khusus Bagi Para Pekerja Bidang IT, Beasiswa S2 di ITB dan Tel-U dari Kemenkominfo

Dikutip dari laman resmi kemahasiswaan Unhas, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin mengungkapkan ini merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat sebelumnya pada 2023, Unhas berada di peringkat ke-7.

"Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari Universitas Hasanuddin. Pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Unhas tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga kreativitas dan inovasi yang luar biasa. Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini dapat terus memotivasi seluruh civitas akademika untuk berkontribusi lebih besar lagi di ajang nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Dengan pencapaian tersebut, Unhas diharapkan bisa terus mengembangkan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Pimnas ke-37 mungkin sudah berakhir, tetapi semangat juara Unhas akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Mereka berharap, keberhasilan ini bisa menginspirasi mahasiswa Unhas lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

 

Sumber Kutipan: https://kemahasiswaan.unhas.ac.id/berita/300

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ML
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.